Jika Anda berusia 30 tahun ke atas, mungkin Anda tidak akan terlalu memperhatikan hal ini. Namun jika Anda masih berusia di bawah itu, maka Anda pasti akan sering melihat orang-orang yang mengejek orang lain di status mereka. Lucunya, jika orang yang diejek itu melihat status tersebut, maka ia akan langsung membuat status balasan yang juga berisi ejekan. Anda pasti sering melihat kejadian seperti ini:

Status si A: “Dasar cewek ga tau diri, gangguin pacar orang aja”

Status si B 5 menit kemudian: “Siapa juga yang gangguin cowok lo, dasar cewek kegatelan”

Status si A 7 menit kemudian: “ih ge-er banget sih, siapa juga yang ngomong sama lo”

Status si B 10 menit kemudian: “orang gue lagi kesel sama temen kosan, kepedean deh lo”

Jenis-jenis kejadian seperti di atas pasti pernah Anda lihat di Facebook. Hal tersebut tentu saja sangat mengganggu jika kita membacanya, padahal kalo sebenarnya mereka mempunyai keberanian tentu lebih ‘jantan’ jika mereka langsung melakukannya wall-to-wall, bukan perang status seperti itu.

Selain karena
memiliki jiwa pengecut, orang seperti itu biasanya juga ingin mencari perhatian orang agar ada yang simpati kepadanya. Padahal secara tidak langsung ia sedang mempermalukan dirinya sendiri sekaligus menunjukan bahwa dirinya belum dewasa dan masih memiliki pikiran seperti anak kecil.

Anda pasti sering melihat sebuah pesan di dinding Anda yang berisi ajakan untuk menjadi tetangga di Sims Social, memberikan pupuk di FarmVille, ataupun juga menawarkan chips untuk bermain poker. Hal tersebut sangat sering sekali terjadi karena biasanya teman-teman Anda yang memainkan game itu asal saja mengklik tombol yang ditawarkan oleh masing-masing aplikasi tersebut. Padahal harusnya ia sadar jika banyak dari aplikasi-aplikasi tersebut yang akan menyebarkan spam ke dinding teman-temannya.

Terkadang Facebook seakan menjadi sebuah tempat untuk berkeluh kesah secara beramai-ramai. Setiap hari pasti kita sering sekali melihat hal tersebut di beranda Facebook kita. Padahal mengeluh di Facebook sampai kapanpuntidak akan menyelesaikan masalah Anda. yang ada malah mungkin teman-teman Anda akan merasa terganggu dengan keluhan tersebut karena pasti sangat sedikit sekali yang perduli dengan keluhan Anda tersebut.

Banyak orang yang menggunakan Facebook layaknya Twitter, yaitu mereka selalu meng-update status mereka kapanpun dan di manapun mereka berada. Harusnya kita menyadari jika Facebook adalah media sosial yang bukan digunakan untuk mengabarkan bahwa Anda baru bangun tidur, menyetir mobil, menonton tv, makan, tidur, hingga mandi. Jika Anda ingin melakukan hal tersebut, maka Twitter sudah tersedia untuk itu.

Selain hal-hal menyebalkan di atas, hal bodoh terakhir yang sangat menyebalkan adalah seseorang yang minta agar statusnya di-like hanya untuk mendapatkan ketenaran karena statusnya banyak yang menyukai layaknya seorang artis. Sekali dalam seumur Anda memakai Facebook, pasti Anda pernah menerima pesan seperti ini:

“like status aku dong”