Quote:
Karakter warga Surabaya ternyata suka menggunakan kendaraan pribadi. Karena itulah kalangan dewan belum tertarik dengan trem.
Ketua DPRD Surabaya Armuji mengatakan saat hal ini dikemukakan ia memikirkan pengaturan jalan yang akan dilewati. Seperti pengaturan trafick light dan lalu lintas lainnya.
Kendaraan di Surabaya cukup padat, terutama jumlah motor yang lebih banyak daripada mobil. Rel trem yang melewati badan jalan akan membahayakan pengendara lain.
"Di Surabaya motor ini sangat banyak, nggak karuan. Ini yang menjadi kendala. Bisa-bisa motor disrempet sepur. Ini bisa nambah jumlah kecelakaan. Beda dengan luar negeri," ujarnya.
Ia menilai Pemkot tidak memiliki planing jika trem nantinya tidak diminati oleh warga. Apalagi dengan harga tiket kisaran Rp 9.000 hingga Rp 10.000 warga Surabaya lebih memilih menggunakan kendaran pribadi ditambah lagi trem tidak bisa menjangkau ke pelosok kota.
"Jangan buang-buang uang. Karakter orang Surabaya lebih seneng pakai kendaran pribadi, lin, Bus Kota saja sekarang sepi peminat," lanjutnya.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Toha menambahkan, jika trem dipaksakan maka proses pembangunannya akan mengakibatkan macet.
Selain itu, politisi Fraksi PKB ini menyoroti Pemkot yang tidak melibakan dewan dalam melakukan kerjasama dengan PT KAI. Menurutnya, kerjasama dengan pihak ketiga harus atas persetujuan dewan.
"Sampai saat ini kita tidak tahu apa-apa. Pemkot tidak pernah minta persetujuan dewan," tegasnya.
Sumber
halah, anggota DPRD pancen kakean cangkem, palingo alasan asline pingin njaluk japrem
jan nggatheli tenan.....
yang seenaknya ngomong ini proyek perencanaannya gak mateng mending lihat masterplan di bawah ini deh
Quote:
Original Posted By sackhtz►Ane tambahin masterplannya, buat TS agan Japek bisa ditaruh di post pertamax nih.