Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mr.kampret.jrAvatar border
TS
mr.kampret.jr
Anggota DPRD cantik asal Siantar nyaris dirudapaksa anggota dewan


Anggota DPRD Kota Pematang Siantar, Sumut, YPS (23), mengadu ke polisi. Perempuan cantik ini mengaku dilecehkan dan coba dirudapaksa koleganya di Dewan, DTS.

YPS merupakan anggota DPRD Siantar termuda. Dia menjadi wakil rakyat dari Partai Hanura. Sementara DTS duduk di kursi Dewan dari Partai Golkar.

YPS mengadukan pelecehan seksual dan percobaan rudapaksaan yang dilakukan DTS itu ke Mapolres Pematang Siantar, Senin (20/10) petang. Dalam laporannya, JPS mengaku dilecehkan dan coba dirudapaksa di Hotel Siantar pada 30 September 2014 lalu. Kejadian itu berawal ketika dia meminta bantuan DTS untuk mengurus sertifikat tanah.

Setelah sepekan, 30 September 2014, DTS menelepon JPS dan menyatakan sertifikat sudah selesai. Perempuan muda itu diminta mengambilnya di sebuah bengkel di Kota Pematang Siantar.

YPS dan DTS pun bertemu di bengkel itu. Selanjutnya mereka makan siang dan berencana kembali ke kantor DPRD Pematang Siantar Siantar. Tidak sesuai rencana, DTS justru membawa YPS ke arah Parapat.

"Saya ketakutan. Ngapain pula dia bawa saya ke Parapat. Saya minta diturunkan. Karena saya berontak dan ketakutan terus diarahkan ke jalan kota. Saya bilang sama dia, Kok tega kali abang samaku. Aku bukan cewek murahan yang bisa kau ajak ke mana-mana," beber YPS di Mapolres Siantar.

Setelah putar balik ke Kota Pematang Siantar, DTS bukannya mengemudi ke kantor DPRD, dia malah masuk ke Siantar Hotel.

Sesampainya di hotel, sekitar pukul 13.15 WIB, DTS memaksa YPS turun dan membawanya ke dalam kamar. Di kamar itu, perempuan itu mengaku dibanting ke tempat tidur. Dia kemudian dipeluk diciumi dengan paksa. "Saya menjerit-jerit tapi nggak ada yang datang," katanya.

YPS tidak sempat disetubuhi DTS karena ketika itu dia mengenakan korset. Laki-laki tidak mampu membukanya. "Saya bersyukur pakai korset, jadi saya tidak sampe dinodai," katanya.

Setelah gagal, DTS mengantarkan YPS ke kantor DPRD Pematang Siantar. Namun, akibat kejadian itu, YPS trauma untuk masuk kantor di Gedung Dewan. Terlebih sehari setelah kejadian, DTS masih mengganggunya. "Dia bilang, 'tanpa kehadiranmu kantor sepi, Dik'. Berarti kan dia merasa nggak bersalah," ucap YPS.

Peristiwa pelecehan seksual itu diceritakan YPS kepada keluarganya. Mereka sempat berkoordinasi dengan Partai Golkar membicarakan kasus itu.

Mereka tidak langsung mengadukan kejadian itu ke polisi karena ingin menjaga marwah DPRD Pematang Siantar. Namun, karena DTS tidak juga meminta maaf, pihak keluarga mengadukan kejadian itu ke polisi. "Saya berpikir kejadian ini tak bisa dibiarkan dan saya pun melaporkannya hari ini," ujar YPS.

Sementara itu, polisi masih memproses laporan YPS. "Laporannya sudah kita terima dan masih harus gelar kasus. Kita masih memeriksa dulu, kalau cukup bukti akan kita teruskan," kata Kapolres Siantar AKBP Slamet Loesiono saat dihubungi merdeka.com.

Sumber

Anggota DPRD sialan tuh .. gak bisa liat cewek benig ..

harus potong tuh penisnya, trus digoreng emoticon-Matabelo
0
20.6K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.