Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Abc..ZAvatar border
TS
Abc..Z
Kemenkum HAM Proses Oknum Imigrasi yang Peras Turis Spanyol
http://news.detik.com/read/2014/10/2...-turis-spanyol

Jakarta - Dirjen Imigrasi geram terhadap aksi peras yang dilakukan oleh oknum imigrasi Bandara Soekarno-Hatta terhadap rombongan turis Spanyol yang hendak berlibur ke Indonesia pada 25 September lalu. Kemenkum HAM pun langsung melakukan investigasi mencari petugas yang 'nakal' terhadap rombongan turis dari Negeri Matador itu.

"Berdasarkan informasi dan bukti berupa cap tanda masuk dan keluar keimigrasian, kami telah memerintahkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta untuk melakukan investigasi dan pemeriksaan lebih lanjut tentang kebenaran informasi tersebut," ujar Kepala Bagian Humas dan TU Dirjen Imigrasi, Heryanto, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (20/10/2014) malam.

Lebih lanjut, dari laporan investigasi sementara pihaknya telah memperoleh profil petugas imigrasi yang memeras Carlos dan rombongan di Bandara Soetta. Heryanto mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan secara intensif untuk pembuktian yang maksimal.

"Apabila terbukti bersalah akan dikenakan tindakan tegas sesuai ketentuan perundangan yang berlaku," tegasnya.

Sekadar informasi, Carlos mengajak rombongan keluarganya untuk berlibur ke Indonesia dengan pesawat Emirates nomor penerbangan EK356 dari Dubai dan tiba di Terminal Kedatangan 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis 25 September 2014 sekitar pukul 15.40 WIB.

Sebelum penerbangan ini, mereka telah menempuh penerbangan Emirates dari Madrid-Dubai dengan total waktu bepergian selama 20 jam. Setelah menanyakan kelengkapan dokumen Carlos dan rombongan, petugas menegaskan pihaknya boleh masuk ke Indonesia apabila membayar sejumlah uang.

"Petugas itu mengatakan bahwa dia harus mendapatkan surat-surat tersebut, tetapi jika saya memberi dia US$ 8 per orang, maka dia akan mengizinkan kakak saya masuk Indonesia. Kami berenam, sehingga jumlah totalnya US$ 48," rinci Carlos.

"Petugas mengambil uang Euro 30 (sisa di dompet Carlos) itu, memberi cap stempel dan memparaf paspor kakak saya. Saya sangat kecewa, tapi sekurangnya saya -dengan memberi uang itu- dapat masuk Indonesia dan mulai menikmati negara asing favorit saya," demikian lanjutnya.

Cerita pengalaman buruk berurusan dengan imigrasi Indonesia ini telah menyebar luas di media sosial Spanyol.

baru diproses begitu di blow up ama bule emoticon-Nohope

kenapa nggak dari dulu diproses pak?
0
8K
88
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.