Thanks to :Allah SWT, Mimin, KASKUS.Officer, Momod (all room), dan KASKUSer sedunia^^

Buat agan yang masih bingung apa itu "Junkies Style"? Berikut beberapa penjelasannya :

Versi 1 :Junkies Style (atau style junkie) adalah sebutan atau istilah yang mengacu pada gaya hidup seseorang yang identik dengan pengguna narkoba.


Versi 2 : Ini yang akan kita bahas. Junkies style adalah sebutan atau istilah yang diperuntukan bagi seseorang yang berbadan kurus yang suka memakai pakaian dengan ukuran relatif kecil/ketat (pada beberapa model terlihat seperti baju perempuan). Dengan celana jeans belel bolong-bolong, atau cutbray. Dan gaya ini sebetulnya juga bisa disebut dengan istilah Girlish.

Tapi di sisi lain, gaya Junkiest Style ini cenderung lebih terlihat seperti gaya Rock N Roll yang dipadukan dengan gaya hipster dengan sentuhan yang lebih simple dan soft. Sebab pada era tahun 90an, seseorang yang hanya menggunakan kaos ketat, celana jeans belel, dan sepatu casual (Converse.red) sudah cukup untuk disebut sebagai gaya Junkiest.

Di Indonesia, bicara tentang "Junkies Style", kita akan dilemparkan pada era tahun 90an. Dimana pada waktu itu ada sebuah group band legendaris bernama Slank yang di gawangi oleh Bimbim sang penabuh drum. Saat itu Bimbim dan Kaka dianggap sebagai trend setter munculnya gaya hidup junkies tersebut.

Awalnya gaya Junkies Style ini bermula dari kebiasaan Bimbim dan Kaka yang terlihat suka memakai baju/t'shirts yang mirip seperti perempuan di setiap konser maupun dalam kehidupan sehari-harinya (tapi bukan daster, rok, atau gaun malam, loh gan). Yang kemudian gaya tersebut akhirnya diikuti juga oleh jutaan penggemarnya di seluruh Indonesia.

Dan puncaknya terjadi pada sekitar tahun 95 s/d 2002an. Di saat itulah trend fashion ala Junkies Style ini mulai mewabah kemana mana. Bahkan banyak para penyanyi lain yang akhirnya terkesan meniru-niru gaya mereka, sebut saja misalnya Andi sang vokalis RIF serta beberapa penyanyi Indonesia lainnya.

Ane masih ingat betul, ketika era tahun 97 s/d 2002, terutama di kota-kota besar seperti jakarta, Bandung, Jogja, dan Surabaya, kita kerap melihat dandanan gaya anak muda saat itu yang bergaya ala Junkies Style. Dengan baju ketat, syal, celana cutbray atau jeans belel bolong-bolong, anting, tato, sendal jepit pantai, dan aksesoris ala rocker.

Dan pada waktu itu pula hal tersebut seakan menjadi sebuah fenomena tersendiri. Ada semacam plesetan atau pameo bahwa semakin kurus badan seseorang akan terlihat semakin seksi ketika mengenakan baju yang ketat atau berukuran kecil.

Fenomena ala Junkies Style ini pada hakekatnya tidak bisa lepas dari yang namanya sikap dan gaya hidup sekelompok orang (yang dalam hal ini sebut saja para Slankers). sebab kelompok inilah yang sebetulnya paling dekat dengan gaya ala Junkies tersebut.

Mereka bukan hanya orang-orang yang sekedar suka mendengarkan lagu-lagu Slank saja. Melainkan mereka juga adalah orang-orang yang memang (fanatik/loyal) mengikuti sekali gaya hidup ala penyanyi idolanya yaitu Slank. Slank bagi mereka bukan hanya sekedar kelompok band yang sekedar nyanyi di atas panggung. Tetapi juga dianggap sebagai simbol perlawan dan anti kemapanan. Sampai pada akhirnya mereka menciptakan gaya hidup sendiri, sikap dan prilaku sendiri, serta gaya berpakaian tersendiri.

Termasuk bahwa Junkies Style itu identik dengan narkoba adalah benar. Dan ini menjadi sesuatu yang dianggap biasa-biasa saja saat itu. Karena Junkies Style adalah "sikap dan fenomena" di kala itu.

Di beberapa tempat ternyata gaya hidup serta trend pakaian ala Junkies Style ini masih bisa kita lihat hari ini. Entah itu di jalanan, di mal-mal, di pasar-pasar, di sekolah, dan dimana-mana. Masih ingat dengan gaya pakaian seragam anak SMA tahun 2000an hingga hari ini yang terlihat ketat dan berukuran kecil? nah itu salah satunya.....