Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yakuza69Avatar border
TS
yakuza69
DPC PPP se-Indonesia Tuding KMP Gila Jabatan
DPC PPP se-Indonesia Tuding KMP Gila Jabatan

Forum Komunikasi Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan se-Indonesia mengatakan, meski sudah berjuang bersama sekian lama, namun hasil akhirnya sangat mengecewakan, terlihat dari sikap partai peserta koalisi KMP lainnya.

"Ibarat habis manis sepah dibuang. Hilangnya kebersamaan dan munculnya sifat ketamakan, dan gila jabatan hingga sifat yang tidak lagi saling menghargai," kata Sekretaris Umum Forum Komunikasi DPC PPP se-Indonesia Syaiful dalam pernyataan tertulisnya di Batam, Rabu (8/10).

Mereka mendukung langkah DPP PPP untuk keluar dari Koalisi Merah Putih di Dewan Perwakilan Rakyat. "Dengan situasi politik saat ini sudah sewajarnya PPP keluar dari KMP atau istilah kami sudah Halal," katanya.

Ia juga mengatakan, perjalanan politik PPP bersama KMP begitu panjang dan pahit, sampai menimbulkan perpecahan dalam kepengurusan, dari DPP hingga DPW.

Padahal, semua masyarakat tahu PPP sangat getol berjuang bersama KMP dalam setiap kebijakan DPR dalam beberapa pekan terakhir, mulai dari penetapan UU MD3, pemilihan pimpinan DPR dan lainnya. "PPP selalu dengan suara bulat di KMP," kata dia.

Sayang ketika adanya "pembagian jatah" pimpinan parlemen, PPP ditinggalkan sendiri. Padahal ada partai mendapat jatah pimpinan di DPR dan pimpinan juga di MPR, tapi tidak demikian dengan PPP.

"PPP selalu menganut prinsip rahmatan lil alamin dan selalu istiqamah dan PPP bukan gila jabatan. Namun situasi politik seperti ini menyangkut marwah dan harga diri partai," kata dia.

Ia juga merasa tersinggung dan kecewa oleh pernyataan pimpinan Partai Gerindra Fadli Zon yang melecehkan jumlah suara PPP di parlemen. Dalam media massa, Fadli Zon mempersilakan PPP keluar dari KMP, karena jumlah suaranya juga tidak signifikan.

Ia mengatakan PPP tidak pernah melecehkan Partai Gerindra yang hanya memperoleh 17 kursi dalam periode sebelumnya. Karenanya, tidak selayaknya Partai Gerindra mengecilkan PPP yang pada periode ini memperoleh 39 kursi.

"Saya membaca pernyataan Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Gerindra dengan tanpa beban bicara tidak masalah PPP keluar karena perolehan kursinya paling sedikit, hanya 39 kursi beda satu kursi dengan PKS," kata dia .

Selaku kader partai PPP, ia mengatakan sangat tersinggung oleh pernyataan Fadli Zon. Ia mengatakan berdasarkan koordinasi dengan Ketua DPC PPP Aceh, Sumatera Barat, Jambi dan lainnya, maka Forum sudah menyampaikan dukungan itu kepada Ketua Umum PPP untuk keluar dari KMP.

"Keluar saja dari KMP, lupakan masa lalu, mari buat lembaran baru. Jika keputusan DPP memilih bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat, kami persilakan," kata dia.

http://nasional.rimanews.com/politik...P-Gila-Jabatan
0
1.8K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.