kaisar.jepangAvatar border
TS
kaisar.jepang
Pantaskah Anime dibinasakan dari Indonesia ?
Seperti yang agan tahu, negara kita tercinta Indonesia sudah terlalu banyak dijejali sama produk jepang, mulai dari produk manufaktur (berupa barang elektronik, mobil,dll), produk budaya, seperti makanan dan minuman,(hokben, sushi,dll) sampai produk produk ekonomi kreatif seperti anime.

Sementara produk kita (Indonesia) di Jepang apa? Gak ada gan, Dan kalaupun ada hanya dalam ukuran yang sangat kecil. Tidak seberapa bila dibandingkan dengan produk Jepang di Indonesia. Inilah fakta dan kenyataannya. Dan hal inilah yang disebut sebagai bentuk penjajahan di era modern

Dan dari produk produk Jepang yang ada di Indonesia, menurut ane, produk animelah yang paling gak berguna gan.

Kenapa??

Karena produk makanan dan barang barang dari manufaktur jepang itu benar2 kita butuhkan gan, Karena kita juga belum bisa produksi sendiri.

Sementara anime bukanlah sesuatu yang penting. Anime hanyalah hiburan, sementaraitu banyak hiburan yang tersedia di INdonesia, termasuk hiburan2 asli Indonesia. Anime membawa penontonyya ke dalam dunia lain, hidup dalam imajinasi sendiri. Akhirnya mereka kurang serius menjalani hidup mereka, dan menderita gangguan mental seperti hikikomori, nijikon, sampai pedofil gan emoticon-Cape d... (S) Pada akhirnya generasi muda Indonesia akan rusak gan emoticon-Berduka (S)

Makanya untuk membebaskan kita dari penajajahan era modern dari Jepang, kita harus menggiatkan memakai produk kita gan. Dan ane mengusulkan agar anime dibanned dari Indonesia merusak mental generasi bangsa gan emoticon-I Love Indonesia (S)

Diubah oleh kaisar.jepang 12-10-2014 07:48
0
12.9K
271
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.