saya merasa risih di tempat saya berkuliah saat ini ketika di tempat saya berkuliah ada beberapa badan mahasiswa yang dilandasi dengan basis agama, saya seorang muslim tapi kok saya pikir dengan adanya badan mahasiswa seperti itu, kita seperti mengkotak kotakkan kembali seperti sebelum Sumpah pemuda, perbedaannya adalah saat sebelum Sumpah Pemuda, banyak yang mengatasnamakan Daerah, sedangkan saat ini mengatasnamakan Agama. lalu apa guna BHINEKA TUNGGAL IKA? saya bukan orang yang ateis, tapi saya rasa tidak perlu untuk mengkotak kotak agama didalam sebuah universitas seperti itu. bukankah urusan agama itu urusan diri anda sendiri dengan tuhan ?

so mari kita sharing dan berdiskusi bersama .

Update :