Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sijagoanAvatar border
TS
sijagoan
"Enggak Setuju Aburizal Maju Lagi, Jangan Modal Jumpa Pers Doang"


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa mencibir balik kritik yang dilontarkan Eksponen Tri Karya Golkar atas wacana pencalonan kembali Aburizal Bakrie sebagai ketua umum. Menurut Mara, sebaiknya para penentang Aburizal itu mengajukan calonnya sendiri dan tidak hanya bermodalkan pernyataan di media massa.

"Jangan cuma jumpa pers saja. Modalnya cuman liur. Kalau mau, ya majuin aja calon dari mereka. Jalan ke daerah-daerah, jangan hanya menunggu di Jakarta," ujar Mara saat dihubungi, Kamis (9/10/2014) malam.

Mara yang merupakan salah satu tangan kanan Aburizal itu pun mempertanyakan alasan dari tidak diperbolehkannya Aburizal maju lagi sebagai ketua umum. "Memangnya salah ARB maju lagi? Enggak ada larangannya juga," ujar dia.

Menurut Mara, dorongan internal supaya Aburizal kembali maju sebagai ketua umum sangat kuat. Namun, hingga kini Aburizal belum pernah merespons dorongan itu. Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo juga mengaku belum tahu Aburizal kembali maju dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar. Kendati demikian, Bambang menilai tidak bijaksana apabila ada yang berusaha menjegal keinginan itu.

"Tidak bijaksana juga kalau hambat seorang ketum atau mantan ketum untuk maju kembali di munas. Yang punya kekuasaan kan pengurus daerah. Biar daerah yang menilai. Kalau dia buruk, ya enggak usah dipilih," kata Bambang.

Ical ditolak

Sebelumnya, Pengurus Daerah Partai Golkar tidak menerima wacana pencalonan Aburizal Bakrie untuk kembali maju sebagai ketua umum Partai Golkar. Mereka pun mendesak dimunculkannya tokoh-tokoh muda untuk memimpin partai berlambang pohon beringin itu.

"Kalau dia sampai maju lagi, kami akan menolak dan melawan. Di bawah Aburizal Bakrie, Golkar itu mundur, tidak ada apa-apanya di mata rakyat," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPD Partai Golkar Kepulauan Riau Pajrin Shihab dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (9/10/2014).

Menurut Pajrin, selama kepemimpinan Aburizal, Partai Golkar justru dianggap remeh oleh rakyat. Saat ini, Golkar terkesan hanya dimiliki oleh sekumpulan elite.

"Suara Golkar suara rakyat saat ini jadi suara Golkar, suara ketum. Kita harus lawan orang yang haus kekuasaan," imbuh dia.

Pendiri Partai Golkar, Suhardiman, juga tak kalah kerasnya mengkritik Aburizal. Suhardiman menilai Aburizal telah gagal memimpin Golkar lantaran gagal maju sebagai calon presiden dan keputusannya mendukung kubu Prabowo-Hatta berujung pada kekalahan.

"Ini suara pribadi saya. Saya kurang sependapat kalau dia akan maju lagi. Sebab, manusia itu ada mengalami kebosanan. Jadi, kalau ada pemilihan lagi, sudah bosanlah kita Aburizal maju lagi," ujar Suhardiman.

http://nasional.kompas.com/read/2014...pa.Pers.Doang.

nahhh loooeee........ KMP mulai bubar dah.... bentar lagi setelah PPP, golkar juga bakal dipretelinemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
3K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.