- Beranda
- Berita dan Politik
[Mengharukan...] Cerita tentang Xia, Guru yang Melacur demi Murid Tercinta
...
TS
patah.tumbuh
[Mengharukan...] Cerita tentang Xia, Guru yang Melacur demi Murid Tercinta
![[Mengharukan...] Cerita tentang Xia, Guru yang Melacur demi Murid Tercinta](https://dl.kaskus.id/cdn.klimg.com/dream.co.id/resources/news/2014/10/13/5965/664xauto-cerita-tentang-xia-guru-yang-melacur-demi-murid-tercinta--1410138.jpg)
Kegadisannya dirampas walikota. Butuh uang untuk memperbaiki sekolah. Terbunuh setelah dirudapaksa tiga pengusaha.
Dream - Anak-anak itu berdiri mematung. Mulut terkunci rapat. Kepala mereka menunduk dalam-dalam. Berdoa diam-diam dalam senyap. Hanya sekali dua terdengar hela nafas berat. Juga isak yang tersumbat.
Mereka adalah murid-murid sekolah dasar pada daerah kumuh di pinggiran Provinsi Gansu, China. Bocah-bocah ini tengah berduka. Dalam hening itu, mereka tengah memanjatkan doa untuk Yin Caixia. Guru partikelir itu ditemukan terbunuh setelah dirudapaksa.
Xia memang baru mengenal anak-anak itu. Dia bergabung di sekolah miskin itu dengan status sebagai relawan. Guru tanpa bayaran. Meski demikian, dia telah membawa perubahan besar pada murid dan sekolah ini. Menyemai kembali harapan yang nyaris pupus.
Sebelum menjadi pengajar, Xia hanyalah pengangguran. Selepas sekolah menengah atas, dia memilih tetap mengeram di rumah. Sementara, teman-teman sebayanya berbondong ke kota. Menjual diri dan bergelimang harta. Meski berparas jelita, Xia enggan menapak jalan ini. Keenganannya pergi ke kota itulah yang membuat sang ayah geram dan kerap menyiksanya.
Suatu hari, dia mendengar sekolah dasar di lingkungannya kekurangan pengajar. Kabar itu membuatnya sumringah. Ada harapan untuk keluar dari siksa sang ayah, sekaligus cibiran tetangga. Dia memasukkan lamaran. Tanpa tes yang rumit, dia akhirnya diterima.
Hari pertama masuk kelas, Xia membuat para murid terperangah. Paras ayunya memikat hati siswa-siswi itu. Itulah perkenalan manisnya. Kala itu, Xia berpikir akan mudah menyesuaikan diri dengan anak-anak didiknya.
Namun ada yang menyayat hati ketika pandangannya menyapu ke sekeliling sekolah. Kondisi kelas terlihat memprihatinkan. Beberapa jenis tanaman tumbuh subur di sela dinding kelas. Meja terbuat dari batu. Papan tulis dibuat dari tembok yang dicat hitam. Kapur tulis yang dipakai bahkan masih berupa batu gamping.
Baca selengkapnya di sini: http://www.dream.co.id/lifestyle/cer...--1410138.html
sungguh tragis gan nasibnya.....



tien212700 memberi reputasi
1
7.4K
32
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.3KThread•56.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya