Para pekerja lapangan sedang demo, daripada mereka ricuh dan berteriak-teriak mereka memilih cara yang lebih halus dan elegan, mereka masing-masing menaruh helm keselamatan mereka dan menatanya dengan rapi. 1 helm menandakan 1 kepala. Sekian ribu helm berjejer disana menandakan protes dari ribuan pekerja.

Ini adalah sekelompok orang gay, yang sedang memprotes pemerintah untuk memberikan hubungan mereka legalitas. Mereka membuat sign dengan kata-kata yang kreatif dan keren

Mereka adalah warga Inggris yang sedang memprotes sebuah perusahaan textile karena kebijakannya yang dianggap menganggu lingkungan. Mereka berdandan dengan pakaian formal dan demonya juga berjalan dengan rapi. Demo ini dianggap sebgai demo dengan pakian terbaik di dunia.

Para pendemo melakukan demo di malam hari, mereka menggunakan helm senter, berbaris dengan sangat rapi dan hening, lalu berjalan memutari jalan. Dibanding membuat kericuhan demo seperti ini malah menarik simpati dan menarik perhatian semua orang.

Warga Inggris mendemo pemerintah yang melakukan kebijakan membantu sekutunya Amerika berperang. Mereka membuat sign yang bagus sekali. "Lebih baik nge-teh daripada berperang". Maksudnya damai aja masbro!

Seorang pendemo membuat sign yang keliatan kecil dan sederhana, tapi menusuk banget kalo dipahami, didukung juga dengan wajahnya yang dingin dan tanpa senyum itu

Warga Brazil demo kepada pemerintahan, bagaimana mereka berupaya keras melakukan perbaika sana sini demi ajang World Cup, tetapi mereka melupakan sekolah dan fasilitas umum yang seharusnya lebih diperhatikan. Pendemo juga melakukan cara yang elegan dan unik, mereka mengubur bola yang diberi simbol "cross" atau salib tanda RIP di sepanjang pantai.

Yang ini unik banget, daripada susah dan cape cape mendemo mereka memasang simbol jari seperti ini di bambu sebagai tanda protes

Protes warga Amerika atas diturunkannya budget untuk pendidikan. Mereka melakukan demo secara teratur dan yang unik adalah kata-kata yang terpampang di sign. Terutama yang itu "This wouldn't happen in Hogwarts"