Bahan tambahan untuk membuat kue ini telah lama digunakan sebagai pengganti pasta gigi dalam membersihkan gigi. Namun soda kue juga dapat berfungsi sebagai pemutih gigi. Senyawa kimia dalam soda kue bersifat abrasif ringan sehingga dapat menghilangkan permukaan tipis pada gigi. Namun karena sifat abrasifnya tersebut, soda kue sebaiknya digunakan hanya sekali atau dua kali dalam sebulan.

Mengunyah permen karet bebas gula akan membantu mengurangi kadar asam dan bakteri dalam mulut. Aksi mengunyah akan merangsang mulut memproduksi lebih banyak liur yang mengandung enzim untuk melindungi gigi dari noda.

Selain menyehatkan tubuh, buah dan sayur segar bisa berfungsi untuk membersihkan gigi dan memutihkannya. Apalagi buah dan sayur yang dimakan bertekstur renyah seperti apel, wortel, atau seledri.
Jeff Golub-Evans, dokter gigi dari New York City mengatakan, makanan yang tinggi selulosa, seperti apel, wortel, atau seledri bersifat abrasif alami. Sementara bayam, brokoli, dan selada juga mengandung senyawa mineral yang membantu pembentukan lapisan terluar gigi sehingga mencegahnya dari noda.

Keju dan produk susu mengandung kalsium tinggi yang baik untuk kesehatan gigi. Asam laktat pada produk susu juga berperan sebagai penguat enamel gigi yang mencegahnya dari keropos, serta menjaganya tetap putih.

Jika menyukai rasa stroberi, maka buah ini bisa diusapkan ke gigi atau dicampurkan dengan pasta gigi. Ini karena buah ini mengandung vitamin C alami dosis tinggi yang membantu menghilangkan plak di atas permukaan gigi yang menyebabkannya terlihat kecoklatan.

Metode ini dikenal dengan juga dengan istilah Ayurvedic remedy. Fungsinya untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dengan menggunakan minyak untuk menarik kotoran di gigi. Berkumur dengan minyak kelapa atau bunga matahari secara singkat di pagi hari sebelum sarapan dipercaya dapat menghilangkan plak dan racun di mulut.