1. Pendengar Yang Baik
Seorang Desainer Grafis adalah pendengar yang baik. Bagaimana tidak, jika mereka tidak mau mendengar apa yang klien mereka inginkan, bisa hilang omset mereka. Kadang ketika ada klien yang bercerita tentang hiruk pikuk dan lika-liku kehidupan mereka, kami sebagai desainer grafis harus sabar menanggapi keluh kesahnya. Bahkan kadang bisa juga memberikan saran. Jadi, selain sebagai desainer grafis, kami juga merangkap sebagai konsultan, psikolog, dan tampungan curhat klien-klien kami. Gimana ga sabar tuh, kayak gitu? Dijadiin pacar pasti betah tuh buat dicurhatin.

2. Pemberi saran yang pandai
Mereka, para desainer grafis itu, mempunyai kemampuan untuk memberikan saran sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Contoh, ketika mereka diminta klien untuk membuatkan sebuah undangan, poster, atau sebuah pamflet. Tapi ketika sang klien sendiri tidak yakin dengan pilihannya, si desainer grafis tentu saja mengarahkan kliennya untuk menggunakan desain yang sesuai dengan permintaan klien. Bukan hanya menjadi desainer buta yang bisanya mengikuti apa yang diminta oleh klien. Coba dijadiin pacar, pasti babyak kasih saran ketimbang cuma menggerutu dan mengeluh soal hidup. Paling juga cuma ngeluh soal klien yang kebanyakan permintaan, hehehe...

3. Kreatifitas Tinggi
Seorang desainer grafis punya kreatifitas tingkat dewa men. Mereka dituntut setiap hari untuk menemukan ide-ide kreatif agar tidak membosankan. Agar selalu menjadi yang terdepan. Termotivasi oleh desain-desain kreatif yang setiap harinya diadu, mereka harus menciptakan ide kreatif lain agar tidak melulu desain itu-itu saja yang disajikan. Kalau orang kayak gini pacaran, pasti hari-harimu dipenuhi dengan berbagai kegiatan aneh yang dia (desainer) sajikan. Itung-itung, biar ga bosen, hehehe...

4. Imajinasi yang tidak ada habisnya
Ada yang bilang bahwa otak seorang desainer grafis itu tidak pernah berhenti perfikir kecuali mereka tidur. That is goddamn right. Mereka ga berhenti buat berfikir kecuali mereka tidur. Itupun kalau mereka ga bermimpi. Kalau bermimpi, pastilah ketika bangun seperti kena wangsit!! Langsung sambar komputer, menyajikan mimpinya ke dalam desain-desain mereka. Begitu pula ketika mereka bangun, imajinasi mereka terus berputar seperti layaknya jam dunia. Imajinasi mereka tak pernah putus. Meski di kamar mandi sekalipun *yang ini artikan sendiri imajinasi macam apa. Imajinasi yang terus menerus membawa mereka untuk menemukan hal-hal baru. Coba bayangkan jika jadi pacar, pasti banyak yang hal-hal beda setiap harinya.

5. Trendsetter
Kreatifitas yang tinggi ditambah dengan daya imajinasi yang tak terbatas, bah!! Ini namanya pembawa gaya baru alias trendsetter. Kreatifitas dan imajinasi jika digabungkan bisa menjadi sebuah trend tersendiri. Beda dengan orang lain di luar sana. Desainer grafis pasti bosan melihat hal-hal yang sama selama beberapa hari. Mereka kemudian berfikir dan berimajinasi apa layaknya yang baik untuk dijadikan trend terbaru. Tidak melulu sama setiap harinya. Ga banggain gimana kalau pacar kita adalah seorang yang bisa menciptakan model baru di masyarakat?!

6. Pintar memilih warna
Jangan ditanya soal yang satu ini. Desainer grafis pastilah tau mana warna yang serasi dan mana warna yang kontras. Mana warna cocok dan mana warna yang terlalu mencolok. Jadi, jika kalian sedang berbelanja, mereka pasti bisa memilihkan warna baju yang tepat untuk kulitmu. Mereka bisa memilih cat tembok mana yang serasi antara rumah dengan pemiliknya. Jadi, cocok untuk diajak belanja dan bepergian, selain cuma untuk dijadikan supir saja, hahahahahasyiiog

7. Berwawasan luas
Jika seorang desainer grafis hanya berwawasan seputar desain grafis saja, itu akan menghambat kinerja mereka men. Semisal ada klien yang minta dibikinin pamflet soal perang dunia II, terus si desainer ga tahu apapun soal perang dunia, bisa lari ke lain desainer tuh klien. Lagipula, kalau kalian lagi ada tugas essay, laporan seputar kuliah yang membutuhkan banyak pengetahuan, kan bisa tuh tanya sama pacar yang seorang desainer grafis. Itung-itung, kalian punya mbah google mini di hidup kalian.

8. Mudah diajak bicara
Pernah dengar sebuah ungkapan "Orang yang paling mudah teralihkan perhatiannya adalah orang yang paling kreatif"? Ya itu dia, para desainer grafis. Mereka orang kreatif yang pendengaran dan penglihatannya sangat tajam. Saking tajamnya, bisa buat mengiris bawang *eh salah, abaikan kalimat ini. Saking tajamnya, perhatian mereka bisa teralihkan hanya karena hal-hal kecil. Jadi, ketika dia lagi sibuk ngerjain desain, atau lagi sibuk baca novel, diajak bicara pasti langsung nanggepin. Karena perhatiannya mudah teralihkan. Jadi, ga ada tuh, kata kalian dicuekin.

9. Tidak mudah tergoda wanita lain
Desainer grafis tidak akan dengan mudahnya tergoda oleh wanita lain yang menurutnya tidak menarik. Mereka hanya tertarik kepada wanita-wanita yang memang pada dasarnya menarik. Bukan kepada wanita yang biasa-biasa saja. Apalagi dengan wanita yang gampang ditemui sepanjang taman lawang atau sunan kuning ~ semacam karaoke esek-esek di Kota Atlas. jadi, kalau seorang desainer grafis mendekatimu dan berusaha mendapatkanmu, berarti kamu memang orang yang benar-benar menarik. Bukan hanya menarik resleting tentunya.

10. Setia
Ini adalah yang paling sakral dari semua alasan kenapa harus punya pacar seorang graphic designer. Mereka setia loh. Soalnya, selain ga mudah teralihkan oleh wanita lain, mereka juga tidak akan berpindah ke lain hati jika sudah berada di depan komputer, kecuali hanya untuk urusan genting. Mereka lebih memilih berada dibalik komputer berjam-jam, menghabiskan waktu dengan menggambar di pen tablet, atau mencari koleksi font-font baru di internet. Mereka siap berselancar ria di dunia maya hanya untuk mencari referensi desain, bukan untuk mencari kontak gebetan baru. Jadi, bisa disimpulkan mereka ini setia hanya kepada satu gadis, bukan mengumbar pesona kesana kemari. Bisa dipastikan kalian tidak akan diduakan bila pacaran dengan seorang desainer grafis.