Sebelumnya maaf nih agan-agan ane masi nyubi. Sori kalo acak-acakan.
Gini nih critanya ane lagi fesbuk walking, tiba-tiba ane nemu foto ini nih di salah satu akun fesbuk.
dan ini sumbernya
Dengan bangganya beliau ini mengunggah foto hasil berburu burung rangkong, yang mana kita tahu bahwa rangkong adalah satwa yang dlindungi Burung Rangkong dilindungi berdasarkan Peraturan Perlindungan Binatang Liar No. 226 tahun 1931, UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang dipertegas dengan SK Menteri Kehutanan No. 301/Kpts-II/1991 tentang Inventarisasi Satwa yang dilindungi UU dan No. 882/Kpts-II/1992 tentang Penetapan Tambahan Beberapa Jenis Satwa yang dilindungi UU. sumber Juga di Lampiran PP Nomor 7 Tahun 1999 disebutkan semua jenis burung julang, enggang, rangkong, kangkareng dari famili Bucerotidae termasuk satwa yang dilindungi. sumber

Miris perburuan hewan langka yang terancam punah dan dilindungi masih banyak terjadi, ini salah satunya. Gimana menurut pendapat agan-agan sekalian. Bantu UP dan sebarin yah
, udah gregetan nih gan biar nih orang cepet ketangkep.

sukur-sukur jadi HT
bagi
nyah ya gan jika berkenan.
Sebuah petunjuk dari kaskuser:
Quote:Original Posted By diosundoro ►
Nih orangnya Gan!!!
Rahmat Kartolo, S.Pd. Kepala Sekolah SMKN 1 Wulandoko , Kab. Kolaka, Sulteng
![TSK PEMBUNUH BURUNG RANGKONG YANG DILINDUNGI! #sebarkan]()
http://kabarsidik.blogspot.com/2014/...-x-none_9.html
SIKAT!!!!

Tambahan dapet dari Regional Kompas.com
sumber
Masih diburu aja nih orang sama agan-agan hehee
Quote:Original Posted By bisibade ►
siap2 di bully tu orang...
berhubung FB si kampret dah OFF mari kita lanjotkan perjuangan kita di mari gan... biar kapok tu orang!!!
http://kabarsidik.blogspot.com/2014/...90791920335803
bikin komen gan di link nya... biar rame!!
AKUN FB-NYA TERNYATA MASIH ADA YANG AKTIF
Hasil penelusuran dari agan daniel
Quote:Original Posted By daniel ►
Nih facebooknya yang masih aktif....silahkan pageone TS
https://www.facebook.com/rahmat.kartolo.94402

MASIH BERKILAH
update berita terakhir yang berhasil dijaring oleh agan giegiie dari kompas.com
Quote:Original Posted By giegiie ►
update berita
Senin, 20 Oktober 2014 | 14:21 WIB
KOLAKA, KOMPAS.com - Rahmat Kartolo, Kepala
Sekolah di SMK Negeri 1 Wundulako, Kolaka,
Sulawesi Tenggara, yang berfoto dengan bangkai
burung rangkong/enggang Sulawesi sambil memeluk
bedil, telah membuat pengakuan.
Dia mengaku, foto itu diambil pada tahun 2012
yang lalu.Namun dia membantah jika burung
rangkong yang ada di dalam foto tersebut sebagai
hasil buruannya.
“Kalau rangkong yang saya temukan itu dua tahun
lalu, tahun 2012. Yang jelas saya pergi menembak
bukan pada musim buah beringin. Rangkong itu saya
temukan mungkin dalam keadaan yang lelah dan
kemudian ada luka di kepalanya. Pertama dia jatuh
dan kemudian saya cari. Memang lelah dan mau
mati jadi saya potong saja,” kilah Rahmat yang
berhasil ditemui Kompas.com, Senin (20/10/2014).
Rahmat mengaku, setelah memungut burung
rangkong Sulawesi itu, dia pun memasang kamera di
sela pohon untuk mengabadikannya.
“ Kan dia lelah, dan mau mati jadi saya potong.
Masalah foto itu saya pasang kamera di pohon lalu
berfoto. Jadi bukan saya yang tembak tetapi saya
dapat karena dia jatuh,” kilah dia.
Saat ditanya apakah mengetahui itu hewan yang
dilindungi, dia pun mengaku tahu. “Tapi kan bukan
saya yang tembak, jadi saya kira tidak ada
masalah. Yang jelasnya itu tadi dia jatuh dan ada
luka di kepala, karena mau mati jadi saya potong
saja. Saya bawa pulang di rumah pun itu sembunyi.
Saya simpan di dalam tas karena jangan sampai ada
yang lihat,” ungkap dia.
Rahmat pun mengakui sadar atas tindakannya
mengunggah foto tersebut ke jejaring Facebook.
“Itu saya upload sekaligus untuk memberitahukan
ini binatang yang dilindungi. Jadi tidak boleh
dibunuh. Sekadar pembelajaran saja Pak . Paling
tidak orang tahu kalau burung jangan diburu lagi,”
cetusnya.
Sebelumnya diberitakan, foto yang diunggah
Rahmat langsung menuai protes keras dari jagat
media sosial. Sebab, dengan pose merangkul
senapan dan memegang burung rangkong yang
mati, terkesan dia merasa bangga dengan cara
memburu dan membunuh hewan yang dilindungi
tersebut.
http://regional.kompas.com/read/2014...campaign=Kknwp
Gini nih critanya ane lagi fesbuk walking, tiba-tiba ane nemu foto ini nih di salah satu akun fesbuk.
Pembunuh Rangkong 1
dan ini sumbernya
TKP Pembunuh Rangkong 1
TKP Pembunuh Rangkong 2
Dengan bangganya beliau ini mengunggah foto hasil berburu burung rangkong, yang mana kita tahu bahwa rangkong adalah satwa yang dlindungi Burung Rangkong dilindungi berdasarkan Peraturan Perlindungan Binatang Liar No. 226 tahun 1931, UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang dipertegas dengan SK Menteri Kehutanan No. 301/Kpts-II/1991 tentang Inventarisasi Satwa yang dilindungi UU dan No. 882/Kpts-II/1992 tentang Penetapan Tambahan Beberapa Jenis Satwa yang dilindungi UU. sumber Juga di Lampiran PP Nomor 7 Tahun 1999 disebutkan semua jenis burung julang, enggang, rangkong, kangkareng dari famili Bucerotidae termasuk satwa yang dilindungi. sumber


Miris perburuan hewan langka yang terancam punah dan dilindungi masih banyak terjadi, ini salah satunya. Gimana menurut pendapat agan-agan sekalian. Bantu UP dan sebarin yah




sukur-sukur jadi HT

bagi

Sebuah petunjuk dari kaskuser:
Quote:Original Posted By diosundoro ►
Nih orangnya Gan!!!
Rahmat Kartolo, S.Pd. Kepala Sekolah SMKN 1 Wulandoko , Kab. Kolaka, Sulteng

http://kabarsidik.blogspot.com/2014/...-x-none_9.html
SIKAT!!!!







Tambahan dapet dari Regional Kompas.com
Berita
sumber
Masih diburu aja nih orang sama agan-agan hehee

Quote:Original Posted By bisibade ►
siap2 di bully tu orang...
berhubung FB si kampret dah OFF mari kita lanjotkan perjuangan kita di mari gan... biar kapok tu orang!!!
http://kabarsidik.blogspot.com/2014/...90791920335803
bikin komen gan di link nya... biar rame!!
Bola-bali di Bully
AKUN FB-NYA TERNYATA MASIH ADA YANG AKTIF
Hasil penelusuran dari agan daniel
Quote:Original Posted By daniel ►
Nih facebooknya yang masih aktif....silahkan pageone TS
https://www.facebook.com/rahmat.kartolo.94402

MASIH BERKILAH
update berita terakhir yang berhasil dijaring oleh agan giegiie dari kompas.com
Quote:Original Posted By giegiie ►
update berita
Senin, 20 Oktober 2014 | 14:21 WIB
KOLAKA, KOMPAS.com - Rahmat Kartolo, Kepala
Sekolah di SMK Negeri 1 Wundulako, Kolaka,
Sulawesi Tenggara, yang berfoto dengan bangkai
burung rangkong/enggang Sulawesi sambil memeluk
bedil, telah membuat pengakuan.
Dia mengaku, foto itu diambil pada tahun 2012
yang lalu.Namun dia membantah jika burung
rangkong yang ada di dalam foto tersebut sebagai
hasil buruannya.
“Kalau rangkong yang saya temukan itu dua tahun
lalu, tahun 2012. Yang jelas saya pergi menembak
bukan pada musim buah beringin. Rangkong itu saya
temukan mungkin dalam keadaan yang lelah dan
kemudian ada luka di kepalanya. Pertama dia jatuh
dan kemudian saya cari. Memang lelah dan mau
mati jadi saya potong saja,” kilah Rahmat yang
berhasil ditemui Kompas.com, Senin (20/10/2014).
Rahmat mengaku, setelah memungut burung
rangkong Sulawesi itu, dia pun memasang kamera di
sela pohon untuk mengabadikannya.
“ Kan dia lelah, dan mau mati jadi saya potong.
Masalah foto itu saya pasang kamera di pohon lalu
berfoto. Jadi bukan saya yang tembak tetapi saya
dapat karena dia jatuh,” kilah dia.
Saat ditanya apakah mengetahui itu hewan yang
dilindungi, dia pun mengaku tahu. “Tapi kan bukan
saya yang tembak, jadi saya kira tidak ada
masalah. Yang jelasnya itu tadi dia jatuh dan ada
luka di kepala, karena mau mati jadi saya potong
saja. Saya bawa pulang di rumah pun itu sembunyi.
Saya simpan di dalam tas karena jangan sampai ada
yang lihat,” ungkap dia.
Rahmat pun mengakui sadar atas tindakannya
mengunggah foto tersebut ke jejaring Facebook.
“Itu saya upload sekaligus untuk memberitahukan
ini binatang yang dilindungi. Jadi tidak boleh
dibunuh. Sekadar pembelajaran saja Pak . Paling
tidak orang tahu kalau burung jangan diburu lagi,”
cetusnya.
Sebelumnya diberitakan, foto yang diunggah
Rahmat langsung menuai protes keras dari jagat
media sosial. Sebab, dengan pose merangkul
senapan dan memegang burung rangkong yang
mati, terkesan dia merasa bangga dengan cara
memburu dan membunuh hewan yang dilindungi
tersebut.
http://regional.kompas.com/read/2014...campaign=Kknwp