TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video aksi kekerasan yang dilakukan sejumlah siswa anak sekolah dasar yang menghebohkan dunia maya ternyata terjadi di daerah Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Hal itu berdasarkan pernyatan dari akun Facebook bernama Fahri Akbar Tanjung.

Fahri ikut berkomentar saat video 'brutal' anak SD tersebut diunggah oleh sebuah komunitas bernama Vines Indonesia.

"Maaf min ini terjadi di sekolah adik saya di SDS Trisula Perwari Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Kami berencana ingin mencari informasi lebih lanjut ke guru-guru dan anak-anak murid tersebut. Sekali lagi saya tegaskan, gurunya sendiri tidak mengajar akhlak yang baik. Cuma mengajar seperti biasa saja," tulis Fahri di Facebook, Minggu(12/10/2014).

Sayang, Tribunnews.com yang mencoba menghubungi Fahri melalui telepon selulernya untuk mencoba mengetahui kronologis yang sebenarnya terjadi tidak ada jawaban, tak lama setelah itu telepon selulernya dinonaktifkan.

Aksi kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak terjadi di sebuah sekolah dasar kawasan Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Ulah tidak pantas itu diabadikan dari sebuah video yang diunggah ke Komunitas Vines Indonesia di Facebook.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 53 detik tersebut terlihat beberapa siswa sekolah dasar memakai seragam lengkap merah dan putih sedang dalam kegiatan belajar mengajar.

Namun dari beberapa siswa tersebut terutama yang berjenis kelamin laki-laki terlihat sibuk memukuli siswi perempuan yang berada di sudut ruangan kelas. Siswi perempuan itu juga tidak melawan saat teman-teman sekelasnya memukul bahkan menendangnya dengan bertubi-tubi.

Siswi perempuan yang menjadi korban pemukulan tersebut terlihat meringis kesakitan dan menangis di sudut ruangan. Tidak ada satu pun dari teman-temannya yang lain berusaha menolong siswi tersebut.

Sementara, siswa laki-laki yang melakukan pemukulan dan menendang terlihat dengan bangganya bergaya di depan kamera yang merekam aksi tidak pantas tersebut. Beberapa dari mereka bahkan ada yang mengacungkan jari tengah.

Cuplikan video berjudul "Kekerasan Anak-anak SD" (sumber Youtube)
Video Kekerasan Murid SD di Bukittinggi Tersebar di Youtube
PADANG - Video kekerasan di salah satu SD yang ada Kota Bukittinggi tersebar di situs Youtube. Video tersebut diunggah oleh Bukitinggi Info, pada Sabtu 11 Oktober 2014 dengan judul “Kekerasan Anak SD.”

Keterangan yang diterbitkan oleh Bukittinggi Info ini, memuat kejadian ibeberapa hari sebelumnya pada saat jam sekolah, di mana seorang murid SD perempuan dihajar teman-teman sekelasnya sebanyak lima orang. Satu perempuan dan empat orang laki-laki.

Video ini berdurasi 1 menit 52 detik, sepertinya direkam oleh kamera handphone milik teman sekelas. Dalam video itu dipertontonkan kekerasan, pertama laki-laki menendangnya sebanyak tiga kali, kemudian disusul temannya perempuan dengan tendangan kanan yang mengarah kepinggang korban.

Lalu, dengan melompat teman lainnya yang memakai topi SD menendang korban dan dua teman lainnya laki-laki menyusul meninju dan menendangnya hingga korban tersudut di ruang kelas.

Mereka silih berganti menghajar murid SD yang malang ini korban dan temannya yang menghajar dengan cara menendang. Dalam rekaman itu ada suara yang mengatakan, taruih-taruih artinya terus-terus. Kemudian kalimat lainnya yang mengatakan lambuiklah yang berarti hajar.

Sementara korban hanya bisa menangis, tidak ada bantuan dari teman-temannya.(fid)(ahm)