Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hukumonline.comAvatar border
TS
hukumonline.com
Pilkada Oleh DPRD Menurunkan Risiko Korupsi Kepala Daerah?
Kabar ini yang sempat heboh akhir-akhir ini gan.. Perdebatan tentang Pilkada langsung dengan tidak nampak semakin memanas. Yang menarik, sesuatu yang mungkin dimulai dari sikap pragmatis Koalisi Merah Putih dalam ‘menyambut hangat’ Presiden terpilih Jokowi, menjadi sedikit lebih meluas karena ada pula pihak-pihak diluar Koalisi Merah Putih yang juga mendukung Pilkada oleh DPRD.

Menurut sumber di artikel ini, dasar argumentasi dari kubu pro Pilkada DPRD adalah data dari Kementerian Dalam Negeri bahwa sebagian besar kepala daerah terkena kasus korupsi. Data tersebut menyebutkan bahwa 327 kepala daerah dari 524 orang terkena proses hukum, 86 persen di antaranya kasus korupsi.

Karena seluruh kepala daerah adalah hasil pemilihan langsung, maka kubu pro Pilkada DPRD mengambil kesimpulan bahwa pilkada langsung memberikan hasil yang buruk.

Berdasarkan kesimpulan tersebut, banyak pihak yang Pro Pilkada DPRD berteori bahwa sebab utama yang menimbulkan sifat koruptif dari kepala daerah hasil pilkada langsung tersebut adalah biaya besar yang harus dikeluarkan oleh kepala daerah. Sehingga ketika jabatan diperoleh, kepala daerah terpilih mesti korupsi untuk mengembalikan modal ataupun pinjamannya.

Beberapa Fakta Penting
Spoiler for Beberapa Fakta Penting:


Pilkada oleh DPRD menurunkan biaya calon?
Spoiler for Pilkada oleh DPRD menurunkan biaya calon?:




Spoiler for Disclaimer::



PS
0
985
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Melek Hukum
Melek Hukum
7.6KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.