6 Penyakit Mental Paling Anti Mainstream

Beranda

...

The Lounge
6 Penyakit Mental Paling Anti Mainstream

weareubers

09-10-2014 04:15

6 Penyakit Mental Paling Anti Mainstream

Selamat Datang di trit ane yang sederhana ini gan. Di hari ini ane mau ngajak kita bersyukur sambil terheran-heran karena kita bisa sehat dan tidak menderita penyakit-penyakit aneh bin ajaib seperti di bawah…

Wes Langsung aja ke isinya

Walking Corpse Syndrome (Penyakit mayat hidup)

Spoiler for :

HATI-HATI!!! Kalo agan pernah merasa capek banget sampe agan bilang “ah rasanya pengen mati…” bisa jadi sebenarnya agan udah terkena penyakit jiwa ini. Mereka yang terkena penyakit ini percaya bahwa sebenarnya mereka sudah mati, percaya sebenarnya mereka udah ga ada lagi di dunia ini, atau percaya kalo organ tubuh mereka udah ga menyatu lagi dengan tubuh mereka.

Secara tekhnis penyakit ini terjadi karena otak mereka udah ga bisa mengenali atau merasakan organ dan tubuh mereka sendiri, jadi kalo penderita penyakit ini berkaca, mereka juga ga bakal mengenali tubuh atau wajah mereka sendiri.

Efek dari penderita penyakit ini, biasanya mereka akan mulai menjauh dari masyarakat (karena merasa mereka udah mati), merasa letih atau capek (sugesti doang), atau kalo udah ekstrem, mereka bakal bener-bener berusaha mengakhiri hidup mereka sendiri, karena percaya itulah yang paling bener (secara mereka percaya mereka udah mati)

Messiah Complex (Penyakit berasa jadi Tuhan)

Spoiler for :

Pernah denger atau lihat orang yang merasa bahwa dirinya adalah makhluk super ajaib yang bertugas menjadi penyelamat manusia di bumi ini. Biasanya orang-orang yang kayak gini zaman sekarang sering masuk TV dan dibilangin sesat, padahal kenyataannya bisa jadi mereka sebenarnya mengalami Messiah Complex

Messiah Complex membuat penderitanya percaya bahwa dirinya adalah seseorang yang ditakdirkan menjadi Juruselamat yang harus menyelamatkan manusia atau dunia ini. Oleh karena itu ia akan berbuat ekstrem (baca: aneh)untuk menyelamatkan dunia ini, dan juga berusaha mengumpulkan orang-orang untuk jadi pengikutnya dan sering kali berakhir dengan lahirnya ajaran baru. (Sebenarnya sih biasanya berakhir di penjara atau diamuk massa)

Sampe sekarang penyakit ini sering dihubungkan dengan penyakit schizophrenia, (penyakit orang suka ngayal (belum terlalu anti-mainstream)).

Trichotillomania (Penyakit cabut-cabut bulu)

Spoiler for :

Kalo agan hobinya cabut-mencabut bulu, mau itu bulu idung, bulu kaki, kumis, atau bulu-bulu lainnya, bisa jadi agan terkena peyakit yang satu ini. Penyakit ini ngebuat orang merasa selalu ingin untuk mencabut bulu-bulu di tubuhnya, buat apa? Ya nggak ada yang tahu, namanya juga penyakit mental.

Penyakit ini sering dihubungkan sebagai salah satu bentuk OCD (bukan diet om deddy) karena si penderita ga memiliki alasan yang jelas untuk ngelakuin hal tersebut. DI beberapa kasus, penderita penyakit ini akan berbuat sesuatu yang lebih ekstrem dengan memakan bulu-bulu yang mereka cabut.

Tiba-tiba ane kepikiran, jangan-jangan semua kucing menderita penyakit ini lagi. Soalnya hobi banget makan bulu sendiri.

Foreign Accent Syndrome (penyakit sok kebule-bulean)

Spoiler for :

Pasti di sekolah atau tempat kerja agan agan, agan pernah nemuin temen yang kalo ngomong kebule-bulean, walaupun pake bahasa indonesia, orangnya jelas orang Indonesia, dan tinggalnya aja lamaan di Indonesia, tetep aja ada aksen bule kedengeran dari cara ngomongnya ( anggap aja kayak Cinta Laura itu loh gan ). Bisa jadi orang tersebut menderita penyakit jiwa seperti Foreign Accent Syndrome ini.

Penyebab munculnya penyakit ini bisa dikarenakan kerusakan pada otak atau emang gangguan mental dari sononya.

Efek dari penyakit ini sebenernya ga terlalu berbahaya karena cuma munculin aksen-aksen aneh dari cara ngomongnya, yang paling parah pun cuma bikin penderita ga bisa ngomong pake bahasanya secara sempurna. Tapi efek ke sosialnya bakal bikin orang yang ngedenger jadi emosian sih…

Synesthesia (penyakit mendengar warna)

Spoiler for :

Penyakit yang satu ini menurut ane sih keren-keren aneh. Jadi penyakit ini bakal mengacaukan panca indera agan-agan sehingga agan bakal bisa melihat suara, mendengar warna, mencium rasa dan lain-lain. Ane juga bingung gimana ngebayangin jadi penderita penyakit ini (ya iyalah), tapi dari yang ane baca mereka yang menderita penyakit ini bisa mendengar suara dari luar, yang oleh otak orang tadi dimaknai menjadi warna sehingga ketika ia mendengar sesuatu, yang ia pahami bukan saja faktor suara dari stimuli tersebut, namun juga “warna” yang dimiliki oleh suara tersebut.

Penyakit ini ane bilang keren karena penyakit ini malah bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap seni, karena ia dapat merasakan sesuatu yang gak bisa orang lain rasakan (ane sampe sekarang ga ngerti gimana warna suara ane). Dan terbukti beberapa seniman memang memiliki penyakit ini, contohnya Duke Ellington, Pharrell Williams dan John Mayer

Paris Syndrome (Penyakit Paris?)

Spoiler for :

Secara personal ane ngerasa ini yang paling absurd dan ga penting. Penyakit ini hanya ditemukan di orang-orang Jepang (jadi kita kayaknya aman deh), terutama turis Jepang yang sedang berlibur ke….. Paris.

Penyakit ini menyerang penderitanya dalam bentuk culture shock atau kaget karena apa yang mereka bayangkan akan Paris ga sesuai dengan bagaimana Paris pada kenyataannya. Keadaan ini akan ngebuat turis Jepang tadi jadi depresi dan akhirnya menjadi gila.

Sebenernya ane juga ga percaya kalo penyakit kayak gini bener-bener ada. Tapi rupanya penyakit ini termasuk penyakit yang wajar dan udah lama diketahui, dalam setahun akan ada belasan turis Jepang yang menderita penyakit ini, sampe-sampe pemerintahan Jepang menyiapkan hotline (nomor telpon darurat) 24 jam di Paris buat menangani kejadian kayak gini, lengkap dengan pertolongan pertamanya..

Heran ane…