Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mcnugrahaAvatar border
TS
mcnugraha
[CatPer] Camping Ceria di Pulau Dolphin 6 - 7 September 2014
Quote:


Perjalanan dimulai dari rumah ane di Kebon Jeruk, ane sama Mas Djuanda yang semalam nginap di rumah ane berangkat dari rumah jam 06.30 padahal harusnya jam segitu udah berkumpul di meeting point alias SPBU Muara Angke. Sampai di perempatan Grogol ane nge-dropin Mas Djuanda supaya naik angkot KWK B01 tujuan Grogol – Muara Angke. Soalnya ane udah janjian sama Efril supaya nunggu disana dan bisa boncengan sama ane. Skip..

Ane dan Efril sampai di meeting point jam 07.30, tak lama mas Djuanda juga nyampe. Bang Ger selaku koordinator udah gag ada di tempat, ane nelpon ke Bang Ger buat nanya keberadaannya. Rupanya Bang Ger dan teman – teman lainnya sudah berada di dalam kapal dan menyuruh kami segera masuk saja. Pokoknya kapalnya posisinya di tengah – tengah namanya KM Raja Mas.

Pas masuk ke area dermaga, Masya Allah. Lautan manusia yang hendak berliburan ke Pulau Seribu nampak sedang berebutan antri untuk masuk ke kapal. Hanya ada 1 polisi dengan toa jinjing yang mengatur, jelas gag bakal bisa tertib walau si pak polisi udah menyuruh untuk tertib.

Pagi itu, hanya ada 2 Kapal yang melayani pelayaran Muara Angke – Pulau Harapan yaitu KM Miles dan KM Raja Mas. KM Miles nampak sudah penuh dengan penumpang dan sudah bersiap lepas jangkar. Ane udah ngelihat Bang Ger yang lagi nungguin kami sedang berdiri di depan dek kapal KM Raja Mas. Setidaknya kami harus melompati 2 kapal supaya bisa ke Kapal Raja Mas.

Spoiler for manusia kapal:


Ane berhasil sampai di dek Raja Mas, sedangkan Efril n Mas Djuanda masih di kapal lainnya (kapal ke Pulau Pari n Pramuka), ada petugas memakai baju safari berwarna biru dongker mencoba menghalangi mereka ke kapal Raja Mas. Aduh, masa mereka gag bisa ikut. Ane cemas dalam hati.

Lalu salah satu ABK berteriak “Empat lagi.. empat lagi, habis itu gag boleh lagi orang masuk”. Ah kebetulan, Mas Djuanda sama Efril bisa nyampe ke dek kapal.

Duduk di dek kapal gag memungkinkan selain bahaya juga udah penuh sama manusia yang dengan pedenya duduk disana tanpa menghiraukan keselamatannya. Jadinya kami melipir ke pinggir kapal sampai ke belakang dimana ada pintu masuk ke lambung kapal.

Akhirnya kami sampai juga dan bisa duduk di lambung kapal bagian belakang. Sudah banyak orang – orang didalamnya. Bisa duduk meski di pojokan udah bersyukur banget soalnya ada yang berdiri!!!

Spoiler for keadaan dalam kapal:


Jam 09.00 kapal mulai berangkat menuju Pulau Harapan. Singkat cerita 3 jam berlayar sampailah kami di Dermaga Pulau Harapan. Kami turun semua dari kapal lalu mengikuti Bang Ger ke tempat istirahat buat Ishoma. Selagi menunggu nasi kotak datang kami ke masjid dulu untuk shalat zuhur.

Spoiler for sampai di Pulau Harapan:


Selepas shalat nasi kotak sudah tersedia, lauknya siang itu berupa ikan kembung goreng, potongan kentang dan sejumput mie goreng tanpa sayur -,-

Habis makan, kapal yang akan mengantarkan kami ke Pulau Dolphin pun sudah siap. Kami diarahkan sama Bang Be’eng ke kapalnya. Karena yang ikut ada 20 orang beserta barang bawaannya yang lumayan berat maka kapalnya dibagi menjadi 2 sebut aja Kapal panjang sama kapal pendek. Ane, Efril, Doris sama 2 orang yang baru ikutan (belum kenal, gan) ke kapal pendek yang lainnya di kapal panjang.

Sepanjang pelayaran menuju Pulau Dolphin rame banget ojek – ojek kapal yang mengantar wisatawan untuk snorkeling atau hanya sekedar hopping island.

Spoiler for ojek kapal:


Setelah 45 menit berlayar sampailah kami di Pulau Dolphin, Pulau yang tak begitu luas, tak berpenghuni dan tanpa fasilitas MCK!!!

Spoiler for Sampai di Pulau Dolphin:


Kami hanya mendirikan satu tenda saja untuk menaruh barang – barang kedalamnya. Supaya lebih aman maka si abang nakhoda kapal kecil bersiap menjaga barang – barang kami. Siph kan.

Spoiler for diriin satu tenda dulu:


Setelah beres – beres ganti baju kami pun siap untuk snorkeling, kami diantar menuju spot snorkeling yang letaknya tidak jauh dari Pulau Dolphin. Satu per satu dari kami menceburkan diri ke laut.

Suasana underwater¬-nya lumayan lah, tapi si ikan belangnya disini gag begitu banyak gag kayak waktu di Pulau Payung n Pulau Semak Daun. Dan juga disini banyak bulu babinya jadi harus hati – hati supaya gag kena durinya yang bisa bikin demam seharian.

Spoiler for Suasana Underwaternya:


Puas dengan snorkeling di spot pertama kami lanjut lagi ke spot lainnya yaitu Pulau Gosong, Pulau Gosong ini adalah sebutan bagi sebuah pulau yang hanya ada pasir muncul di permukaan air laut (sok tau banget ane).

Kapal pun melempar jangkarnya kembali, satu per satu dari kami nyebur lagi tapi ane sama Ito yang berhasil sampai di pasir muncul itu disusul sama teman – teman yang lain. Pas udah komplit sesi foto – foto deh.

Spoiler for Keceriaan di Pulau Gosong:


Puas foto – foto disini kami kembali ke kapal untuk balik lagi ke Pulau Dolphin.

Pas nyampe langsung pasang tenda angin sore itu berhembus sangat kencang jadi agak susah masang tendanya tapi dengan kerja sama yang apik dari teman – teman walau sesulit apapun tenda bisa berdiri, yeay..

Habis diriin tenda saatnya menyaksikan sunset yang cakep banget, beruntung cuaca lagi bagus saat itu jadi sunset nya terlihat sempurna.

Spoiler for Sunset di Pulau Dolphin:


Ketika malam tiba saatnya bakar – bakar ikan yang sudah dipesan di Pulau Harapan tadi, untuk nasinya sudah siap seukuran gentong nasi warteg.

Berbeda saat bakar – bakar ikan di Pulau Payung yang Cuma 3 ekor tapi gede – gede kali ini dapat ikan dengan ukuran kecil – kecil. Beberapa ikan ane minta untuk digoreng yang lainnya ya dibakar. Malam itu kami seperti dibagi menjadi beberapa tim yaitu tim masak sayur tumis, tim goreng ikan dan tim bakar ikan.

Spoiler for masak - masak:


Jam 10 malam semuanya baru beres masak, lalu semua masakan yang udah matang dihidangkan diatas meja (mejanya punya orang jualan kalo siang hari). Sebelum makan kami berdo’a yang dipimpin oleh bang Ger, lalu masing – masing ambil makannya sendiri terserah mau sebanyak mungkin, haha…

Kami makan beralaskan pasir pantai yang putih, berdindingkan lautan lepas dan jejeran pulau serta beratapkan ribuan langit. Ah, keren banget lah makan malam di Pulau Dolphin itu.

Setelah makan malam, saatnya sesi perkenalan ataupun curcol, tapi orangnya ya itu lagi dan itu lagi, haha.. hampir sama kayak waktu di Pulau Payung bulan lalu, tapi setidaknya ada 4 orang yang baru mereka ada yang dari Bogor dan 2 orang CPNS dari Cirebon dan mereka mengaku baru kali ini mengikuti trip dan pastinya bakal ketagihan untuk selanjutnya.

Hari semakin malam satu per satu dari kami masuk ke tendanya masing – masing dan terlelap dalam tidur yang nyenyak.

Pagi pun tiba, satu per satu keluar dari tenda dengan ekpresi ngucek – ngucek mata dan rambut acak – acakan. Tapi tetep ganteng n cantik ko, haha..
Sang surya pun tiba menampakan wajahnya, tapi di Pulau Dolphin di sisi timurnya ga ada pasir pantai jadi foto sunrise-nya biasa – biasa aja.

Spoiler for Sunrise di Pulau Dolphin:


Habis lihat sunrise masak – masak buat sarapan, Bang Ger masakin rujak cireng n beef burger . Kalo ane masak nasi goreng pake nasi sisa tadi malam n omelet.

Sarapan selesai dan si abang kapal udah datang maka saatnya beberes tenda dan perlengkapan. Sebelum pergi dari Pulau Dolphin kami foto keluarga dulu dong.

Spoiler for Foto keluarga di Pulau Dolphin:


Sebelum ke Pulau Harapan kami singgah dulu di Pulau Bira Besar, kami hanya sekedar menghabiskan waktu sejenak aja disini, foto – foto di dermaga dan pantainya.

Spoiler for Mampir di Pulau Bira Besar:


Jam 10.15 kami beranjak dari Pulau Bira Besar menuju Pulau Harapan. Ketika sudah mendekati dermaga sudah nampak KM Miles dan KM Raja Mas yang sudah terisi banyak penumpang. Padahal jam keberangkatannya sekitar jam 12 tapi jam 11 udah hampir penuh.

Kami semua berhasil mendapatkan tempat duduk di tempat yang sama seperti saat kami berangkat.

Karena sudah penuh penumpangnya maka jam 11.30 kapalnya udah berangkat. 3 jam pelayaran sampailah kami kembali di Muara Angke.

Karena belum pada makan siang temen – temen yang lain sepakat sewa angkot buat ke Pluit Village, mereka pada mau makan siang di food court sana. Sedangkan ane sama Efril lebih memilih pulang supaya bisa cepat istirahat, maklum ane masih mabuk kapal waktu itu -,-

Dan berakhirlah cerita perjalanan camping ceria di Pulau Dolhpin ini.

Quote:

Diubah oleh mcnugraha 10-09-2014 08:24
0
4.2K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Catatan Perjalanan OANC
Catatan Perjalanan OANCKASKUS Official
1.9KThread1.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.