Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

embolisasiAvatar border
TS
embolisasi
[Prestasi] "Sejak Dipegang Jokowi, Tanah Abang Kok Jadi Makin Macet Ya?"
JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi jalan di kawasan pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, terpantau masih macet meski pedagang di jalan sudah dilarang berjualan. Adapun usul dan kebijakan larangan berdagang di jalan ini dilaksanakan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada masanya memerintah.

Rosmi (60), pedagang asongan yang biasa berjualan di depan pintu masuk dan keluar pasar Tanah Abang Blok A menuturkan bahwa sebelumnya kendaraan yang lewat di sana tidak seramai sekarang. Saking ramainya, tambah Rosmi, beberapa trayek angkot dan bus serta bajaj jadi gemar ngetem di sana lalu menutup dua per tiga badan jalan."Dulu kan (kendaraan umum) pada muter enggak lewat sini (Blok A), belum semacet sekarang. Tapi sejak dipegang Pak Jokowi kok jadi makin macet ya?" tanya Rosmi kepada Kompas.com, Selasa (14/10/2014).

Rosmi yang sudah berdagang selama dua tahun lebih di sana menuturkan, di saat masih ada pedagang yang turun ke jalan, kebanyakan angkutan umum dialihkan ke tempat lain dan tidak lewat depan Blok A. Namun usai pedagang ditertibkan dan jalan sudah steril, malahan kawasan tersebut kini macet karena kendaraan umum yang bandel.Kemacetan tersebut dikatakan Rosmi mulai nampak sekitar jam 13:00 setiap Senin sampai Sabtu. Macet itu disebabkan sopir angkot yang mulai ngetem mencari penumpang, baik bagi yang akan menuju ke dan pergi dari Tanah Abang.

Menjelang sore, sekitar jam 16:00, angkot yang ngetem pun semakin banyak dan membuat barisan hingga memanjang ke belakang. Barisan ini diisi oleh dua trayek angkot, yakni M 10 jurusan Tanah Abang-Jembatan Lima dan 08 jurusan Tanah Abang-Kota. Sesekali juga ada bus APTB, Mayasari, dan Kopaja yang ikut ngetem. Akibat antrean angkot, macet di sana pun bisa mengular sampai ke stasiun Tanah Abang. Baik pengendara yang akan menuju ke arah Kota maupun ke Petamburan dari Tanah Abang, pertama-tama akan merasakan kepadatan di kawasan Blok F, yang merupakan tempat ngetem favorit para sopir bus. Setelahnya, macet akan kembali dirasakan yang merupakan dampak dari angkot ngetem di Blok A. Pengendara yang akan melewati Blok A, dapat menghabiskan waktu sekitar setengah jam pada jam padat dan macet dibandingkan dengan saat sepi yang hanya membutuhkan waktu tempuh selama kurang lebih lima menit.

http://megapolitan.kompas.com/read/2014/10/15/06343951/.Sejak.Dipegang.Jokowi.Tanah.Abang.Kok.Jadi.Makin.Macet.Ya.

Ohh ternyata prestasi nya cuma GOSIP emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin
0
6K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.