Gan/wati pernah nyoba sensasi naik Commuter Line??
Pernah dnger kan tragedi Dinda Vs Ibu Hamil atau Orang Penyandang Cacat tdk diberikan Hak Duduk di Tempat Duduk Prioritas.
Gan/wati ane sebagai salah satu pengguna setia Jasa Commuter Bogor – Jakarta, kmrin ane baca Thread sebelah tntng Commuter yg dah menjadi HT (ane ucapin SELAMAT y gan/wati), minder sih bikin thread ini tapi gapapalah namanya juga Newbie. Disini ane juga ingin berbagi beberapa hal yg terkadang buat ane miris bahkan khawatir dampak Arogan, Egois atau tdk Pekanya oknum pengguna Commuter sebagai cerminan wajah Masyarakat Kota yg tdk peduli terhadap pengguna Commuter disekitarnya. Berikut ulasannya:

1. Duduk
Beberapa orang dipastikan ingin dapat merasakan kenyamanan dlm bepergian menggunakan transportasi umum yaitu salah satunya dengan Duduk. Di Commuter yg ane amati ada pengguna yg Duduk atau biasa disebut Buzurer tdk bergantian di tempat duduk tsb biasanya kegiatannya tidur, ngobrol atau berselancar di Dunia Maya (ga pake Estianty) dari Stasiun Awal Hingga Stasiun Pemberhentian Akhir, sepengalaman ane setelah beberapa stasiun kita duduk pasti pantat panas atau dengkul pegel. Ada juga orang yg duduk pake kursi lipat (disebut: kuli) atau biasa disebut Kulier, kalaupun kondisi rangkaian kosong itu tdk menjadi masalah bagi yg lain, tp dlm kondisi penuh para kulier tetap memaksakan kehendaknya untuk bersantai di singgasananya yg otomatis menjadi mengganggu kenyamanan pengguna lain yg dlm posisi berdiri.
Saran: Tempat Duduk atau Space Kuli anda sangat dibutuhkan untuk pengguna Commuter lain maka bijaklah untuk bergantian dan berdiri.

2. Roker
Roker sebutan untuk para Rombongan kereta gan, biasanya mereka (cowo dan cewe) bergerombol menghuni salah satu gerbong pada jam tertentu keberangkatan walau beda tujuan (kata lain: sodara sekereta). Biasanya orang dlm komunitas ini bergantian duduk untuk sesama anggotanya, tpi tidk sedikit yg memberikan tempat duduk kepada “mereka yg membutuhkan” dan sepanjang perjalanan mereka asyik mengobrol hingga bercanda satu sama lain. Dijamin perjalanan agan kaga kerasa kalo udah menjadi anggota Roker. Tapi ga sedikit juga yg akhirnya sesama anggota Roker berkelahi, seperti yg ane liat kemaren dan sampai saat ini ane liat orang tsb udah tdk bersama komunitas Rokernya, kasian.
Saran: Mengobrol atau Bercandalah sewajarnya, sehingga suara keras atau tawa anda tdk mengganggu pengguna Commuter lain.

3. Pencari Duduk
Biasanya Pencari Duduk ini memang sudh mengantisipasi akan kepadatan kereta, sehingga dia datang ke stasiun lebih awal, mengorbankan waktu untuk ikut kereta balik (Misal: Mau ke Bekasi dr Mangga Besar, sehingga ikut dulu ke Kota) atau dengan cara duduk nyelip atau biasa kita sebut Nyelipers. Dari semua yg disebut sih ane bilang sah2 aja, tapi saran ane bagi para Nyelipers janganlah terlalu ngotot untuk duduk karena para Nyelipers biasanya memaksakan buzurnya yg BESAR di ruang yg sempit sehingga dapat mengganggu para pengguna lain yg duduk disebelahnya. Dan biasanya orang yg naik pada stasiun Pemberangkatan Awal ini tidak mau bergantian duduk dengan pengguna Commuter dr stasiun2 berikutnya atau bisa disebut juga sama sperti diatas Buzurer.
Saran: Duduklah secukupnya, karena pengguna lain juga ikut membayar jasa Commuter dan pasti ada titik lelah ketika berdiri + berdesak2an. Untuk para aganwati khususnye, Cuma ngingetin ane sabagai agan juga bisa merasakan pegel dengkul ma panas telapak kaki ketika berdiri. Ingat gan/wati memberi tidak selamanya berupa materi, jd berilah kesempatan duduk untuk pengguna lain.

4. Tidak Peduli
Gan diawal ane nyebut mengenai Dinda Vs Ibu Hamil atau Orang Penyandang Cacat tdk diberikan Hak Duduk di Tempat Duduk Prioritas. Nah disini ane Cuma mo ngingetin bahwa kita harus merasa beruntung dan bersyukur bahwa kita dilahirkan sempurna, maka dari itu dapt dibayangkan betapa sulitnya mereka Penyandang Cacat untk bisa berdiri atau bahkan berdesak2an. Dan Ibu Hamil yang mengandung didalamnya terdapat janin (nyawa) ditambah lagi betapa berat bobot janin tersebut. Kalian para agan dan aganwati (yg blum merasakan hamil) sepantasnya memberikan duduk kepada “mereka yang membutuhkan”. Berikut beberapa Orang yg harus diberikan Tempat Duduk Prioritas:
1. Lanjut Usia
2. Wanita Hamil (agan tidak perlu menanyakan kpd sang calon ibu itu, dia hamil oleh siapa y)
3. Penyandang Cacat
4. Ibu Membawa Anak
Agan juga mungkin pernah liat para Penyerang dr peron [NGAKAK], maksud ane disini mereka memaksakan tetap masuk ke dalam rangkaian yg udh sarat penumpang sehingga dapt membahayakan dirinya sendiri (terjepit pintu) ato orang lain yang terinjak kakinya ato tersikut mukanya krn kondisi rangkaian udh terlalu padat.
Saran: Utamakan Tempat Duduk Prioritas sesuai aturan ataupun berikan tempat duduk kita kepada pengguna Prioritas, krn entah kita atau mungkin keluarga, kerabat, kawan kita adalah salah satunya.

5. Memiliki Dunia Sendiri
Pengguna Commuter ini beragam macamnya krn mereka tidak ingin merasa jenuh dalam perjalanan, diantaranya Mengoperasikan Gadget (Telponan, Headset Music, ngeGame, Berita Online, Socmed, Nonton Nyutub ato drama Korea dan Update Status), Membaca (Novel, Kitab Suci, Koran/ Majalah dan Buku pelajaran), Menyelesaikan Pekerjaan kantor dan yg terakhir PACARAN (ane kaga bahas dimari,krn khwtir yg baca ini statusnya msh Jomblo). Gan sadar ga secara ga langsung beberapa kegiatan ente trsb di Commuter tlh mengganggu pengguna lain, misal ketika ente harus “nyerang” (salah satu game yg lg booming saat ini) otomatis ente kudu menggunakan kedua tangan ente pd gadget sehingga ketika kereta melaju ataupun mau berhenti posisi badan ente bakal mendorong orang sebelah ente. Dan sepengalaman yg ane liat untuk para Pembaca (sperti yg disbut diatas Novel, dll) dikereta, rata2 masih dlm posisi aman (berpegangan satu tangan).
Saran: Ada saatnya kita harus memikirkan tentang perasaan orang disekitar kita.

6. Pura-Pura
Kalo yang satu ini menarik untuk dibahas krn dari bebrapa penelitian ane , bebrapa orng dpt mmpertahankan ataupun mendapatkan tempat duduk. Misalnya, pura-pura tidur (kondisi duduk), pura-pura sakit (kondisi berdiri: mau pingsan), memberi tanda (kondisi berdiri: menggeser kaki atau membenturkan dengkul orang yg sedang duduk berkali2). Klo tipe yg begini gan temen ane ampe curhat bahwa dia males sama orang yg baru masuk Commuter dlm kondisi sehat tapi seenaknya mengganggu kenyamanan pengguna lain yang duduk, krn setau ane temen ane yg satu ini dia orang yg toleransi terhdp pengguna Commuter lain untk bergantian duduk, tpi untk yg orang kaya bgini sengaja agak dilamain untk diberi kesempatan duduk.
Saran: Seguru seilmu jangan saling mengganggu.

7. Kesempatan dalam Kesempitan
Jangan salah gan, banyak pengguna Commuter yang masih ja punya kelakuan negatif, diantaranye Copet (dibaca: Copeter), pelaku Pencabulan (dibaca: Cabuler) dan Mata Genit. Nah Copeter dan Cabuler pasti agan pd tau tntng bgaimana mereka beraksi, tapi kalo Mata Genit nih yg kadang2 luput dr perhatian, yaitu para pelaku dengan leluasa melihat wanita Cantik nan Seksi ketika berjalan dalam rangkaian/peron dan bahkan duduk berseberangan atau bersebelahan dengannya. Moment kaya gitu yg bikin para Buzurer betah dan Nyelipers menjadi bersemangat untuk memandangnya dan segera meninggalkan semua kegiatan “Dunia Sendiri”nya. Yang pura-pura tidur dan sakit bisa ‘bangun dan ‘sembuh’ dengan sendirinya .
Saran: Untuk Aganwati agar selalu berpakaian Sopan dan Sederhana pada angkutan umum (khususnya Commuter)

8. Keluarga Bahagia
Gan untk yg ini ane ngalamin sendiri kejadiannye kemrin, satu keluarga terdiri dr ayah, ibu dan 4 orang anak minta duduk ke ane, otomatis ane kasih. Cuma yg ane bingung kenapa mereka nekat untk pulang/pergi pada saat hari atau jam berangkat atau pulang kantor yg notabene kondisi Commuter padat.
Saran: Untuk yg berkeluarga jika ingin mengajak keluarga bepergian menggunakan Commuter Line diusahakan agar menghindari hari dan jam pulang kantor, agar sekeluarga merasa nyaman sampai tujuan.

9. Memanfaatkan Waktu
Gan beberapa waktu lalu ane pernah liat pengguna Commuter (bapa2) ibadah sholat maghrib (Sholat duduk), ane liat sepertinya beliau sudah wudhu dan kebetulan samping kanan dan kirinya juga laki2 memang waktu sudh menunjukkan masuk waktu maghrib, mungkin kahwtir waktu maghrib habis jadi disegerakan sholat dalam perjalanan, SUBHANALLAH . Semoga tempat duduknya tidak tekena hal2 yang membatalkan wudhu y gan,amin. Sama ada kegiatan yang bener2 ane kaga nyangka yaitu berselfie didalem Commuter bisa sendiri maupun satu kompi .
Saran: Gunakan lapangmu sebelum datang sempitmu, ya kira2 begitu gan.

Sekian beberapa saran dari ane untuk para kaskuser yang sehari-harinya menggunakan transportasi umum (khusunye: Commuter Line) dan semoga bermanfaat dan inget untuk ambil BAIKnye dan buang buruknye, ane mohon maaf sebesar-besanya kalo ada penulisan yang menyinggung atau tidak berkenan bagi pembaca. Karena ane sadar sebagai manusia dimana tempatnye salah dan lupa. Dan semata-mata sebagai manusia cuma untuk saling ngingetin.

Newbie yang masih poloz..
Terimakasih untuk agan/wati yg dh baca dan quote Thread ane


For Bonus




Sumber Gambar : Mbah Gugel
Sumber Cerita : Pengalaman Pribadi