Udara panas Samarinda begitu membosankan , entah harus berapa lama lagi aku menjalani rutinitas seperti ini , jalanan yang macet ditambah debu hasil batu bara mengotori kota yang sangat padat ini . Ya aku tau kenapa Samarinda begitu padat . Maklum saja , karena seluruh mahasiswa dari berbagai kota , kabupaten maupun desa di kalimantan timur ini berkumpul untuk mendapatkan gelar sarjana mereka disini . Begitupun aku , aku yang berniat untuk mendapatkan gelar sarjana st*******a disini .
sebenarnya aku tidak ingin berlama -lama dan berbanyak-banyak menuliskan kisah yang gag seberapa ini , aku hanya ingin menuangkan kedalam sebuah tulisan , ibarat kata voldemort , sebagian jiwanya sudah di pindahkan dalam setiap horcux yang ada , begitu pula aku , aku ingin melimpahkan kisah-kisahku yang gag seberapa ini tapi begitu memusingkan kepalaku , dalam sebagian tulisanku .
Oke , kita mulai dari mana ceritanya ? KIta mulai dari akhir desember 2012 , ini ketika aku sudah menjalani masa-masaku dengan menjadi mahasiswa baru di Universitas M********n , tidak terasa begitu menghabiskan hari-hariku dengan tugas-tugas yang menumpuk , dan disibukan dengan praktikum-praktikum yang membosankan , tapi ada satu hal yang membuatku menyukai segala hal yang bisa membawaku ke kampus . Siapa lagi kalau bukan mas-mas ganteng di laboratorium ilmu komputer . Okay , kenapa aku bisa kenal dengan mas-mas itu sementara aku mahasiswa di jurusan St******a , alasannya karena aku sering negprint tugas di lab yang dia jaga otomatis aku juga jadi kenal sama dia dong . singkat cerita karena jujur saja aku malas membahas cerita ini dan tidak ingin mengungkitnya lagi , tapi ya namanya cerita ya , harus ada awal dan akhir kan ? semoga saja kisahku ini memiliki akhir ya haha . Ayo kembali fokus , nih ke mas-mas ganteng . Nah karena aku sering ngeprint ditempat dia alhasil aku jadi sering ketemu , dan dia bilang aku imut (agak memuji diri sendiri ) tapi emang pada kenyataannya dia sampai punya julukan khusus loh buatku , imut ! kurang apa coba kan aku haha , maybe kalian akan anggap ini cerita gag penting , iya emang gag penting untuk bagian ini , karenan bagian terpenting saat aku menceritakan om-om manisku , tapi ntar aku selesaikan cerita dengan mas-mas gantengku ini dulu ya .
Hari ini seperti biasa setelah menyelesaikan jam-jam kuliah yang membosankan , aku melakukan aktivitas aneh bin ajaib ku , ngecengin mas-mas dilantai dua . namanya mas arif , dia typikal cowo dengan badan tinggi besar dan mata sipit , kalian tau hal yang membuat dia terlihat bverbeda , karena kacamata berbingkai hitam yang melekat di kedua matanya itu loh ( ganteng banget sumpah ) makannya aku sebut dia mas-mas gantengku . Nih ya udah tiga lebih aku dekat sama dia ( dekat aja loh ya , dalam artian sebenarnya dia ngasih tanda-tanda naksir aku ) , oke itu hanya imajinasiku atau aku yang ke geeran . Sebenarnya cukup banyak teman laki-laki yang naksir sama aku (agak kepedean ) tapi entah kenapa kisah cintaku kadang selalu bertepuk sebelah tangan , haha (boong ) sebenarnya gag boong sih , kadang orang yang kutaksir gag suka sama aku , dan kadang orang yang naksir aku , ya aku gag suka .
Aku mengambil hp dari dalam tasku dan mengirimkan pesan bbm ke mas-mas ganteng ini .
" mas masih di lab kah "
Setelah mengetikan beberapa pesan singkat aku segera menekan tombol send dan mengirimkannya . Tepatnya sudah tiga bulan ia mendekatiku dan sering memberikan pujian-pujian serta rayuan gombal lainnya , yah bisa kita anggap dia naksir aku ya .
Setelah menunggu kurang lebih 20 menit tidak ada balasan apapun , yasudah , lebih baik aku ambil inisiatif dengan mengecek langsung ke labnya . toh jarak dari kelas ke labnya hanya berbeda satu lantai . seketika itu juga aku membersihkan buku-buku yang ada di meja dan memasukannya kedalam tas . Ayu , teman baikku selama disini , hanya mengeryitkan dahi melihat aku yang membersihkan buku lalu melambaikan tangan . secepat kilat aku berlari meninggalkannnya . Tidak lama kemudian aku tiba dilantai dua , dengan nafas setengah hilang aku merapikan baju dan mengelap keringat , membuka pintu .
Tapi yang aku temui ternyata mas-mas ganteng itu sedang bersama seorang cewe yang bisa aku tebak dia juga mahasiswa di fakultas ini , mereka sedang tertawa berdua , dan terlihat sangat mesra , Aku yang merupakan tamu tidak diundang ini hanya bisa menahan nafas melihatnya . Mas Arif menatap kearahku , bisa kulihat wajahnya berubah , ya ya aku tau aku tamu tidak diundang . AKu melihat cewe yang duduk didekatnya memegang bahunya sambil mengeryitkan mata ke arahku , ada apa dalam hatiku , ih sok cantik banget sih . fikirku , aku lalu menatap kearah mas arif dan aku melihat ia hanya tertunduk tanpa , melihat ke arahku sampai suara cewe itu memecahkan keheningan kami
" Sayang ada yang mau ngeprint tuh kayaknya !?" Ujar cewe berbaju merah dengan lengan yang digulung sampai sesikut ini sambil menunjuk kearahku . Aku gelagapan , karena alasanku kesini bukan untuk ngeprint . ah , tapi daripada buang malu aku rogoh tas dan mendapati fd ayu ada didalam tasku , ya sudah aku print aja salah satu dari folder yang ada di fd ayu .
" oh iya masuk sini de , !?" ujar Mas Arif sambil mencoba mengalihkan pandangan ke arah komputer . tau gag posisiku saat ini , rasanya ingin memaki-maki dia saja , gag deh ga maki-maki hanya ingin menanyakan bahwa aku telah tertipu .
aKU masuk dan menyerahkan fd yang aku pegang ke Mas arif , entah mengapa aku rasanya ingin menangis , tapi tahan ka , tahan ga mau kan malu didepan mereka . sekali-sekali aku lirik cewe yang ada disebelelah Mas Arif , ia hanya bermain hape sambil menyadarkan kepalanya di kepala Mas Arief . Agrr menyebalkan .
Tidak sampai lima menit aku berada disana, aku segera berlari menuju parkiran motor , kunyalakan motor dan melajukan kerumah bude yang berada di sekitar daerah sempaja . benar saja setelah sampai dirumah , mas Arief mengirimiku pesan singkat ,
" maaf mut, aku sudah bohongin kamu . aku sudah punya komitmen dengan wanita lain sebelum aku kenal kamu , maaf kalau aku ga jujur dari awal "
aku membaca pesan singkat itu ahh menyebalkan , aku menghabiskan tiga bulan ku menunggu pria ini menyatakan cinta , tidak yang ada aku hanya dipermainkan saja , ohh sungguh menyebalkan sekali .