Mungkin cerita ini terlihat seperti Bualan dan Fiktif Belaka tapi terserah anda pembaca untuk percaya atau hanya menganggap ini Cuma cerita malam belaka , semua tergantung anda . Saya hanya penulis amatir yang mencoba untuk berbagi beberapa pengalaman misteri yang terjadi di Perumahan yang saya diami .
Beberapa orang yang ada dalam cerita :
saya Kulih Dion, adik saya SMA San , adik saya SD Dian , dan yang Terkecil 2 tahun vian . saya berempat saudara. Dan satu lagi teman saya yang ada di cerita ini bernama Rian. Rumah 1 Yeni, Rumah 5 Nazwa
Perumahan GAIB
Perumahan GAIB yang biasa saya katakan bersama Masyarakat tempat saya tinggal. Cerita ini saya angkat dari beberapa kisah Misteri yang terjadi di Perumahan yang saya tinggali dan dengan beberapa tetangga yang terkena imbas dari hal mistis tersebut , kejadian ini sebenarnya sudah terjadi sejak lama tapi baru-baru ini saya menyadari hal mistis ini benar nyata , karna berdampak pada seluruh keluarga saya .
Gambaran Perumahan saya tinggali.
Spoiler for Gambar:
Terlihat ada beberapa rumah dengan bertuliskan angka yang akan diangkat dalam cerita ini.
Perumahan tempat saya tidak terlalu ramai, ini di karnakan Perumahan yang saya tinggali Buntu . Dan rumah Rian terlihat sangat jauh dari pemukian dan dikelilingi hutan yang diberi jalan setapak untuk dilewati cukup 1 motor , memang rumah dia adalah batas dari Perumahan dan tidak melanjutkan pembangunan sampai rumah tersebut.
Rumah Jadul Tak Berpenghuni
Spoiler for show:
Seperti pada gambar sebelumnya, Rumah Jadul ini terletak di bagian belakang Perumahan, Sebenarnya Rumah Jadul ini bukan tidak diberi jalan untuk kesana tapi karna ada beberapa alasan jalan untuk kerumah tersebut ditutup secara permanen.
Dulu waktu ( Sekolah dasar ) saya dan teman-teman anak perumahan sering bermain di Rumah Jadul Tersebut karna beberapa alasan seperti , jalan keRumah itu hanya bisa dilewati satu orang saja karna hanya ada satu kayu yang membatasi pergerakan agar kaki tidak terkena air, seluruh area Rumah itu di penuhi dengan air yang menutupi seluruh tempat berpijak kecuali kayu tersebut , Rumah Jadul itu sangat nyaman Hingga dulu kami sebut itu sebagai Markas , ya memang benar setiap pulang sekolah kami menghabiskan waktu sampai adzan berkumandang di rumah tersebut. Sampai suatu kejadian yang membuat Rumah tersebut dilarang dan di tutup secara permanen.
Petaka Sahabat GAIB
Spoiler for show:
Pagi itu saya bersama teman-teman sibuk mempersiapkan bahan masakan seperti Singkong , Ikan kecil ( hasil dari menangkap di area Rumah Jadul ) , Beberapa Bunga ( Biasa anak Cewe ) . Dan Kamipun mulai bermain masak-masak dengan Api kecil yang terbuat dari beberapa dedaunan yang di beri Pondasi batu bata di sekelilingnya dengan panci yang terbuat dari kaleng ikan Sarden yang masih utuk atas kaleng penutupnya. Kami bermain seolah olah itu adalah masak yang sebenarnya.
Tidak ada keanehan sampai masak itu selesai , tetapi Rian teman kecil saya ini sangat senang kelihatannya , berbeda dengan teman saya yang lain Rian Paling Ekpresif dia menyiapkan segalanya seperti piring dari daun, dan dia juga pun menghiasi maskan hasil kami olah dengan berbagai macam bunga disekitarnya, tetapi ya tentu saja tidak ada yang berani memakannya. Nah disitu keanehan bermulai sampai saat kami selesai bermain masak – masakan mendadak hujan turun lebat dengan sambaran kilat yang anehnya sangat terang menurut saya .
Semua teman saya ketakutan dan ingin pulang tetapi anehnya Rian teman saya ini tetap asik seolah tidak mendengar hujan dan kilat yang ada disekitarnya , sampai dia selesai dengan dekorasi masakkanya diapun berkata yang membuat kami takut bukan kepala, di Berkata “ eh, ini makanannya aku taruh dikamar ya , biar ada yang ngabisin “ dengan nada seolah dia tau bahwa ada orang lain selain kami yang akan menghabiskan makannanya . tidak sampai disitu, Ketika Rian selesai meletakkan makanan itu saya dan teman-teman melihat sekilas dari kejauhan tepat dibelakang Rian bersamaan dengan cahaya kilat terlihat sosok hitam kecil lebih kecil dari badan Rian lewat sekelibatan , jujur saja saya tidak merasa takut karna saya hanya mengira itu cuma angin yang bertiup karna hujan lebat , tapi setelah saya menanyakan dengan teman-teman mereka juga melihat itu .Disitu kami mulai tambah takut lagi karna hal tersebut . Setelah beberapa lama hujan reda kamipun pulang kerumah masing-masing waktu itu pukul 05.30 sore .
Mulailah Teror Malam Itu Di Perumahan tempat tinggal saya, waktu itu pukul 09.00, ayah dan Ibu Rian Berkeliling Perumahan Mencari Rian si Kecil sahabat saya ini, dengan air mata yang membasahi pipinya ibu Rian lari kecil dengan senter yang cukup terang ditangannya mencari Rian yang tidak ditemukan diseluruh tempat di Perumahan itu. Dan saya beranikan diri bercerita kepada orang tua saya bahwa kami tadi bermain di Rumah Belakang Komplek , orang tua saya langsung berteriak dan memberitahukan kesemua warga bahwa mungkin Rian ada di Rumah Jadul itu.
Semuanya lari menuju Rumah Jadul dan berkumpul didalamnya tetapi apa yang terjadi , ternyata Rian teman Kecil saya ini tidak ada ditempat tersebut. Pecahlah suara tangis orang tua Teman saya itu di Rumah Jadul tersebut.
Berberapa menit setelah pecahnya tangisan orang tua Rian, tiba-tiba ada pembicaraan , kenapa ada piring dengan campuran bunga seperti sesajen terletak didalam kamar Rumah itu, saya pun langsung masuk dan mengatakan bahwa itu bikinan Rian, lalu saya mengatakan apa yang dikatakan rian sebelumnya “ katanya biar ada yang menghabiskan “ , dan disitu saya tersentak dan hilang akal , apa yang saya liat bahwa makanan yang padahal berada di atas piring yang terbuat dari dedaunan tersebut benar-benar habis dan hanya tersisa bebungaan diatasnya, tangan dan kaki saya bergetar seolah ini memang seperti apa yang dikatakan Rian bahwa memang benar ada orang lain yang ada ditempat ini.
Semua wargapun merasakaan keanehan tersebut dan berasumsi bahwa memang benar ini ulah makhluk GAIB dan merekapun berembuk untuk mencari jalan keluar. Sampai mencapai hasilnya mereka memanggil orang Pintar yang tau tentang Agama untuk membantu mencari Rian. Beberapa Menit Orang Pintar dari Seberang Perumahan kamipun datang dan Warga menceritakan kejadian dan cerita yang terjadi , langsung setelah mendengar pernyataan warga , orang pintar tadi seolah percaya sepenuhnya menyuruh seluruh warga menyiapkan beberapa barang yang menurut saya cukup aneh . seperti Nyiru ( atau tepisan buat pemilah Beras ) dan beberapa buku Yasin.
Tetapi sayangnya saya tidak meliat secara penuh proses pencarian tersebut karna saya juga kecil dan tentu orang tua saya khawatir dengan saya waktu itu. Tetapi dari cerita yang beredar bahwa Rian teman saya ini ditemukan bukan dirumah Tersebut tetapi tepat di sebelah Rumah itu dengan penuh keringat ditubuhnya dan seperti terikat dibelakang Pohon Pisang , dengan menangis dan kelelahan Rianpun diangkat dan dimandikan dengan surat-surat yang di Bacakan oleh Orang Pintar tersebut .
Ketika tenang dan Warga masih berkumpul di Rumah Rian, orang pintar tadi bercerita, “ Bapak-Bapak, tolong anak-anak jangan dibiarkan main ketempat itu lagi, soalnya disitu banyak penghuni GAIBnya terutama anak kecil, takutnya seperti Rian yang Lupa waktu bermain dengan sahabat GAIBnya sampai lupa dengan Rumah Tempat Tinggalnya. Maka Disitulah awal mula murka Warga dengan Rumah Tersebut, tetapi setelah berunding rumah tersebut tidak dihancurkan karna warga tidak mengetahui asal usul rumah tersebut tetapi jalan menuju rumah itu Ditutup dan Di asingkan.
Spoiler for Lanjutan:
PART RUMAH 1-2
PART RUMAH 3-4
PART LAPANGAN DAN POHON BERINGIN
PART RUMAH 5