Anak adalah harapan, bukan hanya harapan ayah ibu dan keluarga namun juga harapan bangsa negara bahkan dunia. Anak adalah pemegang kekuasaan pada saat kita menua. Anak adalah pemutar roda dunia saat kita sudah merenta. Sangatlah wajar dan tidak berlebihan bilamana orang tua bekerja mati - matianmencari rejeki hanya untuk membahagiakan anak, biasanya apapun akan dilakukan asal anak senang, bahkan ada beberapa orang tua yang rela mencuri demi memenuhi kebutuhan serta keinginan anaknya.
Namun belakangan ini banyak sekali para orang tua yang lupa akan kebahagiaan anaknya dimasa mendatang, mengapa? umumnya para orang tua berfikir mumpung sekarang lagi ada rejeki. persepsi yang salah mulai menyebar luas, padahal harapan hidup bahagia kita sebagai orang tua bukan hanya hari ini, melainkan esok dan seterusnya.
melihat fenomena saat ini, tidak sedikit orang tua yang salah memposisikan kasih sayang terhadap anak anaknya, dalam hal transportasi misalnya, banyak sekali anak anak dibawah usia lazim diijinkan bahkan didukung orang tuanya untuk mengendarai kendaraan bermotor, padahal aturan yang ada sudah sangat jelas bahwa pengemudi kendaraan bermotor harus memiliki Surat Ijin Mengemudi. namun apa boleh buat, lagi lagi ber-alasan tidak mampu menolak keinginan sang buah hati.
baiklah mari kita luruskan, berikut data yg berhasil saya kumpulkan lewat google :
Quote:
KEDIRI, KOMPAS.com - Hilangnya nyawa akibat kecelakaan lalu lintas di Kota Kediri, Jawa Timur, masih relatif tinggi jumlahnya. Periode Januari hingga Agustus 2014 ini sudah ada 41 jiwa yang melayang akibat kecelakaan lalu lintas.
Data yang dihimpun dari Satlantas Polres Kediri Kota, pada rentang periode tersebut telah terjadi 232 peristiwa kecelakaan yang melibatkan mulai jenis sepeda motor hingga kendaraan angkutan umum dengan jumlah korban luka ringan mencapai 298 orang dan luka berat nihil. Kerugian materiil mencapai Rp 101.750.000.
Data tersebut juga mengungkap bahwa jumlah korban yang mendominasi adalah usia sekolah, yaitu antara 16-25 tahun yang mencapai 110 korban disusul dengan usia 51-60 tahun mencapai 69 korban.
Jika dibandingkan dengan periodesasi yang sama pada tahun 2013 lalu, jumlah korban jiwa tahun ini memang menurun. Tahun lalu jumlah korban jiwa mencapai 51 korban dengan jumlah peristiwa kecelakaan sebanyak 354 kejadian.
Total kerugian materiil mencapai Rp 222.600.000. Jumlah tersebut juga didominasi oleh latar belakang usia sekolah, dengan rentang usia 16-25 tahun mencapai 133 korban dan usia 51-60 tahun terdapat 79 korban. Sedangkan jenis kendaraan yang paling banyak terlibat adalah sepeda motor dengan jumlah 505 unit.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Kediri Kota Iptu Maga menyadari tingginya kecelakaan yang melibatkan pelajar itu sehingga pihaknya mengaku terus mengupayakan program sosialisasi berlalu lintas dengan sasaran pelajar.
Dia menyebut beberapa program itu diantaranya peningkatan operasi preventif pada jalur-jalur rawan kecelakaan lalu lintas dengan prioritas sasaran pelajar, sosialisasi tertib lalu lintas di sekolah, hingga bekerjasama dengan wali murid.
"Selain itu juga ada duta pelajar pelopor berlalu lintas untuk lebih mengenalkan Undang-undang Lalu Lintas," kata Iptu Maga, Senin (25/8/2014).
Quote:
Setiap Hari, 1.000 Remaja Tewas Kecelakaan Lalu-Lintas
Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan lalu lintas masih menjadi momok menakutkan bagi generasi penerus bangsa. Menurut data dari World Health Organization (WHO) tahun 2011, Indonesia setiap tahunnya harus kehilangan hingga 400 ribu nyawa anak di bawah usia 25 tahun karena kecelakaan lalu lintas. Angka ini setara dengan seribu kematian remaja setiap harinya.
"Rendahnya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas menjadi salah satu penyebab tingginya risiko kecelakaan di jalan raya. Oleh karena itu dibutuhkan gerakan bersama yang melibatkan seluruh pihak untuk membangun kesadaran dan pemahaman terhadap pentingnya tertib berlalu lintas," Ungkap Wadir Lantas Polda Metro Jaya AKBP Bakharuddin Muhammad Syah.
Hal ini diungkap dalam acara peresmian kerjasama antara PT Michelin Indonesia dengan Dirlantas Polda Metro Jaya. Dengan tajuk “Tunjukkin Safetymu! Ayo Uji SIM” acara ini terdiri dari tiga rangkaian yang menyasar siswa SMA ibu kota hingga 7 Desember 2014 mendatang.
"Kami memandang perlu mengadakan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya keselamatan berkendara mengingat tingginya tingkat kecelakaan di usia remaja di Indonesia. Hal ini ditambah dengan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap perlunya memiliki SIM, terutama di kalangan anak SMA yang kerap menggunakan kendaraan tapi belum memiliki SIM, ujar Country Director Michelin Indonesia, Jean Charles Simon di Jakarta, pada Selasa (2/9/2014)
Lebih lanjut, Polda Metro Jaya mencatat, selama tahun 2013 angka kecelakaan di Jakarta untuk pelajar dan mahasiswa terdiri dari 6.498 kasus dengan jumlah korban meninggal sebanyak 95 orang, luka berat 409 orang dan luka ringan 703 orang.
Kampanye yang digalakkan oleh Michelin Indonesia ini sejalan dengan upaya POLRI dan pemerintah untuk terus mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, terutama yang disebabkan oleh anak usia sekolah.
Selain itu, Polri dan pemerintah memiliki komitmen tinggi untuk terus meningkatkan kampanye road safety di seluruh Indonesia karena tingkat kecelakaan yang melibatkan anak usia sekolah sudah sangat memprihatinkan.
Dukungan dari pelaku usaha seperti Michelin untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan road safety sangat dibutuhkan oleh Polri. Melalui sinergi yang positif antara Polri dan sektor swasta, kita berharap tingkat kematian di usia muda atau remaja akibat kecelakaan lalu lintas terus berkurang setiap tahun,”pungkas Bakharuddin. (Ysp/Des
sudah sangat jelas bahwa pelaku kecelakaan terbanyak saat ini adalah PELAJAR jika terus dibiarkan maka lambat laun masa depan anak anak kita akan punah
sungguh disayangkan harusnya anak anak kita bisa mencapai cita citanya di masa mendatang, kini justru terbujur kaku tanpa bisa lagi memberikan senyum bangga akan nilai hasil ujiannya, tanpa mungkin lagi tertawa riang bersama teman temannya saat wisuda, dan tak akan pernah mungkin lagi berfoto dengan keluarga besarnya.
MARI SELAMATKAN MASA DEPAN MEREKA DENGAN MELARANG ANAK ANAK MENGUNAKAN KENDARAAN BERMOTOR
KALAU BUKAN ANDA, BUKAN KITA, SIAPA LAGI?!!!
Spoiler for BONUS GAN:
SEKIAN GAN
NARSIS SEDIKIT
0
5.9K
Kutip
56
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru