- Beranda
- The Lounge
[Kisah Inspiratif] Bangkrut, Pergi ke Bali dan Kini Pengusaha Kamera Sukses!
...
TS
Alzhein
[Kisah Inspiratif] Bangkrut, Pergi ke Bali dan Kini Pengusaha Kamera Sukses!
Quote:
Quote:
~ TO MY THREAD ~
Assalamu'alaikum Wr Wb agan2 aganwati semua. Ga usah berpanjang kalam. Langsung aja nikmatin trit ane. Cekidot!
Quote:
Bukti no repost gan.. ane search ampe 2 kata kunci..
Quote:
Di kalangan pehobi olah raga ekstrim seperti surfing, skydive, skateboard, snowboard, ada sebuah kamera yang sangat populer dan kerap dipakai untuk merekam aksi gila mereka. Inilah kamera GoPro, yang bisa dililitkan pada bagian tubuh tertentu.
Siapa di balik kesuksesan GoPro? Dialah Nicholas Woodman, orang pernah mengalami kebangkrutan besar namun akhirnya mendapat ide yang 'tak dipikirkan orang lain' lalu mendulang sukses berkat kegigihan dan kreativitasnya.
Semua berawal ketika perusahaan game-nya, Funbug, bangkrut. Untuk menenangkan pikiran dan mencari inspirasi ia pergi berselancar ke Australia dan sempat tinggal lima bulan di Bali. Ketika di Bali itulah ia menemukan inspirasinya.
Mungkin terpesona eksotisme pulau dewata, ia ingin memotret pemandangan selama berselancar. Itu hanya bisa dilakukan bila kamera diikat di pergelangan tangan kirinya lalu saat menemukan momen tangan kanan tinggal memencet knopnya.
Woodman pun membeli ikat pinggang dan memodifikasinya sebagai eksperimen. Bahkan kabarnya selama di Bali ia memborong 600 ikat pinggang untuk memuluskan percobaannya.
Merasa cukup puas ia pun kembali ke California mematangkan ide bisnisnya. Begitu besarnya minat Woodman, sampai-sampai ia nyaris meninggalkan keluarga dan teman-temannya.Ia tinggal sendiri di mobil VW Combi yang dimodifikasi jadi kamar tidur, dapur, sekaligus labolatoriumnya.
Salah satu peralatan penting yang ada di mobil itu adalah mesin jahit ibunya yang ia gunakan untuk memodifikasi ikat pinggang dari Bali itu menjadi tali kamera yang ia ciptakan. Ia bekerja 18 jam sehari. “Saya hanya keluar (mobil) kalau mau buang air di semak-semak,” katanya mengenang.
Sebelum idenya sempurna ia menjual tali kamera yang dibuatnya dengan menawarkannya pada peselancar yang ditemuinya di pantai-pantai. Harganya jadi berlipat. Saat membeli ikat pinggang di Bali harganya cuma US$1,9 per ikat pinggang, namun ketika sudah menjadi tali kamera, ia bisa menjualnya US$60. Ia pergi menelusuri pantai California menjajakan tali kamera bagi para peselancar. Selama empat tahun ia tinggal di VW Combinya.
Rupanya ia tak hanya menjual tali kamera, tetapi juga berniat menjual kameranya sekalian. Ia mencari kamera-kamera murah dari China lewat internet. Akhirnya ketemu yang cocok lalu mengontaknya.
“Saya tidak tahu apakah itu benar-benar perusahaan atau fiktif,” katanya. Tapi ia jalan terus. Dengan cara begitu akhirnya ia menemukan mitra yang tepat dan memproduksi kamera khusus bagi peselancar bernama GoPro.
Tahun 2004 ia sudah memproduksi kamera itu dan ikut pameran perlengkapan olahraga di San Diego. Ternyata sambutannya luar biasa. Tahun pertama saja omzetnya sudah mencapai US$350.000.
Sejak saat itu GoPro tumbuh menjadi produk kamera yang digandrungi penggemar olahraga ekstrem. Dan bahkan di saat perusahaan-perusahaan kamera lain melempem, GoPro menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Tahun 2012 penjualan GoPro mencapai US$510 juta dari penjualan 2,3 juta unit kamera. Begitu lakunya kamera GoPro, Forbes sampai menyebut perusahaan ini sebagai “The World's Hottest Camera Company” dan memasukkan Nicholas Woodman sebagai billionaire baru dengan kekayaan US$1,3 miliar (sekitar Rp12,3 triliun).
Siapa di balik kesuksesan GoPro? Dialah Nicholas Woodman, orang pernah mengalami kebangkrutan besar namun akhirnya mendapat ide yang 'tak dipikirkan orang lain' lalu mendulang sukses berkat kegigihan dan kreativitasnya.
Semua berawal ketika perusahaan game-nya, Funbug, bangkrut. Untuk menenangkan pikiran dan mencari inspirasi ia pergi berselancar ke Australia dan sempat tinggal lima bulan di Bali. Ketika di Bali itulah ia menemukan inspirasinya.
Mungkin terpesona eksotisme pulau dewata, ia ingin memotret pemandangan selama berselancar. Itu hanya bisa dilakukan bila kamera diikat di pergelangan tangan kirinya lalu saat menemukan momen tangan kanan tinggal memencet knopnya.
Woodman pun membeli ikat pinggang dan memodifikasinya sebagai eksperimen. Bahkan kabarnya selama di Bali ia memborong 600 ikat pinggang untuk memuluskan percobaannya.
Merasa cukup puas ia pun kembali ke California mematangkan ide bisnisnya. Begitu besarnya minat Woodman, sampai-sampai ia nyaris meninggalkan keluarga dan teman-temannya.Ia tinggal sendiri di mobil VW Combi yang dimodifikasi jadi kamar tidur, dapur, sekaligus labolatoriumnya.
Salah satu peralatan penting yang ada di mobil itu adalah mesin jahit ibunya yang ia gunakan untuk memodifikasi ikat pinggang dari Bali itu menjadi tali kamera yang ia ciptakan. Ia bekerja 18 jam sehari. “Saya hanya keluar (mobil) kalau mau buang air di semak-semak,” katanya mengenang.
Sebelum idenya sempurna ia menjual tali kamera yang dibuatnya dengan menawarkannya pada peselancar yang ditemuinya di pantai-pantai. Harganya jadi berlipat. Saat membeli ikat pinggang di Bali harganya cuma US$1,9 per ikat pinggang, namun ketika sudah menjadi tali kamera, ia bisa menjualnya US$60. Ia pergi menelusuri pantai California menjajakan tali kamera bagi para peselancar. Selama empat tahun ia tinggal di VW Combinya.
Rupanya ia tak hanya menjual tali kamera, tetapi juga berniat menjual kameranya sekalian. Ia mencari kamera-kamera murah dari China lewat internet. Akhirnya ketemu yang cocok lalu mengontaknya.
“Saya tidak tahu apakah itu benar-benar perusahaan atau fiktif,” katanya. Tapi ia jalan terus. Dengan cara begitu akhirnya ia menemukan mitra yang tepat dan memproduksi kamera khusus bagi peselancar bernama GoPro.
Tahun 2004 ia sudah memproduksi kamera itu dan ikut pameran perlengkapan olahraga di San Diego. Ternyata sambutannya luar biasa. Tahun pertama saja omzetnya sudah mencapai US$350.000.
Sejak saat itu GoPro tumbuh menjadi produk kamera yang digandrungi penggemar olahraga ekstrem. Dan bahkan di saat perusahaan-perusahaan kamera lain melempem, GoPro menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Tahun 2012 penjualan GoPro mencapai US$510 juta dari penjualan 2,3 juta unit kamera. Begitu lakunya kamera GoPro, Forbes sampai menyebut perusahaan ini sebagai “The World's Hottest Camera Company” dan memasukkan Nicholas Woodman sebagai billionaire baru dengan kekayaan US$1,3 miliar (sekitar Rp12,3 triliun).
Quote:
Ini gan foto penampakan doi!
Spoiler for Nick Woodman:
Spoiler for Nick Woodman:
Spoiler for Nick Woodman:
Spoiler for Nick Woodman:
Kalo ini produk GoPro yang doi buat!
Spoiler for GoPro:
Spoiler for GoPro:
Spoiler for GoPro:
Spoiler for GoPro:
Spoiler for GoPro:
Hikmah yang bisa kita ambil gan!
Quote:
- Kebangkrutan itu bukan akhir dari segalanya gan. Kebayang kan kalo misalnya Nick Woodman ini stress dan bunuh diri karna bangkrut. Mungkin GoPro ini ga akan ada.
- Berpikirlah yang tidak atau belum dipikirkan orang lain sebelumnya. Dalam kasus om Nick ini, ide datang karena kebutuhannya untuk memoto pas lagi selancar.
- Cobalah berkali-kali gan jika ingin menghasilkan sesuatu. Om Nick ini sampe beli 600 ikat pinggang, entah berapa kali doi mencoba baru berhasil.
- Kita harus fokus dalam mengerjakan sesuatu. Om Nick ini bahkan hampir ninggalin keluarganya untuk fokus ke proyeknya dia.
- Kesuksesan butuh pengorbanan dan kerja keras gan. Kalo mau yang instan ikut YKS aja gan, joget2 ntar dapet duit dah
Agan ini punya kameranya!
Quote:
Original Posted By BLADERGANG►Beh ternyata di balik kesuksesan gopro,ide produk ini tercipta di bali ya,bangga banget dah jadi bagian terciptanya produk inovatif seperti gopro.
Banyak kelebihan emang ini kamera, kebetulan ane ada seri HD hero2.
Ini kamera tahan banting bray,wather proof.
Pokoknya mantep untuk segala medan. Khususnya untuk olahraga2 extreme.
Dan yg paling keren bisa di taruh dimana aja kita mau, badan,kepala, stang sepeda,atep Mobil dll. Manteb dah GOPRO
Banyak kelebihan emang ini kamera, kebetulan ane ada seri HD hero2.
Ini kamera tahan banting bray,wather proof.
Pokoknya mantep untuk segala medan. Khususnya untuk olahraga2 extreme.
Dan yg paling keren bisa di taruh dimana aja kita mau, badan,kepala, stang sepeda,atep Mobil dll. Manteb dah GOPRO
Sekian dari ane gan. Mudah2an agan2 terhibur dan dapat mengambil pelajaran dan informasi. Terima kasih udah mampir gan.
Kalo berkenan nya gan. Minimal gan.
Kalo berkenan nya gan. Minimal gan.
Diubah oleh Alzhein 10-01-2014 07:21
0
6.3K
Kutip
30
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya