Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bumbu.somayAvatar border
TS
bumbu.somay
Bekasi, Ibukota Kerajaan yang Diolok
Spoiler for Repsol:


Quote:


Demikian penggalan puisi perjuangan berjudul Karawang-Bekasi yang ditulis sang maestro penyair modern Indonesia, Chairil Anwar yang ditulis pada 1949. Sebuah puisi yang memiliki tempat tersendiri bagi masyarakat sekitar Karawang sampai Bekasi.

Puisi tersebut menggambarkan bagaimana beratnya mempertahankan kemerdekaan yang diproklamirkan Bung Karno dan Bung Hatta pada 17 Agustus 1945.

Puisi tersebut bukti nyata bagaimana pedihnya kesedihan yang dirasakan para anggota keluarga yang ditinggalkan, sekaligus bukti nyata bagi kesadisan perang yang dilakukan tentara Belanda.

Pada 9 Desember 1947, dalam agresi militer Belanda I yang dilancarkan mulai 21 Juli 1947, tentara Belanda membantai 431 penduduk Desa Rawagede, yang terletak di antara Karawang dan Bekasi, Jawa Barat.

Selain itu, ketika tentara Belanda menyerbu Bekasi, ribuan rakyat mengungsi ke Karawang, lalu antara Karawang dan Bekasi timbul pertempuran, yang juga mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa.

Pada 4 Oktober 1948, tentara Belanda melancarkan 'sweeping' lagi di Rawagede, kali ini 35 penduduk dibunuh.

Yah, kini puisi tersebut menjadi ramai diperbincangkan di sosial media (sosmed). Tetapi bukan membicarakan nilai-nilai perjuangan para pejuang di tanah air. Sebaliknya, puisi tersebut ramai diperbincangkan hanya sebagai 'pembela' atas hujatan kepada Kota Bekasi.

Sepekan terakhir ini, Kota Bekasi memang tengah menjadi buah bibir netizen di sosial media. Para netizen membuat berbagai meme dan kata-kata yang mengolok-olok atau membela Bekasi. Salah satunya adalah meme yang menyebutkan letak Bekasi sangat jauh dari Jakarta, juga kemacetannya.

Sebelum Bekasi menjadi buah bibir di berbagai sosmed seperti Twitter, Path dan Instagram, Bekasi menjadi topik paling populer diperbincangkan para netizen.

Perbincangan ini berawal dari ciapan banyolan keluhan netizen saat berkunjung ke Bekasi yang penuh jalanan rusak, kubangan air, udara panas ataupun kemacetan. Ciapan tersebut pun langsung ditanggapi netizen lainnya dengan menampilkan meme-meme terkait Kota Bekasi versi mereka.

Tak menyangka, bully-an atau olokan terhadap Bekasi semakin ramai. Meme-meme yang membanjiri sosmed bahkan membuat siapa pun yang melihatnya akan tertawa terbahak-bahak.

Tak hanya di situ, muncul juga meme bergambar dua matahari di Bekasi, yang menunjukan betapa panasnya di Bekasi. Bahkan, meme dengan kata-kata yang menggambarkan Bekasi kota yang penuh kerusakan infrastruktur jalan pun muncul.

Quote:


Memang, ciapan atau meme yang tersebar di sosmed umumnya tidak berniat mengolok-olok atau melecehkan Bekasi, namun sebagai humor. Warga Bekasi sendiri pun menanggapinya dengan humor pula, mereka tidak membalas dengan hinaan atau sebagainya.


Perlawanan Warga Bekasi

Bekasi diolok-olok, warganya pun melawan. Bahkan perlawanan mereka memunculkan tagar #IniBekasiku di Twitter. Akun Twitter @pemkotbekasi yang mengatasnamakan akun Twitter resmi Pemkot Bekasi mengajak netizen memposting semua hal baik tentang Bekasi dengan tagar #IniBekasiku.



Sebuah media lokal bahkan menulis 5 alasan bangga tinggal di Bekasi. Menurut situs online tersebut, 5 kebanggaan itu di antaranya, Bekasi Punya Pantai dan Kaya Dengan Sumber Mineral, Bekasi Punya Banyak Flora dan Fauna Langka, Bekasi Punya Barisan Pegunungan dan Air Terjun, Bekasi Kota Sejarah , Bekasi Surganya Belanja dan Hangout.

Kota Bulan 5 Kerajaan

Setiap kota pasti memiliki sejarah tersendiri, begtu juga Bekasi. Apa sejarah di balik Kota Bekasi? Ternyata Bekasi bukan kota sembarangan. Kelahiran Bekasi didasari sejarah masa lampau kejayaan Kerajaan Tarumanegara sejak abad ke 5 Masehi.

Menurut para ahli sejarah, Bekasi merupakan Ibukota Kerajaan Tarumanagara --salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang terkenal dengan raja Purnawarman. Saat itu Bekasi dikenal dengan nama Dayeuh Sundasembawa atau Jayagir.

Jejak-jejak kejayaan Kerajaan Tarumanegara di Bekasi tercatat dalam Prasasti Tugu yang ditemukan di daerah Tugu, Cilincing, Jakarta Utara. Di prasasti itu diceritakan perintah Raja Purnawarman untuk menggali Kali Candrabhaga atau Kali Bekasi yang bertujuan untuk mengairi sawah dan menghindar dari bencana banjir yang kerap melanda wilayah Kerajaan Tarumanagara.

Setelah Tarumanagara runtuh pada abad VII, kerajaan lain yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap Bekasi adalah Kerajaan Padjadjaran. Ini terlihat dari situs sejarah Batu Tulis di daerah Bogor.

Bekasi disebutkan merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Padjadjaran, yang merupakan salah satu pelabuhan sungai yang ramai dikunjungi para pedagang.

Di Kota Bekasi pulalah asal Maharaja Tarusbawa, pendiri Kerajaan Sunda menurunkan raja-raja Sunda sampai generasi ke-40, yaitu Ratu Ragumulya, penguasa Pajajaran yang terakhir.

Tak cuma Tarumanagara, sejumlah kerajaan lain juga pernah menjadikan Bekasi sebagai wilayahnya. Misalnya Padjajaran, Sumedanglarang bagian dari Kerajaan Mataram, dan Jayakarta. Ada satu lagi nama kerajayaan yang dipercaya pernah memerintah Bekasi, yakni Segara Pasir. Dipercaya, Kerajaan Segara Pasir inilah yang pertama ada di Bekasi. Jauh sebelum Kerajaan Tarumanagara.


Asal-usul nama Bekasi




Asal-usul nama Bekasi secara filologis berasal dari candrabhaga. Candra berarti bulan atau sasi dalam bahasa Jawa Kuno. Dan Bhaga berarti bagian. Jadi Candrabhaga berarti bagian dari bulan.

Pelafalan kata Candrabhaga kadang berubah menjadi Sasibhaga atau Bhagasasi. Namun dalam pengucapannya sering disingkat Bhagasi. Karena pengaruh bahasa Belanda sering ditulis Bacassie.

Di Stasiun Kereta Api Lemahabang pun pernah ditemukan plang nama Bacassie. Seiring waktu, kata Bacassie kemudian berubah menjadi Bekasi sampai sekarang.

sumur





Diubah oleh bumbu.somay 14-10-2014 02:27
0
11.6K
80
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.