baratayudha17Avatar border
TS
baratayudha17
[+skrip,siapa berbohong?] - Prabowo: Hashim jegal Jokowi, Kita dipelintir

Merdeka.com - Isu rencana penjegalan Koalisi Merah Putih terhadap pemerintahan Jokowi-JK di parlemen belakangan ramai menjadi pemberitaan. Isu tersebut muncul dari pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Namun, hal itu dibantah oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Ketua DPR sekaligus Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku telah menanyakan soal pernyataan Hashim itu kepada Prabowo. Prabowo, kata Setya, menyatakan bahwa pernyataan Hashim telah dipelintir.

"Itulah kita sering dipelintir-pelintir. Bahwa Pak Hashim itu ingin pemerintahan yang kuat, jadi gak benar itu (mau jegal Jokowi). Nah ini saya luruskan," kata Prabowoseperti ditirukan Setya Novanto kepada wartawan di Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/10).

Sementara itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku mendapat sms dari Hashim Djojohadikusumo soal isu penjegalan pemerintahan Jokowi di parlemen. Dalam sms itu, Hashim mengaku perkataannya telah dipelintir.

"Misalnya pernyataan Pak Hashim, dia sms saya bahwa itu dipelintir," kata Zulkifli


Crot dimarihemoticon-Big Grin

Ok, utk melihat siapa berbohong, kita liat bersama, begini Saduran Wawancara Hashim Djojohadikusumo:

Berikut petikan wawancara Hashim dengan media itu, baik dalam versi bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Ini ditampilkan agar pembaca bisa melihat sendiri versi asli dari berita itu.

Hashim Djojohadikusumo, Mr. Subianto's brother, and their allies have put together a coalition that controls a majority of the seats in parliament and has set out to thwart President-elect Joko Widodo's agenda even before he takes office Oct. 20.

Known as the Red and White coalition, it could control parliament's agenda, its committee leadership and the confirmation of major presidential appointments for years to come. (Baca:PAN Ogah Ikuti Hashim Jegal Jokowi)

"Our long-term aim at least for the next five years is to be an active, constructive opposition," Mr. Djojohadikusumo said in an interview Monday.

"Yes, Mr. Jokowi there is a price to be paid," he added, referring to Mr. Widodo by his nickname.

Mr. Djojohadikusumo said he is motivated in part by what he sees as Mr. Widodo's personal betrayal. One of Indonesia's wealthiest men, Mr. Djojohadikusumo said he was Mr. Widodo's primary financial campaign backer when he won the Jakarta governorship two years ago.

At the time, he asserts, Mr. Widodo promised him he would serve a full five-year term as governor. But the popular former furniture maker ran for president this year and won, defeating Mr. Subianto by 53 to 47 percent.

"There was an understanding and we feel that he didn't live up to that understanding, not only implicit but explicit," Mr. Djojohadikusumo said. "We feel he was being very politically expedient."

Berikut ini versi bahasa Indonesia:

Adik Prabowo Subianto dan para sekutunya membentuk koalisi yang menjadi suara mayoritas di Dewan Permusyawaratan Rakyat (DPR). Mereka siap mengagalkan agenda presiden terpilih Joko Widodo bahkan sebelum masa jabatan kepresidenan mantan Wali Kota Solo itu dimulai pada 20 Oktober.

Dikenal sebagai Koalisi Merah Putih, persekutuan partai-partai penyokong Prabowo itu dapat mengendalikan agenda DPR, kepemimpinan kepanitiaan, dan sebagainya. "Tujuan jangka panjang kami dalam lima tahun ke depan adalah menjadi oposan aktif dan membangun," ujar Hashim dalam sebuah wawancara, Senin.

"Ya, Jokowi, ada harga yang harus dibayar," ujarnya, merujuk kepada panggilan Joko Widodo.

Hashim termotivasi sebagian oleh hal yang ia pandang sebagai pengkhianatan pribadi Jokowi. Sebagai salah satu orang terkaya Tanah Air, Hashim mengatakan bahwa ia menjadi penyokong utama kampanye Jokowi saat berhasil menjadi Gubernur Jakarta dua tahun lalu.

Saat itu, ia menegaskan, Jokowi berjanji akan memenuhi masa jabatan gubernur selama lima tahun. Namun, mantan pengusaha mebel itu menerima pinangan untuk menjadi presiden dan berhasil menyingkirkan Prabowo dengan perolehan suara 53% berbanding 47%. "Ada kesepakatan (di antara kita) dan kami merasa ia tidak memenuhi (kesepakatan) itu. Tidak hanya secara tersirat, tapi tersurat," ujar Hashim. "Kami kira ia secara politis ambil untung," ujar Hashim.

Crot keduaxxxemoticon-Big Grin

No offense, ane cm sajikan faktanya, silahkan dinilai, siapa yg yg berbohong & siapa yg layak kita percayaemoticon-Cool
Diubah oleh baratayudha17 11-10-2014 06:50
0
13K
124
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.