Front Pembela Islam (FPI) menggelar pertemuan dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) wilayah DKI Jakarta. Hal ini dilakukan oleh FPI untuk mengadukan sikap represif aparat kepolisian saat mengamankan aksi demo di Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Ketua Umum FPI Habib Muhsin Ahmad mengatakan, pertemuan dilakukan untuk mengadukan beberapa point penting. Salah satunya menjaga kedaulatan Indonesia dari pengaruh asing.

"Ada kesepakatan yang disepakati kita senantiasa sama-sama untuk menjaga ketahanan kedaulatan NKRI baik dari pada upaya-upaya pengaruh asing dan pengaruh a-seng," kata Muhsin usai melakukan pertemuan dengan anggota DPD dari DKI Jakarta di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/10).

Muhsin menjelaskan, FPI sepakat untuk menjaga ketenangan dan keamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla pada 20 Oktober nanti. Dia meyakini, FPI bakal berpartisipasi menjaga ketenangan kondisi politik.

"Kami semua sepakat dalam rangka agenda nasional pelantikan presiden akan berupaya menjaga ketenangan di warga kami untuk tidak campur. Eskalasinya panas kita tidak akan ikut, kita FPI dan umat di bawah akan kita tenangkan, bila ada ekses politik FPI tidak tanggung jawab dan ikut-ikutan," tegas dia.

http://www.merdeka.com/peristiwa/fpi...jokowi-jk.html

====================

Segera bubarkan FPI