Ical: Namanya Kabinet Kerja, Mudah-mudahan Bisa Kerja
![[SOK PENTING] Ical: Namanya Kabinet Kerja, Mudah-mudahan Bisa Kerja](https://dl.kaskus.id/qph.is.quoracdn.net/main-qimg-275cc64b4667af6097d55b470e67bd4c?convert_to_webp=true)
Quote:
Jakarta - Presiden Joko Widodo telah melantik jajaran menteri Kabinet Kerja. Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie berharap para menteri tersebut dapat bekerja sesuai nama kabinetnya.
"Ya kita lihat nanti, namanya kan kabinet kerja, mudah-mudahan bisa kerja," kata pria yang akrab disapa Ical itu di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2014)
Ical sendiri tidak tidak membeberkan saat ditanya tanggapannya mengenai komposisi kementerian yang ada dalam Kabinet pasangan Jokowi-JK tersebut. Menurutnya, para menteri yang baru dilantik itu harus diberi kesempatan dulu bekerja sebaik-baiknya.
"Ya kita lihat nanti, saya sendiri belum tahu bagaimana programnya dan bagaimana mereka bisa menjalankan. Tapi kita beri mereka kesempatan untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," tururnya.
Koordinator Koalisi Merah Putih, Idrus Marham mengatakan, pihaknya menunggu kinerja menteri-menteri dalam Kabinet Kerja yang baru dilantik Presiden Joko Widodo siang tadi. Terutama bagaimana penerapan Revolusi Mental dalam kinerja Jokowi-JK.
"KMP tidak dalam posisi mempersoalkan atau menyoroti orang-orang (menteri) itu, kami menunggu program mereka. Kami tunggu apa yang dimaksud revolusi mental itu dan program apa yang akan dilakukan. KMP dalam posisi menunggu program-program apa yang akan dilakukan kabinet, dan disitu baru kami akan mengawal dan mengkritisi," kata Idrus dalam kesempatan yang sama.
Idrus yang juga Sekjen Partai Golkar menyebut penggabungan di beberapa Kementerian dan adanya kementerian baru membuat kabinet kerja Jokowi-JK memerlukan waktu untuk dapat berjalan dengan efektif.
"Menteri-menteri yang terkait penggabungan, dan yang baru itu tentu dituntut menata organisasi, dan struktur kabinet perlu perpres, mengisi organisasi, mengisi orang-orang eselon I, II, III, IV, lalu bagaimana kaitannya dengan daerah, dan belum lagi terkait anggaran," tuturnya.
SUMUR
Ada yang bisa bantu posisi dia apa ya sok2 an mau menilai??? Emang penilaian dagumen ini penting??? kayak anak2 buahnya bisa kerja aja, urus lapindo aja ga becus