Saya adalah pelanggan Max3 Biznet (ID: 1711600056) di perumahan Kemang Pratama Bekasi semenjak 24 September 2013 dan membeli voucher untuk jangka untuk tahunan. Berawal dari pemutusan layanan Max3 Biznet pada tanggal 11September 2014 untuk perumahan Kemang Pratama 2 Bekasi. Pada awal pemasangan, pelanggan diikat untuk berlangganan selama 2 tahun, apabila kurang dari itu maka diwajibkan membayar denda kepada pihak Max3 Biznet. Dengan hal itu, maka saya sebagai pelanggan pastinya memikirkan keuntungan dari memasang (membayar instalasi) untuk pemakaian minimal 2 tahun.



Tetapi pihak Max3 Biznet memutuskan layanan di Kemang Pratama 2 sehingga pemakaian saya hanya 1 tahun saja dengan alasan tidak kontrak lagi dengan pihak Larisa Kemang. Dan dana akan untuk voucher yang sudah saya beli akan dikembalikan. Mungkin di https://www.mymax3.net/id/company/term-of-use/ harusnya ditambahkan "Pihak Biznet berhak memutuskan layanan sewaktu-waktu". Kalau ada tulisan begitu di syarat dan ketentuan, mungkin saya jg akan mikir2 untuk tanda tangan kontrak dengan Max3 Biznet.
Pengembalian dana pun berlangsung "ribet". Dimulai dari permintaan untuk menulis surat bermaterai (yang saya iya kan). Menurut pihak Max3 Biznet cukup di scan ke [email].....@biznetnetworks.com[/email] yang mungkin agen Max3 Biznet Bekasi. Dua minggu kemudian, bukan dana yang kembali, tetapi malah orang Max3 Biznet meminta surat asli tersebut (itu pun saya iya kan). Semakin lama, sampai saya lupa perihal ini, tiba2 tanggal 17 Oktober 2014 ada uang masuk ke rekening saya sebesar Rp 308.000 (tanpa ada info dari Max3 Biznet). Kebetulan saya sedang mencetak laporan koran rekening saya. Dana tersebut berasal dari Supra Primatama (Max3 Biznet). Saya langsung mengasumsikan itu dana refund saya. Tetapi itu hanya untuk 1 bulan voucher (1 paket fun + 1 Decoder + Pajak). Langsung saya email pertanyaan ke max3_Care@mymax3.net untuk klarifikasi dan kenapa hanya dikembalikan 1 bulan. Sedangkan voucher yang saya beli hingga 28 Maret 2015 (bila dari pemutusan layanan tanggal 11 September 2014, sisa 6 bulan lebih).




Dua kali 24 jam saya tidak mendapat balasan email, padahal biasanya dalam satu hari saya bisa berbalas email sampai 2 kali dengan max3_Care@mymax3.net. Akhirnya Rabu pagi, 22 Oktober 2014 saya menelpon bagian customer service Max3 Biznet untuk meminta detail keterangan dan konfirmasi apakah itu dana dari Max3 Biznet. Dan siangnya, saya ditelpon lagi dari pihak Max3 Biznet (021-5708XXX), yang mengatakan bahwa dana saya cuma dikembalikan 1 bulan dengan alasan sisa tahunan saya merupakan paket bonus free 4 bulan dari Max3 Biznet. Sebenarnya ini sudah janggal untuk saya, kalau saya beli pulsa untuk HP kalau ada promo tambahan gratis kuota ya sudah saya dapat menggunakan hingga bonus kuota itu habis. Tapi kalau untuk Max3 Biznet katanya hal itu tidak berlaku. Berarti apa gunanya bayar di depan kalau begitu? Bukankah semua orang mau "menabung" uangnya untuk bayar langganan di Max3 Biznet bisa mendapatkan promo? Sama saja dengan orang beli mobil dengan kontan vs dengan kredit. Orang membeli kontan karena ingin bayar murah dan ada cash yang ditabung dengan susah payah. Tetapi kalau beli kontan dapatnya mobil, tanpa roda? Apakah ada orang yang mau? Dan saya terus terang tidak mengerti, bila hukum voucher isi ulang untuk memperpanjang masa aktif bisa di-cancel dengan alasan promo free, padahal mau promo juga intinya saya beli untuk 1 tahun dengan harga yang lebih murah. Mungkin ada kasus orang ngisi voucher kartu HP prabayar buat masa aktif satu bulan promo tambahan masa aktif 15 hari dapetnya setengah bulan?



Okelah, saya orang yang fleksibel dan sudah "begah" berurusan dengan Max3 Biznet. Karena itu saya terima kondisi yang pernah saya terima, free 4 bulan itu tidak bisa diuangkan. Kemudian saya baru sadar, di cetak bukti saya masih sampai 28 Maret 2015! Bila dihitung dari semenjak tanggal 11 September 2014, saya masih punya 6 setengah bulan lebih. Kalau dikurangi 4 bulan bonus free, berarti saya masih punya sisa 2 bulan lebih. Mengapa dikembalikan dana hanya 1 bulan? Tentunya saya protes dan meminta dihitung ulang.
Akhirnya setelah dihitung ulang pihak Max3 Biznet (Agen Sales) menelpon saya dan meminta maaf karena teledor mengenai kekurangan itu. Beliau mengatakan seharusnya jumlah yang saya terima Rp 560.000. Saya bingung, dan meminta keterangan perhitungannya. Karena menurut saya seharusnya kalau 2 bulan itu 2 kali Rp308.000. Akhirnya si bapak agen Max3 Biznet penelpon ini bilang mau menghitung ulang lagi (Ragu-Ragu).
Dua jam kemudian si agen sales menelpon saya lagi, dan menjelaskan bahwa pengembalian yang sebesar Rp 560.000 itu adalah untuk 2 bulan dengan hitungan perbulan Rp 280.000 (tanpa pajak dan singkatnya dia beralasan tidak mengerti soal pajak jadi saya harus terima segitu). Saya tidak puas, saya tidak memakai jasa, kenapa uang saya dipotong pajak. Kemudian aneh sekali, pengembalian pertama ke rekening saya Rp 308.000 untuk satu bulan dengan pajak, kemudian sekarang jadi tanpa pajak Rp 280.000/bulan. Apakah kebijakan Max3 Biznet ini selalu berubah-ubah? Ditambah lagi pengembalian baru akan terjadi lebih dari 1 bulan (lagi).

Dari persoalan ini bisa saya tarik kesimpulan:
1. Pihak Max3 Biznet tidak konsekuen dengan perjanjian-perjanjiannya baik yang tertulis dengan tanda tangan ataupun verbal (Paket layanan minimal 2 tahun dikenakan denda hanya untuk pelanggan kalau Pihak Max3 Biznet bebas memutus kapan saja; Pembelian voucher di awal disertai bonus-bonus penambahan jangka waktu bisa dihilangkan karena bukan hak pemakai jasa; Pengembalian dana refund yang sudah ditransfer dengan pajak / Rp308.000 per bulan, kemudian kekurangan dana yang belum ditransfer diralat menjadi tanpa pajak / Rp 280.000 per bulan)
2. Kebijakan Max3 Biznet mengenai pajak harus dicermati! (Apakah pemakai layanan harus membayar pajak atas layanan yang tidak digunakan? Kalau begitu bukankah pengembalian dana saya seharusnya penuh tanpa dipotong bonus-bonus free bulanan dong? karena hitungannya menjadi "saya sudah punya hak atas pelayananan".)
3. After Sales yang mengecewakan. ketika mau memasang, semua cermat dan rajin menelpon agennya. Tapi setelah tidak menjadi pelanggan dikarenakan kesalahan dari pihak Max3 Biznet, bekas pelanggan seperti di anak tirikan. (Transfer dana tanpa keterangan apapun; Perhitungan dana tidak transparan dan kalau tidak cermat, maka yang dirugikan adalah bekas pengguna layanan; Email tidak dibalas dan respon pengembalian dana lambat; Pemutusan layanan sebelum 2 tahun.)

Demikian Surat Pembaca saya, semoga dapat dijadikan pembelajaran baik pihak terkait, termasuk saya dan para pembaca forum kaskus. Apabila ada kesalahan mohon direspon dengan kritik yang bijak dan membangun.