DPW FPI Kabupaten Cianjur berencana mengirimkan laskar untuk menggulingkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Ada sekitar lima ribu laskar yang siap turun untuk membantu teman-teman mereka di DKI Jakarta yang menentang Basuki alias Ahok menduduki jabatan gubernur yang ditinggalkan Joko Widodo.

Ahok dinilai terlalu arogan saat memimpin. “Yang namanya aparat pemerintah itu seharusnya menjadi pelayanan umat tapi di DKI Jakarta arogansinya luar biasa,” kata tokoh FPI Cianjur, Ustaz Arif Gumelar Ar Rasyid, ketika ditemui wartawan di gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Cianjur, Jalan Raya Cianjur-Puncak, Minggu (12/10).

Tak hanya itu, DPW FPI Kabupaten Cianjur juga akan menangkis isu adanya pembubaran organisasi Islam itu.

DPW FPI Kabupaten Cianjur menggelar musyawarah wilayah untuk menjaring dan merekomendasikan sejumlah calon ketua baru meski isu pembubaran terus santer terdengar di tingkat nasional.

“Dari dulu FPI selalu digembar-gemborkan untuk dibubarkan. Itu pernyataan dari golongan liberal. Mari kita berperang dengan cara sehat. Kami juga punya strategi khusus dan kami siap untuk itu,” ujar Arif.

Dia mengatakan, adanya ketua baru nanti itu juga untuk membenahi internal DPW dan merealisasikan program kerja, yakni menjalankan amar ma'ruf nahi munkar.

Tujuan didirikannya FPI akan terus diperjuangkan meski pro-kontra terus bermunculan akhir-akhir ini. Menurutnya, yang namanya perjuangan pasti selalu ada risikonya.

“Sejak kami mendeklarasikan diri pada 1998 dengan misi memberantas kemaksiatan nasional juga memunculkan kontroversi di tingkat nasional. Tapi menyelamatkan 250 juta jiwa dari kemasiatan itu rahmatan lil alamin,” kata Arif.


SUMBER