shantikemAvatar border
TS
shantikem
Mungkin karena Jokowi itu Kaskuser, Calon Menkoinfo Maruarar Diganti Rudiantara?
Muncul Spekulasi Jatah Menteri Maruarar Diganti Rudiantara
Minggu, 26 Oktober 2014 17:17 WIB


Rudiantara.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Maruarar Sirait dikabarkan digeser dari pos menteri pada masa injury time. Dikabarkan posisi Maruarar akan diganti oleh Rudiantara. "Rudiantara sudah muncul di awal-awal di posisi Menkominfo," kata pengamat politik Yunarto Wijaya dalam wawancara Kompas TV, Minggu (26/10/2014).

Ia mengatakan nama Rudiantara sempat muncul pada awal-awal pembentukan kabinet. Namanya lalu tenggelam digantikan Direktur Radio Republik Indonesia Niken.

Kemudian juga muncul Maruarar Sirait. "Lalu ada namanya (Maruarar) di daftar hadir," kata Yunarto. Spekulasi itu dikarenakan Maruarar tidak hadir di Istana Negara. Politisi PDIP itu malah terlihat mendatangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Ada pergantian personel di injury time. Saya tidak membayangkan demi kebutuhan tetap 34 menteri, tidak ada yang diulur, ini masih spekulasi," kata Yunarto.
http://www.tribunnews.com/nasional/2...nti-rudiantara


Rudiantara: Profesional IT Kini Jadi Menteri
Minggu, 26/10/2014 18:08 WIB


Informatika Rudiantara. (detikFoto)

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaku bisnis telekomunikasi Rudiantara ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) untuk menentukan masa depan industri teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) di Indonesia periode 2014-2019.

Pengumuman jajaran menteri di kabinet baru ini dilakukan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Minggu (26/10) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Nama Rudiantara sudah malang-melintang di industri telekomunikasi sejak 1986 setelah menyelesaikan studi di Universitas Padjajaran, Bandung. Karirnya dimulai dengan bekerja di perusahaan telekomunikasi Indosat lalu menduduki posisi penting lain di Telkomsel dan XL Axiata (dahulu Excelcomindo Pratama) hingga 2006.

"Beliau CEO profesional yang telah memajukan sektor teknologi informasi publik di Indonesia," ujar Joko Widodo ketika mengumumkan nama menteri kabinetnya.

Rudiantara sempat keluar dari industri telekomunikasi dengan menjabat sebagai wakil direktur utama Semen Gresik dan wakil direktur utama Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Pria kelahiran 3 Mei 1959 ini lalu kembali ke industri telekomunikasi sebagai komisaris di Telkom. Kini, Rudiantara duduk sebagai komisaris di Indosat dan merangkap jabatan pula di beberapa perusahaan lain.

Presiden Direktur dan CEO Indosat, Alexander Rusli, mengaku sudah kenal lama dengan Rudiantara. Menurutnya, Rudiantara punya filosofi yang sama dengan Presiden Jokowi.“Dia mengerti teknologi sehingga tidak akan gamang dalam mengambil keputusan,” ujar Alexander.

Dalam beberapa tahun kedepan, Menkominfo baru akan berhadapan dengan segudang masalah TIK soal infrastruktur telekomunikasi yang tertinggal dari negara lain, terutama Indonesia bagian timur.

Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Setyanto P. Sentosa, berpendapat, latar belakang yang dimiliki Rudiantara seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memberi visi yang jelas, iklim yang nyaman, dan regulasi serta kebijakan yang terarah.

Setyanto menambahkan, kepribadian pria kelahiran Bogor ini sangat cocok untuk menjadi seorang pemimpin baik dalam industri, maupun pemerintahan. “Beliau akan tahu kebijakan yang terbaik untuk telekomunikasi di Indonesia," ucapnya.
http://www.cnnindonesia.com/politik/...i-jadi-menteri

Ternyata JOKOWI kaskuser juga
Jokowi Pilih Sosial Media Untuk Kampanye
Senin, 2 April 2012 | 02:42 WIB




JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta 2012, para bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tentu akan sibuk memasang baliho, spanduk atau poster tentang dirinya.

Namun hal itu tampaknya tidak terlalu menarik minat Joko Widodo untuk ikut latah memasang gambarnya di jalanan Jakarta. "Saya main di media sosial saja seperti twitter, facebook, kaskus atau blog," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, ketika berkunjung ke Kompas.com, Sabtu (31/3/2012).

Menurutnya cara modern melalui media jejaring sosial ini memiliki dampak yang lebih besar pada masyarakat. Selain itu, masyarakat juga dapat berinteraksi langsung dengan calon yang hendak didukungnya melalui media ini.

"Ya saya ikut keadaan sekarang saja. Orang-orang lebih sering buka facebook, twitter, blog atau kaskus. Saya sering juga kaskusan," ungkap Jokowi sambil tertawa.

Ketika ditanya mengenai metode kampanye yang konvensional, ia mengatakan akan tetap melakukannya namun tidak banyak. Titik pemasangannya pun dipertimbangkan dengan baik agar tidak mengganggu kebersihan dan keindahan suatu wilayah. "Mau memperbaiki kota mulainya kok dengan mengotori kota. Alasan lain kenapa tidak perlu banyak-banyak, ya karena nggak punya duit," tandasnya.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...Untuk.Kampanye

--------------------------

Makanya pengumuman Kabinetnya sampai molor. Rupanya diganti di detik-detik terakhir, untuk memenuhi keinginan Kaskuser agar diberi menteri Koinfo yang kompeten dan bisa bikin internet Indonesia tidak lelet terus-terusan!


emoticon-Angkat Beer
Diubah oleh shantikem 26-10-2014 12:29
0
6.5K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.