Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deniswiseAvatar border
TS
deniswise
Satu dari 10 Penduduk Jakarta Alami Gangguan Jiwa
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Syamsudin mengatakan DKI Jakarta membutuhkan banyak rumah singgah untuk memfasilitasi kebutuhan orang dengan masalah kejiwaan (OMDK).

Penyebabnya, banyaknya jumlah penyandang disabilitas mental di Ibu Kota membuat panti sosial yang ada saat ini tak mampu lagi menampung jumlah penyandang. "Rumah singgah harus diperbanyak lagi," kata Syamsudin di Yayasan Rumah Kita, Jumat, 17 Oktober 2014.

Syamsudin menjelaskan saat ini sebanyak 11,2 persen dari total hampir 10 juta orang penduduk Jakarta mengalami gangguan kejiwaan. Jika dibuat perbandingan, artinya satu dari 10 penduduk Ibu Kota mengalami gangguan jiwa.

Rumah singgah berfungsi mengurangi beban rumah sakit jiwa dan panti sosial. Rumah ini ditujukan bagi penyandang disabilitas sosial. Syamsudin menuturkan perbanyakan rumah singgah dilakukan dengan pembelian rumah singgah yang dikelola swasta. Kementerian Sosial bertindak sebagai inisiator dan pendamping Dinas Sosial selama dua tahun. Setelahnya, rumah singgah tersebut akan dikelola secara mandiri oleh Dinas Sosial.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah jumlah singgah di wilayah-wilayah yang membutuhkan. Pendirian rumah singgah, kata Ahok, dilakukan lantaran masih banyak keluarga yang enggan mengakui ada anggota keluarganya yang menyandang disabilitas mental. Salah satu rumah singgah yang sudah beroperasi terletak di Yayasan Rumah Kita, Jalan Tebet Barat Dalam II, Jakarta Selatan.

Sistem pengelolaannya, kata Ahok, dilakukan dengan merekrut pekerja sosial. DKI akan menganggarkan biaya operasional rumah singgah. Keluarga, Ahok berujar, dipersilakan mengantar anggota keluarganya yang menyandang disabilitas agar bisa bersosialisasi dengan terapis dan penyandang lainnya. Keluarga itu kemudian menjemput anggota keluarganya menjelang sore hari. "Tempat ini menjadi semacam kafe agar mereka tak stres dikurung di rumah terus," kata Ahok.

sumber

kalo kaskuser sehat ya
0
1.8K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.