- Beranda
- Berita dan Politik
Ini Tanggapan Ahok Soal Sampah Di Monas
...
TS
mubarak.zimah
Ini Tanggapan Ahok Soal Sampah Di Monas
Monas Jadi Lautan Sampah, Ahok: Orang Tak Pernah Dilatih Sampah Dikantongin!
Jakarta - Pesta rakyat pelantikan Presiden dan Wapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Monas mewariskan lautan sampah. Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memakluminya dan berjanji Monas segera bersih dari sampah.
"Iya (banyak sampah dan taman rusak). Karena orangnya banyak, dan orangnya enggak pernah dilatih agar sampahnya dikantongin," kata Ahok usai rapat pimpinan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).
Ahok tak berencana datang ke kawasan Monas untuk melihat langsung tumpukan sampah itu. Namun, Ahok telah turun tangan memerintahkan Dinas Kebersihan untuk membersihkannya sejak hari H hingga hari ini.
"Kita sudah bilang ini Dinas Kebersihan mesti bereskan. Kita yang akan kerjain," ujar Ahok.
Sejak Senin (20/10) pagi hingga malam, ratusan ribu warga memadati kawasan Monas untuk merayakan pelantikan Jokowi-JK. Keberadaan lautan manusia itu juga dibarengi dengan timbulnya lautan sampah di taman Monas maupun di jalan Sudirman-Thamrin.
Sejak pagi tadi, ratusan petugas kebersihan berseragam oranye sudah mulai bergerak menyapu dan mengumpulkan sampah-sampah plastik dan styrofoam bekas bungkus makanan. Diprediksi sampah-sampah sisa acara syukuran di Monas mencapai 15 ton.
http://news.detik.com/read/2014/10/2...ah-dikantongin
Monas Jadi Lautan Sampah, Ini Alasan Ahok Tak Minta Pertanggungjawaban Panitia
Jakarta - Sampah menggunung di Monas setelah acara syukuran rakyat pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak akan meminta pertanggungjawaban penyelenggara acara.
Ahok hanya meminta Dinas Kebersihan DKI untuk membersihkan kawasan tersebut. "Karena itu enggak ada penyelenggara kok, semua relawan," kata Ahok saat ditanya alasannya kenapa tidak meminta tanggungjawab penyelenggara untuk bersihkan Monas.
Hal ini dikatakan Ahok kepada wartawan usai rapat pimpinan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).
Ahok memilih bersikap realistis karena selama ini setiap ada hajatan besar, sulit untuk meminta pertanggungjawaban. Dia mencontohkan saat ada kerusakan taman ketika aksi demo massa pendukung Gerindra di depan KPU dan di depan gedung MK pada saat Pilpres beberapa waktu lalu.
"Kemarin yang di KPU saja dimintain (tanggungjawab) saja nggak dikasih. Yang di MK sama di KPU itu kan jelas parpolnya tapi kita kirim surat juga enggak dibayar. Ingat nggak dulu waktu pendaftaran di KPU dulu taman hancur. Partai diam saja, ya sudah akhirnya semua dihandle saja," pungkas Ahok.
Menurut Ahok, sampah-sampah belum tertangani hingga siang ini karena lokasi acara juga terlalu luas. "Karena ini kan semua yang kerjain malam juga nggak keburu, terlalu luas kemarin. Makanya kita minta yang diutamakan kemarin yang di Sudirman-Thamrin. Petugasnya sudah all out. Kalau yang di tengah Monas itu nanti ya tunggu hari ini," pungkas Ahok.
http://news.detik.com/read/2014/10/2...awaban-panitia
Jakarta - Pesta rakyat pelantikan Presiden dan Wapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Monas mewariskan lautan sampah. Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memakluminya dan berjanji Monas segera bersih dari sampah.
"Iya (banyak sampah dan taman rusak). Karena orangnya banyak, dan orangnya enggak pernah dilatih agar sampahnya dikantongin," kata Ahok usai rapat pimpinan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).
Ahok tak berencana datang ke kawasan Monas untuk melihat langsung tumpukan sampah itu. Namun, Ahok telah turun tangan memerintahkan Dinas Kebersihan untuk membersihkannya sejak hari H hingga hari ini.
"Kita sudah bilang ini Dinas Kebersihan mesti bereskan. Kita yang akan kerjain," ujar Ahok.
Sejak Senin (20/10) pagi hingga malam, ratusan ribu warga memadati kawasan Monas untuk merayakan pelantikan Jokowi-JK. Keberadaan lautan manusia itu juga dibarengi dengan timbulnya lautan sampah di taman Monas maupun di jalan Sudirman-Thamrin.
Sejak pagi tadi, ratusan petugas kebersihan berseragam oranye sudah mulai bergerak menyapu dan mengumpulkan sampah-sampah plastik dan styrofoam bekas bungkus makanan. Diprediksi sampah-sampah sisa acara syukuran di Monas mencapai 15 ton.
http://news.detik.com/read/2014/10/2...ah-dikantongin
Monas Jadi Lautan Sampah, Ini Alasan Ahok Tak Minta Pertanggungjawaban Panitia
Jakarta - Sampah menggunung di Monas setelah acara syukuran rakyat pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak akan meminta pertanggungjawaban penyelenggara acara.
Ahok hanya meminta Dinas Kebersihan DKI untuk membersihkan kawasan tersebut. "Karena itu enggak ada penyelenggara kok, semua relawan," kata Ahok saat ditanya alasannya kenapa tidak meminta tanggungjawab penyelenggara untuk bersihkan Monas.
Hal ini dikatakan Ahok kepada wartawan usai rapat pimpinan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).
Ahok memilih bersikap realistis karena selama ini setiap ada hajatan besar, sulit untuk meminta pertanggungjawaban. Dia mencontohkan saat ada kerusakan taman ketika aksi demo massa pendukung Gerindra di depan KPU dan di depan gedung MK pada saat Pilpres beberapa waktu lalu.
"Kemarin yang di KPU saja dimintain (tanggungjawab) saja nggak dikasih. Yang di MK sama di KPU itu kan jelas parpolnya tapi kita kirim surat juga enggak dibayar. Ingat nggak dulu waktu pendaftaran di KPU dulu taman hancur. Partai diam saja, ya sudah akhirnya semua dihandle saja," pungkas Ahok.
Menurut Ahok, sampah-sampah belum tertangani hingga siang ini karena lokasi acara juga terlalu luas. "Karena ini kan semua yang kerjain malam juga nggak keburu, terlalu luas kemarin. Makanya kita minta yang diutamakan kemarin yang di Sudirman-Thamrin. Petugasnya sudah all out. Kalau yang di tengah Monas itu nanti ya tunggu hari ini," pungkas Ahok.
http://news.detik.com/read/2014/10/2...awaban-panitia
0
3.9K
55
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
677.9KThread•47.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya