Syahdan Alamsyah - detikNews


Sukabumi - Sebuah truk kargo bernomor polisi B 9246 KJ menjadi sasaran amuk massa ratusan anggota ormas Islam di Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang pukul 14.30 WIB, Rabu (15/10/2014). Massa marah karena truk tersebut diketahui mengangkut miras dan parkir tak jauh dari Masjid Al Yumnah.

"Kendaraan ini sebelumnya memang sudah dalam pengawasan kami sejak parkir di depan masjid. Ada anggota yang melaporkan, kemudian anggota kita bergerak dan melakukan penggeledahan," ungkap ustaz Faturrahman.

Massa memaksa sopir truk kargo Setiawan (27) membuka boks belakang. Ternyata isinya bir hitam. Karena kesal, sejumlah anggota ormas melemparkan belasan kerat berisi botol miras tersebut ke jalan raya.

Aksi tersebut diikuti anggota ormas yang lain. Bahkan sebagian dari mereka melempari truk dengan botol miras hingga menyebabkan bagian depan truk penyok.

Setiawan awalnya mengaku baru mengangkut barang ke Bandung. Namun ia tak bisa membantah saat salah seorang anggota ormas menggeledah dashboard dan menemukan invoice pesanan dari sejumlah toko di wilayah Kota Sukabumi. "Saya cuma pekerja, suruhan bos tadi sengaja parkir untuk nunggu temen," singkatnya.

Usai puas melakukan aksinya, massa bergerak ke salah satu gudang yang kerap dijadikan tempat penyimpanan miras tak jauh dari lokasi kejadian. Mereka dikawal polisi dan Satpol PP tapi tetap leluasa membongkar paksa pintu gudang yang tergembok menggunakan gergaji besi. Ternyata gudang itu hanya berisi produk makanan dan minuman ringan. Ormas hanya menemukan 6 botol minuman keras yang disimpan di dalam sebuah mobil berwarna silver yang terparkir didalam gudang.

"Tempat ini sudah tiga kali kita dapati menyimpan minuman keras, padahal Perda Kota Sukabumi sudah jelas, tidak boleh ada minuman beralkohol alias nol persen alkohol. Namun para distributor tetap ngeyel dan berani mengangkangi Perda yang sudah disahkan," lanjut Fathur


Miras


Sang sopir uji nyali