- Beranda
- Berita dan Politik
[Hari ke 2]Pengumuman Kabinet Batal, Jokowi Hamburkan Rp 700 Juta?
...
TS
Freihde
[Hari ke 2]Pengumuman Kabinet Batal, Jokowi Hamburkan Rp 700 Juta?
JAKARTA–Batalnya pengumuman kabinet oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (22/10) kemarin di Pelabuhan Tanjung Priok, disinyalir menghambur-hamburkan biaya ratusan juta rupiah.
"Dana Rp 700 juta bikin panggung dan acara di Pelabuhan, sayang kan?" kata Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan saat dihubungi, Kamis (23/10).
Ramadhan menilai, pembatalan pengumuman kabinet sebagai indikasi buruk kabinet Jokowi. Ia menyarankan agar Jokowi mengumumkan kabinet di Istana Negara. Sebab terbukti pengumuman di luar istana malah menekan biaya besar.
"Umumkan saja di Istana. Hemat, ringkas, dan berada di area simbol negara," ujarnya.
Ramadhan melihat ada sikap tidak konsisten antara pernyataan dan sikap Jokowi. Menurutnya Jokowi gagal membuktikan upaya membangun negeri dengan hemat dan kerja. "Paradoks. Ironis. Anomali. Ambigu," katanya.
Salah satu contoh sikap menghamburkan uang ialah perayaan pelantikan Jokowi di Monas dan persiapan penetapan kabinet di Tanjung Priok yang batal. "Katanya segera kerja, kerja, kerja. Nyatanya tunda, tunda-tunda," ujar Ramadhan.
Sumber
Hari pertama setelah pesta rakjat, tidur di istana dulu.
Hari kedua jalan" istana dulu. Malam hari siap show. Terpaksa dibatalkan.
Hari ketiga membawa puluhan kodok dari rumah ke istana (Pindahan).
Sabar yang sedang bekerja, ini juga demi rakjat.
Apalah artinya 3 jam pelabuhan tidak beroperasi dibandingkan pengumuman susunan kabinet demi rakjat?
700 jt sound systems dan panggung.
Biaya stop operasional pelabuhan entah berapa banyak.
Belum lagi perdagangan yang macet.
Sopir truck di pelabuhan yang terpaksa bayar ekstra karena tidak bisa bongkar muat.
Komentar cerdas. Ke depan semua harap mengencangkan ikat pinggang, pasti banyak kebijakan ngawur.
"Dana Rp 700 juta bikin panggung dan acara di Pelabuhan, sayang kan?" kata Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan saat dihubungi, Kamis (23/10).
Ramadhan menilai, pembatalan pengumuman kabinet sebagai indikasi buruk kabinet Jokowi. Ia menyarankan agar Jokowi mengumumkan kabinet di Istana Negara. Sebab terbukti pengumuman di luar istana malah menekan biaya besar.
"Umumkan saja di Istana. Hemat, ringkas, dan berada di area simbol negara," ujarnya.
Ramadhan melihat ada sikap tidak konsisten antara pernyataan dan sikap Jokowi. Menurutnya Jokowi gagal membuktikan upaya membangun negeri dengan hemat dan kerja. "Paradoks. Ironis. Anomali. Ambigu," katanya.
Salah satu contoh sikap menghamburkan uang ialah perayaan pelantikan Jokowi di Monas dan persiapan penetapan kabinet di Tanjung Priok yang batal. "Katanya segera kerja, kerja, kerja. Nyatanya tunda, tunda-tunda," ujar Ramadhan.
Sumber
Hari pertama setelah pesta rakjat, tidur di istana dulu.
Hari kedua jalan" istana dulu. Malam hari siap show. Terpaksa dibatalkan.
Hari ketiga membawa puluhan kodok dari rumah ke istana (Pindahan).
Sabar yang sedang bekerja, ini juga demi rakjat.
Apalah artinya 3 jam pelabuhan tidak beroperasi dibandingkan pengumuman susunan kabinet demi rakjat?
700 jt sound systems dan panggung.
Biaya stop operasional pelabuhan entah berapa banyak.
Belum lagi perdagangan yang macet.
Sopir truck di pelabuhan yang terpaksa bayar ekstra karena tidak bisa bongkar muat.
Quote:
Quote:
Komentar cerdas. Ke depan semua harap mengencangkan ikat pinggang, pasti banyak kebijakan ngawur.
Diubah oleh Freihde 23-10-2014 10:43
0
6.6K
123
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.3KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya