Jakarta - Mabes Polri masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait ajudan dari unsur Polri yang akan dipilih untuk mendampingi orang nomor satu di Indonesia itu.

"Tapi hingga kini belum ada keputusan siapa yang akan ditunjuk oleh beliau. Saya belum terima kabarnya," kata Asisten Sumber Daya Manusia (ASDM) Polri Irjen Haka Astana saat dihubungi Beritasatu.com, Senin (20/10).

Sebelumnya Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan telah menyiapkan empat nama sebagai calon ajudan Jokowi.

Empat nama tersebut adalah perwira menengah terbaik Polri yang diseleksi dan disaring secara ketat.

Namun, hingga kini belum jelas siapa saja empat nama perwira Polri yang telah disetor ke Jokowi.

Dari informasi yang dikumpulkan Beritasatu.com, dua di antaranya adalah Kombes Teddy Minahasa yang saat ini menjabat sebagai Kaden C Biro Paminal Divpropam Polri yang selama ini sudah mengawal Jokowi dan mantan Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono.

Ajudan presiden adalah jabatan prestisius yang akan banyak berdampak pada karir seorang anggota Polri.

Tak kurang dari mantan Kapolri Jenderal (pur) Kunarto, Dibyo Widodo, dan Sutanto adalah mantan ajudan Presiden Soeharto. Sutarman juga adalah mantan ajudan Presiden Abdurrahman Wahid.

Ajudan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini Kombes Imam Sugianto telah ditunjuk sebagai Wakil Polda DIY setelah SBY lengser.

http://www.beritasatu.com/hukum/2187...ari-polri.html

Ya.., nanti (dipikirkan kembali) lah.., (ajudan) sudah ada 3 kan? Sudah ada dari AD, AL dan AU..., ndak mendesak (ditambah dari Polri)..., rasio polisi dengan masyarakat katanya masih timpang kan? Ndak terlalu penting..., ndak ada (ajudan dari unsur polisi) juga ndak apa-apa..., biasa biasa aja lah. Saya biasa (bekerja) sendiri juga..., ndak perlu banyak-banyak (pake ajudan).