Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

intanntanAvatar border
TS
intanntan
gan / sis ane penganti baru :( ( masuk sini )
Gan/sis tolong kasih masukan buat ane ya

Saya perempuan berusia 22 tahun dan baru saja menikah, suami saya berusia 27, saya pacaran dengan suami saya sekitar satu tahun lebih, ada masalah yang sedang saya hadapi, maaaf kalo cerita saya ini lebih difokuskan kepada masalah tentang sex dalam pernikahan, sebelum saya menikah kami hanya memeriksakan diri seperti biasa saja ke dokter, dan kondisi kesehatan kami baik – baik saja, kami hanya melakukan vaksinasi, dan setelah menikah di minggu kedua, saya mulai merasakan keanehan pada suami saya, ketika berhubungan suami istri.

Pertama , ketika semasih berpacaran dulu, ketika petting dia pernah memasukan jari tangannya ke dalam miss V saya, tetapi kami tidak sampai melakukan hub suami istri, apakah hanya dengan memasukan jari selaput dara saya sudah langsung robek ? tetapi saat itu tidak ada darah yang keluar ? sebelumnya saya mengetahui, kalo beliau pernah melakukan hubungan suami istri dengan mantannya, dan saya tidak ambil pusing dan tidak ingin tahu, karena bagi saya itu adalah masa lalu beliau.

Kedua, ketika malam pertama kami berhubungan suami istri, miss V saya tidak mengeluarkan darah, dan saya masih dalam keadaan perawan ( belum pernah melakukan hub suami istri dengan siapapun )
Apakah ada kemungkina”n seperti ini ?
- Selaput Dara Terlalu Elastis
- Selaput Dara Terlalu Tebal

Dari artikel yang saya baca seperti ini : Bentuk selaput dara yang dimiliki oleh satu wanita dengan wanita yang lainnya juga tidak sama. Jika ia memiliki selaput dara yang kaya akan pembuluh darah, otomatis jika selaput dara itu pecah akan terjadi pendarahan yang cukup banyak. Sebaliknya jika selaput dara tersebut tidak memiliki pembuluh darah otomatis ketika pecah juga tidak menimbulkan pendarahan. Jadi pendarahan pada saat hubungan seksual tidak bisa dijadikan tolak ukur menilai keperawanan seorang wanita, justru pendarahan bisa saja terjadi karena pengencangan atau ketegangan pada vagina yang sering disebut sebagai kelainan vaginimus pada saat hubungan seksual dan jika selama melakukan hubungan seksual tidak menimbulkan ketegangan pada vagina tetapi dapat menikmatinya bersama maka kemungkinan terjadi pendarahan sangat kecil bahkan tidak ada. jika ada wanita yang telah berulangkali melakukan hubungan seksual namun sama sekali tidak pernah mengalami pendarahan sama sekali.

Dan pengertian tentang perawan itu apakah seperti ini ?
Prof. DR. Dr. Wimpie Pangkahila, Dokter Ahli Andrologi dan Seksologi, menjelaskan (Kompas Cyber Media, 10 Maret 2004):
Perawan tidaknya seorang wanita bukan ditentukan oleh utuh tidaknya selaput dara, melainkan oleh pernah tidaknya melakukan hubungan seksual. Artinya, wanita yang telah melakukan hubungan seksual disebut tidak perawan. Di pihak lain, wanita yang tidak pernah melakukan hubungan seksual tetapi selaput daranya robek karena melakukan masturbasi dengan memasukkan benda padat ke dalam vagina, tetap disebut perawan. Yang dimaksud dengan hubungan seksual itu adalah masuknya alat kelamin pria ke alat kelamin wanita. Jadi, masuknya jari-jari ke vagina itu tidak menghilangkan keperawanan.

Ketiga, Lalu ketika berhubungan dia sering sekali memaksa saya untuk memasukan penisnya ke dubur saya, saya sudah menolak berkali – kali tapi pernah dia mencoba memasukannya, dia bilang enak ,

( ada yang saya cermati disini, dia selalu membujuk saya untuk memasukan penisnya ke dalam dubur saya, saya pernah bertanya, memang enak ? beliau menjawab , enak, rasanya berbeda , disitu saya langsung tertegun, kalo beliau bilang enak, berarti beliau pernah melakukannya dan mungkin merasa ketagihan ????? ) padahal dalam hati saya berkata, rasanya sakit sekali ketika baru sedikit saja penisnya masuk ke dubur saya.

dan ketika itu saya langsung menangis histeris karena sakit sekali rasanya, tapi penisnya hanya masuk sedikit ke dubur saya, yang ingin saya tanyakan, apakah ini wajar dalam berhubungan suami istri ??
sementara dalam agama pun ini sangat dilarang, dan haram hukumnya sekalipun si istrinya dalam keadaan ridha, apakah dia termasuk pria yang NORMAL dan apakah ini bukan salah satu penyimpangan sexsual ?? saya sangat tidak nyaman dengan kondisi seperti ini. Sebelumnya saya pernah sharing dengan saudara saya yang umurnya lebih dari pada saya, beliau juga kaget mendengarnya, dan beliau juga bilang suaminya tidak pernah melakukan seperti itu selama berumah tangga.

Keempat, ini hal yang paling membuat saya bingung sekarang, saya sempat diceritakan oleh orang terdekat dia, kalo dia pernah punya penyakit, entah itu apa, keluhannya dia sering sekali bolak – balik kencing, dan dulu katanya setelah periksa ke dokter, katanya kondisi reproduksinya dia tidak sehat, penisnya entah apanya aga longgar katanya, dan ketika memancarkan air mani nya itu tidak sempurna, jadi tidak bisa nembak jauh begitu katanya, orang terdekatnya bilang, sesubur apapun pasangan perempuannya, tapi kemungkinan untuk tidak punya anaknya besar, tapi wallahualam dan selama pacaran sampai sekarang pun, beliau tidak pernah menceritakannya kepada saya, bagaimana cara saya untuk bisa berkomunikasi dengan beliau tanpa menyinggung perasaan beliau ?
Mohon solusinya, apalagi kalo ada gan / sis yang lebih tau tentang masalah kesehatan seperti ini, atau mungkin pernah mengalaminya.

emoticon-Sorry emoticon-Sorry emoticon-Sorry
tata604
tata604 memberi reputasi
1
41.9K
113
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.