Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gamunaf1kAvatar border
TS
gamunaf1k
Pesta Jokowi Usai, Relawan Punguti Sampah


TEMPO.CO, Jakarta - Burhan, 44 tahun, berkeliling di sekitar tugu Monumen Nasional. Pria asal Sulawesi Barat ini datang jauh-jauh ke Jakarta bukan untuk melihat presiden baru dan wakilnya Joko Widodo - Jusuf Kalla. Ia hanya ingin membantu relawan menyukseskan acara syukuran rakyat bertajuk "Salam 3 Jari". Lelaki berkulit hitam ini memilih bergabung dengan Barisan Relawan - Revolusi Mental (Bara-Remen) untuk memunguti sampah di usai perayaan pelantikan Jokowi-JK.

Saat ditemui Tempo, Burhan tengah asyik mengambil mangkuk-mangkuk kardus dan botol minuman. Dia tak menggunakan sarung tangan atau alat untuk menyiduk sampah. Dengan tangan telanjang, sisa-sisa bungkus makanan itu dimasukkan ke dalam kantong plastik besar berwarna biru muda. "Saya enggak ingin apa-apa, cuma ingin bantu dengan ikhlas," kata dia, Senin 20 Oktober 2014.

Dari hasil berkeliling, Burhan mengumpulkan tiga kantong plastik penuh sampah. Lalu, ia menaruh plastik-plastik itu di pagar pintu masuk selatan Monas (baca juga: Jokowi-JK Diarak Naik Kereta Kencana ke Monas).
Burhan tak bekerja sendirian, ia bergerak bersama 2.500 relawan Bara-Remen. Mereka bergerak tersebar sesuai rute pawai budaya dan acara puncak pesta ini, yaitu dari Semanggi hingga Monas.

Koordinator tim kebersihan Bara-Remen, Anton Merapi, mengatakan pihaknya sengaja memilih aksi sosial yang unik untuk mendukung kesuksesan acara penyambutan presiden baru ini. "Kalau sedang pesta, banyak orang tak memikirkan sampah. Mereka makan seenaknya, padahal sampahmu adalah emasmu," ujar dia.

Anton mengungkapkan, tujuan operasi semut ini hanya untuk meringankan kerja petugas Dinas Kebersihan. Mereka tak berniat untuk menjual ulang sampah. "Kami hanya mengumpulkan nanti biar mereka yang angkut," katanya.

Menurut dia, konsep aksi operasi semut ini baru digodok beberapa hari yang lalu. Anggota relawan yang bergabung berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Meskipun jumlah anggotanya cukup gemuk, Anton menyadari aksinya sangat terbatas. "Kalau benar-benar bersih tentu kami tak mampu. Tapi yang penting kami ikhlas membantu tanpa takut kotor sedikitpun," kata dia.

Dari pengamatan Tempo, usai arak-arakan Jokowi-JK berlangsung, jalan MH Thamrin memang penuh sampah. Namun sejumlah relawan dan petugas Dinas Kebersihan tampak sigap membersihkannya. Sementara itu, di kawasan Monas, sampah tampak lebih banyak. Ribuan pedagang kaki lima dan asongan memenuhi kawasan ini. Sampah makanan, minuman, kemasan souvenir dan lain-lain berserakan di mana-mana. Ratusan kantong plastik sampah hasil buruan tim Bara Remen juga menumpuk di dekat pagar Monas.

SUMBER

0
11.2K
136
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.