Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeduageAvatar border
TS
Beduage
Kebanyakan Pelaku Bullying Dulunya Justru Sering Di-bully Lho
Kebanyakan Pelaku Bullying Dulunya Justru Sering Di-bully Lho
Jakarta, Sebagian besar pelaku bullying tentu merasa membully bisa membuat harga dirinya meningkat dan merupakan sesuatu yang membanggakan. Ups, belum tentu. Dengan efek 'balas dendam' pasca di-bully, bisa saja justru orang tersebut dulunya adalah korban bullying.

"Biasanya korban bullying bisa jadi pebully juga. Artinya bullying tetap bisa terjadi dimana pun," ujar Seto Mulyadi, Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (29/1/2014).

Dilansir stopbullying.gov, seorang anak biasanya membully anak lainnya dipicu oleh berbagai alasan, salah satunya ingin terlihat 'eksis' di antara teman-temannya. Selain itu, sebagian pelaku bully juga merasa membully akan membantu mereka diterima oleh lingkungannya. Beberapa bahkan merasa menjadi lebih hebat jika dikenal suka membully.

Sementara itu, anak yang menjadi korban bullying biasanya akan merasa sangat tertutup, merasa 'berbeda' dengan anak-anak lainnya, tak populer, dan umumnya merasa kesepian, meskipun sebenarnya ia mungkin sama sekali tidak seperti itu.

Tak jarang pula anak-anak korban bullying atau cyberbullying sampai berlanjut menjadi depresi, kecanduan alkohol dan obat-obatan, terlibat perkelahian, dan putus sekolah.

Efek depresi jangka panjang jika terjadi terus-menerus bukan tidak mungkin akan menimbulkan keinginan untuk melakukan hal yang sama di kemudian hari. Jika saat anak-anak ia selalu dibully, mungkin saja saat remaja nantinya ia justru menjadi pelaku bullying.

Sependapat dengan Seto, Roslina Verauli, M.Psi, psikolog Lulusan UI, mengutarakan bahwa sangat mungkin anak yang dulunya korban bullying pada akhirnya akan berbalik menjadi pelaku bullying di masa depannya. "Untuk pelaku, biasanya dia korban bullying juga. Mungkin juga di rumah dia sering dibully, tapi di sekolah akhirnya mem-bully orang lain," tutur Vera yang kini praktik di RS Pondok Indah tersebut.


(vit/vit)
SUMBER
0
3.6K
40
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.