Inilah Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri
TS
pearlred26
Inilah Brand Indonesia yang Disangka Brand Luar Negeri
Halo agan dan aganwati se-kaskus raya ini thread pertama ane, maaf kalo masih acak-acakan semoga bukan
Agan-agan pasti sudah tidak asing lagi dengan merk branded yang ada di pasaran kita. Mulai dari baju, produk elektronik, handphone, sampai makanan cepat saji. Selain produk branded terkenal yang merupakan produk asing, ternyata banyak juga merk lokal yang berasal dari Indonesia. Kualitasnya pun tak perlu diragukan lagi. Ini dia brand asal Indonesia yang disangka brand luar negeri. Cekidot gan
1. J.Co Donuts and Coffee
Spoiler for J.co:
Tahun 2005, outlet pertama J.Co Donuts and coffee dibuka di Supermall Karawaci. Sejak itu J.Co terus mengembangkan usahanya di berbagai daerah di Indonesia. Dengan mengandalkan racikan donat dan kopi berkualitas internasional, perusahaan lokal dengan cita rasa internasional ini terus berkembang. J.Co bahkan telah ada di berbagai Negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, Philipina, China. Perusahaan ini dimiliki oleh Johhny Andrean. (ane ga tau gan Johnny Andrean yang penata rambut itu atau bukan )
2. Polygon
Spoiler for Polygon:
Pasti agan mengenal merek sepeda yang satu ini. Mulai dari sepeda gunung, sepeda mini, sepeda BMX, sampai sepeda lipat telah dikeluarkan oleh pabrik sepeda yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur ini. Soal kualitas, tidak perlu diragukan. Banyak pengguna biasa sampai komunitas penggemar sepeda memakai produk lokal ini.
Rupanya pemilik Polygon memilih strategi bisnisnya dengan menjual barangnya di luar negeri lebih dahulu sebelum menjualnya di dalam negeri, agak miris memang alasan dia mengambil taktik seperti ini, yang rupanya disebabkan karena orang-orang Indonesia cenderung lebih percaya dengan produk luar negeri ketimbang produk lokal.
3. Maspion
Spoiler for cintailah ploduk-ploduk Indonesia:
Pasti agan kenal dengan jargon ini, CINTAILAH PRODUK-PRODUK INDONESIA! Maspion memang merupakan perusahaan lokal yang terkenal dengan produk alat-alat elektronik keperluan rumah tangga mulai dari setrika, blender, kipas angin sampai pendingin ruangan alias AC alias angin cepoi-cepoi Perusahaan yang berpusat di Surabaya ini memulai bisnisnya dari tahun 1960-an dengan fokus menghasilkan alat-alat rumah tangga.
4. Excelso
Spoiler for bukan nama provider seluler:
Salah satu yang bisa kita lihat selain produk kopi kemasan mereka adalah Excelso Cafe. Mungkin sebagian besar orang ketika berada di cafe ini, takkan terpikir bahwa Excelso adalah brand cafe lokal.
Kebanyakan orang akan berpikir bahwa Excelso adalah sebuah cafe luar negeri yang membuka cabangnya di Indonesia. Tapi siapa sangka sebenarnya Excelso ini adalah salah satu anak perusahaan dari Kapal Api Group, yang cukup dikenal dengan brand-nya Kopi Kapal Api. Beroperasi sejak 1991 di Plaza Indonesia, cafe Excelso telah menjelma menjadi salah satu ikon gaya hidup di kota-kota besar di Indonesia. ane tinggal di kota kecil sih gan jadi ane baru tau
eh tadi nomer berapa? 4 bukan sih? lupa ane sekarang nomer 5 berarti yah.. okesip cekidot gan..
5. Polytron
Spoiler for Memang canggih:
Mungkin saja di rumah agan ada tv, radio tapeatau alat elektronik lain ber-merk Polytron. Tapi mungkin ada yang belum mengetahui kalau ternyata produk ini asli Indonesia.
Perusahaan yang mempunyai pabrik di Kudus dan Semarang ini bisa dibilang sudah jaminan kualitas. Karena sejak tahun 1970-an perusahaan ini telah membuat televisi dan dengan kualitas yang tidak kalah dengan buatan Korea dan Jepang.
6. Terry Palmer
Spoiler for Terry Palmer:
Banyak yang mengira Terry Palmer merupakan brand dari luar, padahal handuk Terry Palmer tersebut diproduksi di Tangerang.
Terry Palmer merupakan brand handuk yang dimiliki oleh PT. Indah Jaya Textile Industry. Handuk yang diklaim sebagai handuk paling higienis ini telah diekspor sampai ke Jepang, Australia, Amerika hingga negara-negara Eropa. ane punya ini anduk gan, kualitasnya emang
7. Buccheri
Spoiler for Buccheri Pakcheri:
Produk-produk dari Buccheri adalah Sepatu dan Tas Kulit. Diproduksi mulai tahun 1980 melalui PT. Vigano Cipta Perdana.
Banyak orang tak menyangka, bahwa merek besutan Ediansyah ini merupakan produk asli buatan Indonesia. Mayoritas penikmat sepatu dan tas kulit menyangka bahwa Buccheri adalah buatan Italia.
8. The Executive
Spoiler for The Executive:
Sebelumnya bernama “Executive 99″ yang lahir tahun 1974.
Lalu pada tahun 1985 berganti pemilik, dan tahun 2000 berganti nama menjadi The Executive. Saat ini, brand The Executive bisa dijumpai di Malaysia, Singapura, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
9. Sophie Martin Paris
Spoiler for Sophie Martin Paris:
Sophie Martin didirikan oleh pasangan suami-istri berkebangsaan Perancis, Bruno Hasson dan Sophie Martin. Pada tahun 1997 mereka datang ke Indonesia karena Bruno mendapat tugas di sebuah perusahaan perancis yang ada di Indonesia.
Mulanya, mereka tak berniat lama-lama tinggal di Indonesia, namun Bruno dan Sophie bukan pasangan ekspatriat biasa. Sophie piawai merancang tas, sementara Bruno, dengan skill marketingnya yang tinggi, jeli mencium peluang bisnis untuk memasarkan keterampilan istrinya.
Dengan mempekerjakan seorang tukang jahit di loteng rumah, mereka merintis cikal bakal Sophie Martin. Karena pernah menjadi handbag designer untuk Christian Dior selama 2 tahun, maka produk yang pertama di buat adalah tas. Ternyata tas-tas yang dipromosikan dari mulut ke mulut tersebut, mendapat respon positif. Pintu untuk melebarkan sayap pun terbentang lebar. Trik Sophie Martin dengan menambahkan kata “paris” di belakang brand Sophie Martin tersebut ternyata cukup berhasil, dan mengecoh banyak konsumen.
10. GT Radial
Spoiler for ini ban:
Ban produksi PT Gajah Tunggal mulai menapaki aspal jalan di negara-negara Timur Tengah dan Asia sejak tahun 1983, lewat ban berteknologi bias (cross-ply)untuk kendaraan niaga seperti truk, bus dan mobil angkutan. Baru pada tahun 1992, PT Gajah Tunggal mengekspor ban jenis radial (steel belted) dengan label GT Radial, untuk kendaraan sedan dan truk ringan sampai ke Amerika Serikat.
Saat ini GT telah mengekspor ke lebih dari 80 negara di Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia (kecuali China), Afrika, Australia dan Selandia Baru, dengan nilai ekspor pada tahun 2007 adalah sebesar Rp 2,6 trilun, dan tahun 2008 diperkirakan mencapai sekitar Rp 3 triliun.
Awal keberhasilan tersebut diperoleh berkat rajin mengikuti pameran dagang yang diselenggarakan di mancanegara.
11. Hoka Hoka Bento
Spoiler for Hokben:
Pada tanggal 18 April 1985, Hoka Hoka Bento pertama kali didirikan dibawah naungan PT. Eka Bogainti. Dengan restoran pertama berlokasi di Kebun Kacang, Jakarta. Hoka Hoka Bento menyajikan makanan jepang yang sehat, variatif, higienis, cepat saji dengan harga terjangkau serta suasana yang nyaman.
Hal ini menjadikan Hoka Hoka Bento sebagai restoran dengan konsep “Japanese Fast Food” terbesar di Indonesia. Kini gerainya sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Sungguh ane tak menyangka ternyata Hokben ini merk lokal gan
12. Hypermart
Spoiler for Tempat belanja belinji:
Hypermarket adalah brand lokal asli Indonesia. Hypermarket adalah sebuah produk hiper-market (pasar swalayan besar) dari PT Matahari Putra Prima (MPP) yang dulunya bernama PT Matahari Department Store, sejak 1997 dibeli sahamnya oleh PT Multipolar, perusahaan di bawah kelompok Lippo.
Dengan adanya hypermarket ini, membuka persaingan hiper-market produk lokal untuk sejajar dengan hiper-market terdahulunya yang merupakan brand dari luar negeri yaitu Carrefour dan Giant.
Ini salah satu tempat favorit emak ane kalo belanja bulanan
13. Essenza
Spoiler for Keramik:
Diproduksi pertama kali tahun 1993, oleh PT.Intikeramik Alamsari Industri, Essenza telah berhasil menembus pasar Singapura, AS, juga negara-negara Asia, Eropa, Afrika, dan Timur Tengah. Bahkan telah diterima di Italia yang notabene merupakan salah satu negara penghasil keramik terbaik dan terbesar di dunia.
14. Broco
Spoiler for bukan merk rokok:
Brand ini merupakan milik PT.Broco Mutiara Electrical Industry, yang berdiri pada tahun 1985, dan memproduksi alat-alat dan instrumen kelistrikan. Kini produk-produk Broco telah banyak digunakan, baik oleh bangunan komersial, tempat tinggal, maupun hotel bintang 5.
15. Casablanca
Spoiler for biasanya tak pakai minyak wangi:
Siapa yang menyangka kalau merek Casablanca asli dari Indonesia? Banyak orang menduga kalau merek parfum yang banyak dipakai eksekutif muda ini, berasal dari perancis. Parfum casablanca, yang dalam iklan-iklannya banyak menampilkan model-model bule itu, ternyata diproduksi di Muara Kapuk, Jakarta.
16. Paseo
Spoiler for tisutisutisu:
Paseo merupakan brand tisu berkualitas premium yang diproduksi PT.Pindo Deli sejak tahun 1998. Paseo kini kini telah diekspor ke negara-negara Asia Tenggara (Singapura dan Filipina), Australia, dan Belgia.
17. Edward Forrer
Spoiler for WOW:
Edward Forrer adalah perusahaan alas kaki dan tas asal Indonesia. Perusahaan ini dinamakan sesuai nama pendirinya, Edward Forrer, atau lebih sering disapa Edo. Dimulai dengan memproduksi sepatu pada tahun 1989 di Bandung, kini Edward Forrer memiliki lebih dari 50 gerai di Indonesia, Australia, Malaysia, dan Hawaii. Edward Forrer memiliki kantor pusat di jalan Veteran No.44 Bandung, Jawa Barat.
SUER GAN ANE KIRA INI MERK LUAR NEGERI
18. Silver Queen
Spoiler for Santai belum lengkap tanpa:
Silver Queen, Chunky Bar, dan Ceres, siapa yang tak kenal dengan ketiga merek coklat ini? Tahukah anda, kalau produsennya PT.Petra Foods, menjadi salah satu pemain utama di pasar global. Petra Foods, perusahaan milik keluarga Chuang ini, menjadi pesaing berat M&M’S, produsen coklat nomor wahid asal Amerika. Produk-produk dari PT.Petra Foods tersebut juga telah merambah ke setidaknya 17 negara di antaranya Thailand, Jepang, Filipina, Hong Kong, Australia, dan China.
Satu lagi dari May*ra...
19. Lea
Spoiler for JEANS:
Merek Jeans ini ternyata produk asli Indonesia. Meskipun toko dan iklannya bau-bau Amerika, namun produk ini murni made in Indonesia. Yang jual maupun yang beli tidak pernah minder terhadap merek ini.
eh satu lagi gan ketinggalaaan.. last but not least
20. Bodypack dan Eiger
Spoiler for favorit mapala:
Kedua merk ini bernaung dalam satu induk perusahaan yang berpusat di Bandung. Kedua merk ini dikenal dengan produk tasnya. Bedanya Bodypack sekarang memfokuskan diri pada produk-produk tas laptop dan tas gadget, sedangkan Eiger setia pada produk-produk berbau kegiatan alam bebas. Kualitas Eiger memang sudah dikenal luas di kalangan penggiat alam bebas.
Ternyata lumayan banyak ya gan dan beberapa ane baru tau