Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Jadi, bagaimana sebenarnya para CEO dan wirausahawan memperoleh kekayaan?

si.bossAvatar border
TS
si.boss
Jadi, bagaimana sebenarnya para CEO dan wirausahawan memperoleh kekayaan?
WELCOME TO MY THREAD


Robert T. Kiyosaki dalam bukunya “Rich Dad, Poor Dad” menjelaskan bahwa orang kaya tidak bekerja demi uang. Mereka bekerja demi menghasilkan aset yang nantinya akan “mencari” uang untuk mereka.

Kalau kamu ingin bekerja demi uang, kuliahlah. Kalau kamu ingin bekerja lebih keras lagi demi hal tersebut, kamu boleh mengambil gelar master. Tapi kalau kamu ingin bekerja demi aset, yang nantinya akan mencarikanmu uang? Gelar akademik yang tercatat dalam CV-mu belum tentu membantu.

Mungkin banyak dari kamu yang menyangka bahwa para jutawan dan CEO perusahaan-perusahaan dunia bisa mencapai posisi mereka yang sekarang berkat kuliah S-2. Padahal dari studi yang dikeluarkan Businessweek, tidak ditemukan adanya korelasi antara gelar master dengan kesuksesan finansial. Coba lihat profil para CEO yang perusahaannya terdaftar di CAC 40 (bursa saham Prancis). Kamu akan menemukan bahwa gelar master itu cuma pilihan segelintir dari mereka. Itu sama sekali bukan kewajiban.

Jadi, bagaimana sebenarnya para CEO dan wirausahawan memperoleh kekayaan?

Di beberapa perusahaan, gelar S-2 memang diwajibkan untuk meraih jenjang yang lebih tinggi. Tapi ingat, ini tidak berlaku di semua perusahaan. Dan seperti kata Zanetti tadi: mengandalkan gaji bulanan — bahkan kalaupun kamu sudah ada dalam jenjang yang tinggi di perusahaan itu — tidak akan lantas menjadikanmu masyarakat kelas atas.

Jadi gimana caranya supaya bisa kaya? Kalau kamu mau kaya jadilah entrepreneur, investor, atau jadi kedua-duanya. Kalau kamu mau realistis, hapus impianmu untuk jadi bintang rock, olahragawan, atau CEO Garuda Indonesia. Menurut hitung-hitungan statistik, peluang kamu kecil.

Orang-orang terkaya di dunia saat ini adalah entrepreneur yang tidak punya gelar master. Banyak juga di antaranya yang tidak punya gelar sarjana sama sekali. Mereka berhenti kuliah setelah menyadari kuliah cuma mengajari mereka untuk patuh dan jadi karyawan.

Jadi, bagaimana sebenarnya para CEO dan wirausahawan memperoleh kekayaan?

Hari ini, orang-orang tanpa gelar master ini malah membawahi karyawan yang gelar akademisnya panjang kayak kereta. Contohnya, Mark Zuckerberg di Facebook, Bill Gates (Microsoft), mendiang Steve Jobs (Apple). Amancio Ortega (Zara), Sir Richard Branson (Virgin), dan Ingvar Kampard (Ikea).

Kalau kamu memang masih berminat kuliah S-2, pastikan tujuanmu bukanlah mau jadi kaya. Misalnya, S-2 akan berguna bagi kamu yang ingin jadi akademisi, dosen, peneliti, jurnalis, atau pekerjaan-pekerjaan lain yang menuntut pemahaman ilmu lebih dalam (Hipwee pernah membahas lebih jauh soal manfaat kuliah S-2 disini).

Jadi, gimana pendapatmu sekarang? Apa kamu masih mau kuliah s-2?

Spoiler for :
0
2.4K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.