[Mengharukan!] Ketika Mama dan Papa Bercerai, Inilah Ilusi Saya....

Beranda

...

The Lounge
[Mengharukan!] Ketika Mama dan Papa Bercerai, Inilah Ilusi Saya....

arrinknight

19-10-2014 02:33

[Mengharukan!] Ketika Mama dan Papa Bercerai, Inilah Ilusi Saya....

WELCOME TO MY THREAD

-Jangan Lupa-
:rate 5 dan emoticon-Blue Guy Cendol (L)

SHARE dan KOMENG

-Tolong Jangan-
emoticon-Blue Guy Bata (L)

-Kalau tidak suka komeng saja, jangan merah-

Spoiler for no repsong ya:

[Mengharukan!] Ketika Mama dan Papa Bercerai, Inilah Ilusi Saya....

Pertama-tama TS mengucapkan terima kasih atas kedatangan agan dan aganwati semua. TS memperingatkan bahwa thread ini mengandung banyak GAMBAR. Dan jika gambar tsb tidak terbuka secara otomatis, maka TS harapkan agan sekalian mengganti browser dari Chrome ke browser lain. SHIFT + X =buka semua spoiler.

Langsung aja, TS membuat thread ini karena ingin share tentang apa sih perasaan seorang anak ketika tahu bahwa mama dan papa-nya bercerai? Seperti perasaan takut kehilangan komunikasi antara kedua orang tuanya, takut ditinggal orang tuanya, dan mungkin bahkan perasaan sedih dan terguncang ketika tahu orang tua akan bercerai.
Ada sebuah gambar yang diambil dari 9gag, yang menceritakan sebuah ilusi yang dimulai ketika anak ini tahu bahwa orang tuanya bercerai. Ia mulai membayangkan banyak hal yang membuat dirinya takut untuk menghadapi kenyataan tersebut. Namun pada akhirnya, ia tersadar dan harus bangun dari semua ilusi ini dan mulai menerima kenyataan2 yg akan ia hadapi nantinya. Cekidot gan! emoticon-Matabelo

Quote:

A=Anak
M=Mama
P=Papa
N=Nenek

Quote:

1. Awalnya papa pergi...

Spoiler for 1:

A: Mama, aku kangen papa!!
M: Mama tahu, sayang. Tapi papa lagi sibuk kerja untuk menghidupi kita, jadi jangan mementingkan diri sendiri, oke?
A: Baiklah....

Quote:

2. Aku mulai dititipkan kepada Nenek...

Spoiler for 2:

A: Nenek, aku kangen mama!!
N: Mamamu sedang belajar keluar negeri demi masa depan yang lebih baik, demi kamu juga kedepannya, jadi jangan mementingkan diri sendiri, oke?
A: Baiklah...

Quote:

3. Ternyata orangtuaku bercerai...

Spoiler for 3:

A: Kenapa mama dan papa harus bercerai?!
M: Hubungan kami tidak berjalan dengan baik, dan jalan satu-satunya adalah seperti ini, bercerai. Jadi jangan mementingkan diri sendiri, oke?
A: Baiklah...

Quote:

4. Mereka mulai mempunyai pasangan baru...

Spoiler for 4:

A: Kenapa dengan pria yg kemarin jalan bareng mama? Dia baik, aku suka.
M: Dia hitam dan tidak kaya.
A: Tapi aku gak suka pria baru ini.
M: Ini hidup ya hidup mama dan inilah pilihan mama! Jadi jangan mementingkan diri sendiri, oke?
A: Baiklah...

Quote:

5. Hidup baru...

Spoiler for 5:

M: Tidak ada satupun di rumah baru ini yang dibeli oleh papamu, uang yang diperoleh suami baru mama itu untuk anak laki2 kita, kamu tidak memiliki apapun di sini, jadi jangan serakah, oke?
A: Baiklah...

Quote:

6. Aku kangen papa...

Spoiler for 6:

A: Papa, aku ingin bertemu!!
P: Mama tiri-mu tidak ingin papa menemuimu, tolong jangan membuat semuanya menjadi sulit! Umur papa tidak panjang, dan papa masih harus bekerja mengumpulkan uang.
A: Baiklah...

Quote:

7. Jangan mementingkan diri sendiri, kata mereka...

Spoiler for 7:

"JANGAN MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI"
kata mereka
"INI JUGA DEMI KEBAIKAN KAMU"
adalah sebuah kebohongan yang mereka katakan, untuk membuat aku percaya bahwa aku tidak akan pernah tergantikan di dalam hati mereka.

Quote:

8.Bangkitlah! Bangun dan jadilah kuat!

Spoiler for 8:

"DIMANAPUN DAN SIAPAPUN PASANGAN KAMI, CINTA KAMI KEPADAMU TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH"
adalah sebuah khayalan yang ingin terus menerus kupertahankan, namun perlahan-lahan akhirnya khayalan tersebut mulai hancur berkeping-keping.

TAPI AKU SIAP UNTUK MENJALANINYA, DAN BANGUN SEKARANG.

Demikian dari TS, saran TS, sebagai orang tua, jangan dikit2 pikiran cerai hanya karena sebuah pertengkarang kecil, apalagi pasangan muda. Hilangkan dalam pikiran kita bahwa bercerai itu adalah jalan keluar satu-satunya. Komunikasi dengan pasangan bisa saja kita lakukan, dengan keluarga juga, konsultasi masalah rumah tangga yang dihadapi. Ya, bercerai memang menjadi jalan keluar paling akhir apabila tidak menemui kesepakatan lagi diantara keduanya, namun jangan jadikan perceraian sebagai pemecah masalah satu2nya. Anak2 adalah tidak berdosa dan tidak mengerti apapun tentang masalah rumah tangga. Kasihan melihat anak2 yg orang tuanya bercerai dan jadi broken home, menggunakan narkoba, ke jalan yang sesat, hanya karena kurangnya rasa cinta kasih yang diberikan oleh orang tuanya!!

Bagi para orang tua, jangan mengorbankan anak demi perceraian. Janganlah jadi orang yg egois mengejar cinta. Mantan suami, mantan istri, mantan pacar kita punya pasti, namun mantan anak, apalagi anak kandung itu tidak mungkin! Justru memberi cinta kepada anak2 kita, memberikan mereka hidup yang positif kedepannya. Dan bagi para orang tua yang sudah bercerai, jangan hanya berat sebelah! Bagaimana pun juga itu adalah darah daging kita, anak2 kita. Ciptakanlah sebuah keharmonisan dengan anak (walaupun bukan dengan mantan istri/suami) supaya ia bisa berpikir walaupun orangtuanya berpisah, namun ia adalah satu2nya harta berharga bagi kedua orang tuanya.

Kalau agan sekalian mau tambahin komen aja nanti di pejwan. TS terbuka. emoticon-Kiss