Kabinet Jokowi-Jk yang baru di umumkan merupakan kabinet yg ditunggu bukan saja oleh masyarakat Indonesia tapi ditunggu juga oleh masyarakat Internasional terutama para investor.menurut beberapa analis dari berbagai stasiun tv terutama analis dari Tv-on,Metro-tv dan kompas tv,menteri menteri yg duduk di posisi Ekonomi dan perdagangan kurang pas misalnya Menko sofyan Jalil dan menteri perindustrian saleh husin.hal ini akan berdampak buruk bagi kepercayaan investor khususnya investor portfolio dimana besok senin diperkirakan IHSG akan turun.
Namun jika kita lihat dengan cermat sebenarnya kabinet Jokowi-JK tidak mencerminkan Etnis Keindonesian yang ada dimana hampir 95% orangorang di kabinet Jw-JK diisi oleh orang Jawa walaupun ada pak laoly yg nias dan Yosanna dr Irian yg kristen dan puspayoga yg hindu.
Sangat berbeda sekali dengan kabinet S B Y yang lebih mempresentasikan ETnis keindonesiaan walaupun orang jawa ttp dominan.ada palembang Hatta Rajasa,ada Padang Gamawan Fauzi,EE mangindaan Manado,Menkes dari NTT,dan mantan gubErnur Maluku Utara Assegaf bahkan ada Cina Mari Pangestu.dan
Masyarakat Kalimantan yg sebagian besar pendukung Jw-JK sangat kecewa karna tak ada orang kalimantan yg duduk di kabinet dimana gubernur Kalteng Teras Narang yg di proyeksikan akan menjabat mentri tak terbukti,bahkan maSyarakat Batak juga sangat kecewa karna tak ada yg duduk di kabinet juga ,bahkan orang cina yg merupakan pendukung terbesar Jw-jk juga kecewa karna dlm kabinet sekarang tak ada representasi orang Tionghoa di kabinet dimana setelah reformasi hampir pasti ada 1wakil orang tionghoa,bahkan mereka justifikasi bahwa Jk seorang anti tionghoa.
Nah bagaimana dgn masyarakat Maluku,Riau,kalimantan,sumatera dan lainnya pasti mereka kecewa.