sebenernya ilmu mendapatkan jodoh ga terlalu beda jauh dengan ilmu recruitment…,


Karna sama - sama mencari seseorang yang bisa in line dengan Visi . bedanya, dalam mencari karyawan baru yang dicari adalah seseorang yang bisa in line dengan visi perusahaan. sedangkan, bila mencari pasangan yang dicari adalah seseorang yang bisa in line dengan kita.

simple yah? yah memang simple…,

Dan ternyata ilmu ini sangatlah penting agar kita bisa terhindar dari perselingkuhan…,

ataupun ,

terjebak dengan penyesalan

ataupun,

hal lainnya ( sebutkan hal tersebut menurut anda)

so, mari kita bahas hal ini lebih mendalam…,


Dalam mendekati sesorang terkadang kita terlalu fokus untuk mengejar satu target…., dan target tersebut seolah - olah adalh mahluk paling sempurna. sehingga, terkadang kita mengorbankan banyak hal mulai dari benda fisik berbentuk materi, hingga benda non fisik ( waktu, tenaga, dll) .

Dalam mendekati sesorang terkadang kita terlalu fokus untuk mengejar satu target…., dan target tersebut seolah - olah adalh mahluk paling sempurna. sehingga, terkadang kita mengorbankan banyak hal mulai dari benda fisik berbentuk materi, hingga benda non fisik ( waktu, tenaga, dll) .
Lalu timbullah slogan ” you are the only one” kepada sang target. padahal sang target belum tentu punya rasa yang sama dengan kita dan tentunya saat itu kita punya sesorang yang sangat cock dengan kita. namun, kita sering “ignore” atau “terlewatkan” oleh kita…, gimana apa anda pernah mengalaminya ?

Saat mendapatkan target pun, karna minim akan “kandidat lain”. kita akan cenderung posesive dan lebay…,

ataupun ,

sebaliknya, begitu dapet. baru sadar bahwa sang target tak ” sempurna”, dan begitu ada orang yang terlihat “lebih sempurna” kita malah langsung “kehilangan arah” dan meninggalkan pasangan yang didapatkan sebelumnya.., hanya karna pasangan yang ada tak ’seindah’ yang kita impikan…,

So,

memang penting untuk setia…, tapi, bukan untuk seseorang yang belum kita dapatkan. terlebih sebaiknya bila mencari pasangan harus memiliki “pembanding” dan paham secara garis besar sifat -sifat orang yang ingin kita rekrut menjadi pasangan ( pahami positive dan negativenya jangan “buta”). sehingga, kita terjebak dengan slogan ” you are the only one” alias ” cuman elu satu- satunya”

sumber