Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak bersalah melarang Sekolah Dasar dijadikan tempat korban.

Pos Kota yang memotong instruksi dari Ahok dengan memberikan judul Ahok melarang Korban.

Dengan judul itu dan hanya sepotong dalam memahami Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 67 Tahun 2014 tentang Pengendalian Penampungan dan Pemotongan Hewan dalam rangka menyambut Idul Fitri dan Idul Adha tahun 2014/1435 Hijriah akan memunculkan protes dari kalangan umat Islam.

Kalau dibaca secara teliti dan pelan-pelan, Ingub itu justru sangat islami karena mencegah adanya penyakit hewan korban.

Ahok menginstruksikan Kepala Bidang Sekolah Dasar untuk menyelenggarakan pemotongan hewan kurban di RPH-R Cakung dan Pulogadung, serta menetapkan tempat pemotongan hewan kurban di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas berdasarkan standar minimal tempat pemotongan hewan kurban dan juru sembelih halal.

Dalam Ingub itu sangat jelas, SD yang notabene anak-anak kecil bisa menimbulkan dampak buruk ketika melihat hewan disembelih. Selain itu, ruangan maupun halaman SD yang dijadikan korban bisa jadi kotor.

sumber: http://goo.gl/Su3Ntq

ahok islami