Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

idposrondaAvatar border
TS
idposronda
[SATIRE] Pluto Diperdebatkan, George Lucas: Bekasi Yang Harusnya Resmi Jadi Planet!

Sineas legendaris George Lucas mempertanyakan mengapa para pakar dunia bumgkam mengenai Bekasi, padahal banyak orang yang mendukung Bekasi mendapat statusnya sebagai planet. Lucas sendiri kembali bersemangat untuk menggarap film bertema Bekasi setelah sempat menyatakan pensiun. (photo courtesy nerdapproved.com)


Status Pluto Kembali Diperdebatkan, George Lucas: Bekasi Yang Harusnya Resmi Jadi Planet!
Senin, 13 Oktober 2014

JAKARTA, POS RONDA– Perdebatan yang kembali menghangat mengenai status Pluto sebagai planet atau planet mini rupanya mendapatkan perhatian khusus dari beberapa pihak, terutama bagi mereka yang meminta kejelasan wilayah Bekasi untuk mendapatkan status resmi menjadi planet.

Aspirasi penetapan Bekasi sebagai planet mendapatkan dukungan dari sineas kenamaan dunia George Lucas, pendiri Lucasfilm (kini bagian dari Walt Disney Company) sekaligus kreator dari serial legendaris Star Wars dan Indiana Jones. Ia menyayangkan bahwa di balik perdebatan soal status Pluto, kejelasan Bekasi seakan sengaja dikesampingkan karena faktor pilih kasih.

Menurutnya, Bekasi seharusnya diresmikan sebagai sebuah planet karena memiliki keunikan tertentu. Ia bahkan mengklaim secara internasional, bahwa jumlah orang yang peduli mengenai status planet Bekasi lebih banyak daripada Pluto.

“Saya menyesalkan fakta bahwa isu Bekasi tidak diikutsertakan dalam perdebatan di Harvard. Padahal banyak orang yang menganggap prioritas kejelasan status Bekasi lebih penting daripada Pluto. Para pakar yang bias itu tidak tahu apa yang mereka lewatkan,” ujar Lucas dalam wawancara melalui teleconference dengan POS RONDA hari Sabtu lalu (11/10).

Lucas menyatakan ketertarikannya untuk memproduseri film baru berjudul Bekasi Wars, yang merupakan spin-off dari Star Wars. Dalam Bekasi Wars, Lucas akan menceritakan kisah seorang anak muda yang memiliki kemampuan yang mirip seperti Kesatria Jedi, namun sebenarnya merupakan cabang dari ajaran Jedi, yaitu Kesatria Jomblo.

Bekasi Wars direncanakan sebagai sebuah trilogi. Film pertama akan berjudul Bekasi Wars: Traffic Menace, yang akan disusul dengan sekuel Bekasi Wars: Revenge of the Scorching Sun, kemudian ditutup dengan premis terakhirnya, Bekasi Wars: The Return of the Jomblo.

Lucas mengatakan akan turun tangan langsung untuk menulis skenario film itu, dan menyatakan bahwa dirinya sudah lama tidak bersemangat seperti ini. Padahal, sebelumnya Lucas sempat menyatakan akan pensiun dari pembuatan film.


Beberapa bentuk gambaran lokasi Bekasi dalam proposal dukungan untuk meresmikan status planet Bekasi. Partai Gerakan Galaktik Bekasi (Gergasi) menggunakan pemikiran tersebut untuk memperjuangkan status Bekasi tersebut. (photo courtesy metropolitanonline.co)


Partai Lokal: Ini momentum bagi kami

Kabar mengenai George Lucas akan mengusung Bekasi sebagai tema film barunya mendapatkan tanggapan positif dari Partai Gerakan Galaktik Bekasi (Gergasi), sebuah partai lokal yang memiliki visi untuk melegalkan status Bekasi sebagai sebuah planet.

Ketua Umum Gergasi, Yoyon Mardika, menyatakan bahwa sudah lama hak Bekasi untuk diresmikan sebagai planet tertunda. Menurutnya ini lebih dikarenakan tidak ada dukungan dari media massa dan masyarakat tidak mengetahui visi-misi partainya sejak berdiri tahun 2008.

Kini, dengan adanya dukungan dari tokoh internasional seperti Lucas serta makin santernya dukungan publik untuk meresmikan Bekasi sebagai planet, Yoyon merasa bahwa momentum politik tengah berada di pihaknya.

“Masyarakat sudah mulai mendukung. Lihat saja di media sosial, begitu besar harapan publik untuk menjadikan Bekasi sebagai planet. Memang ada sedikit hambatan karena pemerintah Bekasi kini bergerilya untuk menyingkirkan anggapan tempat kami tercinta ini sebagai planet, tapi kami tidak akan menyerah. Momentum tengah ada di pihak kami, dan tidak akan disia-siakan,” ujarnya saat dihubungi oleh POS RONDA kemarin (12/10).

Gergasi berencana untuk mengajukan proposal ke International Astronomical Union (IAU) untuk meminta penegasan status Bekasi. Ia sangat yakin bahwa proposal Bekasi sebagai planet akan diterima karena keunikan wilayah itu. Keunikannya antara lain adalah iklim dan suhu yang tingginya lebih ekstrim dibandingkan wilayah lainnya, dibarengi dengan tekanan kapasitas infrastruktur yang tinggi. Namun, yang paling membedakan dengan wilayah lain, menurut Yoyon, adalah keunikan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Bekasi yang mengeluarkan beras, bukan uang. Bahkan di Bekasi juga pernah muncul pulau misterius.

Sembari mempersiapkan proposal tersebut, Partai Gergasi akan terus melakukan propaganda untuk menarik dukungan publik. Propaganda gerakan ‘Bekasi Untuk Planet’ yang terkenal adalah dengan poster-poster yang menempatkan Bekasi sebagai planet di jajaran tata surya meskipun belum diresmikan menjadi planet. Propaganda lainnya adalah dengan menerbitkan peta dunia dengan peta bekasi yang terpisah dari bumi.

“Usaha ini memang tidak mudah. Tapi kami tidak akan menyerah sampai Bekasi mendapatkan hak dasarnya, yaitu diakui secara resmi sebagai sebuah planet,” tegas Yoyon.


Salah satu bentuk propaganda Partai Gergasi, dengan menerbitkan atlas yang menempatkan Bekasi pada posisi yang berbeda dari pemikiran kontemporer. (photo courtesy fansnew.wordpress.com)


Siapkah Bekasi?

Meskipun dukungan kepada Bekasi untuk mendapatkan status sebagai planet semakin besar, ada beberapa kelompok yang masih meragukan kesiapan wilayah tersebut. Konfederasi Rakyat Bekasi (KORBEK) adalah salah satu dari kelompok tersebut.

Sekretaris Jenderal KORBEK Fazrul Khomaruddin menganggap bahwa Bekasi belum siap lahir batin untuk disahkan menjadi sebuah planet. Meski secara pribadi dirinya mendukung apa yang dilakukan oleh pihak pro-planet seperti Partai Gergasi, ia mengaku harus menerima keadaan secara realistis bahwa Bekasi masih memiliki banyak kekurangan.

“Saat kami resmi menjadi sebuah planet, kami sudah harus siap dengan segala halnya. Sistem hukum, infrastruktur, serta kenyamanan bagi masyarakat kami. Sayangnya kami belum siap dalam hal-hal tersebut. Bila kami mendapatkan status planet namun di lapangan belum siap, kami juga sebagai rakyat Bekasi yang malu,” paparnya menanggapi pernyataan Yoyon Mardika di hari sebelumnya.

Fazrul menjelaskan berbagai permasalahan yang masih menjangkiti Bekasi, baik di wilayah kota maupun kabupaten. Berawal dari tidak mumpuninya infrastruktur yang ada sehingga menciptakan kemacetan dan kepadatan jalan raya yang luar biasa. Ini dianggap menghambat arus perekonomian, sehingga potensi Bekasi menjadi tidak maksimal. Selain itu juga masih terdapat masalah kependudukan, birokrasi, permasalahan sampah, hingga sarana kesehatan. Yang menjadi perhatian lain adalah koordinasi pembangunan antara Bekasi dengan wilayah lainnya.

“Kami rakyat Bekasi punya keinginan yang sama agar wilayah kami ini mendapatkan hak yang seharusnya. Tapi sebelum itu, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Ini tentu harus dilakukan oleh pemerintah, namun bukan berarti warga Bekasi bisa diam saja. Bila pemerintah dan masyarakat saling membuka diri untuk bekerja sama, satu demi satu kita bisa mencapai tujuan yang kita inginkan,” ujar Fazrul. (Sha01)

Sumber:
POS RONDA - Indonesia's Political Infotainment
Disclaimer

===

Mungkin pada suatu saat nanti, akan ada referendum bagi Bekasi untuk mendapatkan statusnya sebagai planet? emoticon-Big Grin
0
9.6K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.