KOTAK KENANGAN
(Based On True Story)

Review 14 Okt 2014
Saat ini lebih tepatnya malam, gwe dan kawan-kawan lagi sibuk-sibuknya entry data RKA Bidang Litbang, beberapa malam ini memang agak sering begadang, dampaknya muka kami lebih mirip mayat hidup ganteng daripada orang ganteng (ho ho ho) ngantuk luar biasa, akibatnya setiap ditanya saat jam istirahat hasilnya seperti ini:
A : “di laper nih yuk nongkrong?"
Gw : “ haah…"
A : “nongkroooonggg!!!"
Gw: “haaah… lekoong??"
A : "nsfjefffjhfutfwqgwefjhufgfgefwu!!!!"
Sebenarnya malam ini rencananya mau posting part pertama “KOTAK KENANGAN” di sini, tapi… tapii… tapiiii…. (apa woy tapi tapi terus dari tadi)
Sepertinya penulisan saya perlu di edit sedikit supaya bisa memuaskan hasrat semua pembaca yang budiman.
Malam ini sekedar review saja main cast dalam cerita yang akan gwe bagi dalam beberapa part ini.
Pemeran utama nya tentu saja saya sendiri (kamu-kamu semua tidak ada hak untuk protes ), saat kuliah gwe sering dipanggil yayah mungkin karena sikap gwe lebih mulia dibanding para begundal-begundal dikelas ehe.. tinggi gwe pas 170cm/ramping, rambut lurus agak panjang dengan kulit putih merona . mungkin gara-gara itu gwe sering dikira cwe kalau dari belakang. pernah kejadian seperti ini :
A : hai ri.. (manggil dari belakang)
gwe : ..(cuek kambing_secara itu bukan nama gwe)
A : hai ri.. cuek bener sih loe.. (pegang pundak gwe)
gwe : (noleh perlahan)
A : eehhhh... ma..af mbak ehh mass.. saya kira teman saya, agak tomboy sih orang nya
gwe : (tetap jalan sambil cuek kebo sambil membatin "kata-kata tomboy itu tidak menghibur sama sekali om)
catatan: ditempat kerja saya yang sekarang saya dipanggil yadi.

Main cast selanjutnya adalah temen gwe Chandra Ardinata dan Rismarini Wijayanti.

Chandra Ardinata
Anak yang satu ini memang beda dibanding yang lainnya, kalau menurut bahasa saya itu dia tumbuh dewasa sebelum waktunya, tapi itu tidak berlaku kalau sudah ketemu saya ha ha ha. Sifatnya baik, manusia kayak begini termasuk tipe-tipe yang mudah disukai para wanita daannn memang benar adanya. Namun tragisnya dia punya kisah cinta yang paling tragis dibanding yang lainnya. bagaimana tragisnya akan saya ceritakan nanti-nanti saja ha. Anak ini yang mengajarkan sedeqah itu memberikan yang terbaik tanpa harus mengingat-ngingatnya lagi, anak ini pokoknya TOP MARKOTOP LAH.

Rismarini Wijayanti
Tuan putri yang satu ini juga punya sikap kepribadian paling baik seduina, 100 X lipat baiknya Chandra saking baiknya liat hewan qurban dipotong saja dia bisa mewek satu hari satu malam (bcanda he). Parasnya manis, tipe muka yang semakin dilihat semakin nambah cantiknya. Pernah kejadian dia mau adopsi seorang anak dari keluarga kurang mampu, namun urung dilakukan karena mengingat tahun-tahun itu sedang sibuk-sibuknya skripsi.
dua orang tman gwe ini memang punya kelakuan yang rada-rada ajaib, dari bersihin toilet malam-malam sampai ngomong liat penampakan
saya kadang-kadang suka ketawa sendiri mengingat perkataan saya di masa lalu pada mereka.
“eh! Kalian berdua itu cocok, kebayang enggak kalau nanti kalian menikah anaknya kayak apa! Ha ha ha”
Mereka biasanya kalau di bilangin kayak gitu cuman bisa cengar-cengir saja saat itu.
Catatan : Nyengir nya lebar sekali. Ehe.
Dah.. saya mesti lanjut kerja lgi. Teman kantor sudah mengira gwe gila gara-gara senyam-senyum sendiri dari tadi. Part selanjutnya ada cerita pertemuan kami saat awal kuliah, sampai dengan jasa mereka berdua mempertemukan gwe dengan cinta pertama.