Dirancang dan diluncurkan pada tiga bulan selama 1944, Heinkel He 162 terpilih sebagai pemenang kompetisi desain pesawat Volksjäger, yang dibentuk NAZI untuk menemukan pesawat defensif yang bisa diproduksi secara massal, dengan menggunakan sedikit sumber daya strategis . 162 juga dirancang akan diterbangkan oleh pilot pemula atau tidak terlatih, karena jagoan-jagoan angkatan udara Jerman sekarat dan butuh waktu lama untuk melatih pilot baru. Ironisnya, pesawat ini benar-benar terbukti sangat rumit untuk terbang, sehingga lebih atau kurang berguna untuk Para Pemuda Hitler, yang dipilih menjadi pilot. Sayap yang sebagian besar terbuat dari kayu, dengan badan pesawat yang terbuat dari logam. Meskipun prototipe pertama pecah sayap selama penerbangan uji coba, 162 masuk ke produksi, dan sekitar 116 dari pesawat itu selesai. Sangat sedikit yang berhasil diterbangkan.

Panzer VIII Maus adalah tank super berat yang terbesar dan sepenuhnya tertutup lapis baja yang pernah dibangun. Dirancang oleh Dr Ferdinand Porsche, Panzer VIII 50 persen lebih panjang dari tank-tank Jerman generasi berikutnya dan tiga kali lebih berat. Karena kenyataan bahwa jembatan tidak mampu menahan beban, Panzer VIII dirancang dengan serangkaian komponen yang akan memungkinkan untuk perjalanan bawah air hingga kedalaman lebih dari 13 meter (45 kaki). Karena ketidakpraktisan & terlalu besar, Jerman tidak pernah menempatkan mereka ke dalam aksi pertempuran, dan mereka mungkin telah dirancang untuk menjadi senjata psikologis.

Ketika mencari bahan pengganti yang cocok untuk pesawat kargo mereka, Nazi memilih kayu dan mengontrak perusahaan pesawat Junkers agar membuat prototipe untuk mereka. Dirancang sebagai glider, Ju 322 Mammut ("Mammoth") mirip satu sayap raksasa dan memiliki sayap lebih dari 60 meter (200 kaki). Uji terbang pertama pada bulan April 1941, namun pesawat itu terbukti sangat tidak stabil dan hampir dua minggu kemudia ditarik. Selain itu, glider tidak bisa menahan berat badan seperti yang diperkirakan dalam tes. Program ini dibatalkan sebulan kemudian, dan prototipenya lalu dipotong dan digunakan sebagai bahan bakar

Bertekad untuk menyerang tanah Amerika, Nazi membuat sejumlah skema gila,tapi tidak ada yang pernah berhasil. Salah satu yang paling gila adalah Rocket U-boat- yang pada dasarnya adalah kapal selam dengan peluncur roket yang diikat. U-511 adalah yang pertama dan akan dilengkapi dengan roket, tapi penujuk arah yang buruk membuat sulit untuk menavigasi bawah air. Rencana itu ditutup sampai 1943, ketika roket V-2 dikembangkan. Sayangnya, roket itu terlalu besar untuk masuk ke kapal selam. Sebaliknya, tiga dari mereka dirancang untuk ditarik oleh Type XXI U-boat ke tujuan mereka, dan kemudian diluncukan dari dalam kapal selam. Namun, baik peluncur maupun Rocket U tidak ada yang diselesaikan sebelum akhir perang.

Nama kode "Reichenberg," itu seharusnya untuk memungkinkan pilot untuk membuka parasut dan keluar pada menit terakhir, meskipun tes menunjukkan kanopi memiliki masalah dengan pembukaan (beberapa pilot tewas dalam tes ini). Namun demikian, hampir 100 orang relawan ikut program ini dan secara tidak resmi dikenal sebagai "Mesin Pengorbanan Pria," karena sifat bunuh diri dari "pesawat." Meskipun sekitar 70 pesawat diproduksi, mereka tidak pernah melihat aksi apapun selama perang-terutama karena Nazi memutuskan itu bukan bagian dari "tradisi prajurit Jerman."

Telat masuk ke dalam perang, Fliegerfaust (“Pilo Fistt") tidak dikembangkan sampai 1944. Juga dikenal sebagai Luftfaust (“fist air”), alat ini adalah sebuah Rocket launcher protable, yang dirancang untuk ditembakkan oleh tentara. Karena jarak tembak yang pendek, hanya 460 meter (1.500 kaki), itu hanya berguna terhadap pesawat yang datang relatif dekat dengan tanah. Lebih dari 10.000 unit diproduksi, tetapi ternyata tidak banyak digunakan, karena hanya 80 yang ditemukan pada akhir April 1945. Dalam foto yang diambil di Berlin setelah Sekutu tiba, contoh senjata dapat dilihat berbaring di reruntuhan.

Diusulkan pada bulan November 1944, Zeppelin Rammer adalah pesawat yang dirancang untuk ditarik oleh pesawat lain ke arah pembom Sekutu lalu di aktifkan. Setelah itu, pilot akan memicu mesin roket dan terbang ke arah pesawat musuh, menembakkan roket pada serbuan pertama. Pada serbuan kedua, pilot akan menyerang pesawat pembom Sekutu langsung, dengan menggunakan sayap yang sudah di perkuat. Setelah semua bahan bakar habis, pesawat akan meluncur ke lokasi pendaratan yang cocok sehingga bisa mengisi bahan bakar dan dikirim lagi ke medan perang. Namun, tidak ada prototipe yang pernah dibangun-karena pabrik dihancurkan oleh pembom Sekutu.

Taifun ("typhoon") adalah sebuah roket yang diciptakan oleh Klaus Heinrich Scheufelen pada 1944 dan dipandang sebagai solusi untuk pembom Sekutu yang telah menghancurkan Jerman (Scheufelen sebelumnya telah bekerja dengan roket radio kontrol). Mereka adalah roket terarah yang akan diluncurkan dalam kelompok tentara yang lewat pesawat. Mereka relatif murah dan dipandang sebagai senjata yang efektif dalam segi biaya, karena para pembom Sekutu yang semakin banyak dan membuat mereka menjadi target yang lebih mudah diserang. Taifun ini menggunakan sekering kontak khusus untuk meledak, yang juga termasuk timer dalam kasus roket tidak mengenai pesawat musuh. Pada akhirnya, lebih dari dua juta di antaranya diperintahkan untuk dibuat, namun hanya 600 yang diproduksi.

Dikembangkan dalam dua versi yang berbeda untuk infanteri dan tank, Krummlauf adalah senapan yang memungkinkan pengguna untuk menembak di sejumlah arah yang berbeda. Bisa digunakan pada sudut 30 °, 45 °, atau 90 ° ,ditetapkan untuk diproduksi pada tahun 1944, dengan 10.000 unit yang dipesan. (Versi tank tidak selesai sampai 1945 dan sangat sedikit yang pernah dibuat.) Untuk infanteri, yang dirancang untuk memungkinkan mereka untuk menembak di sudut-sudut, dengan cermin khusus untuk membantu mereka. Ketika digunakan oleh operator tank , alat ini di letakan melalui lubang di bagian atas , untuk mencegah musuh dari menyelinap ke sisi tank dan meletakan bahan peledak.

Gagasan untuk "Sun Gun" berasal ilmuwan roket terkenal Hermann Oberth pada tahun 1923. Sebuah cermin raksasa, dengan lebar lebih dari 1,5 kilometer (sekitar satu mil), akan dikirim ke orbit geosynchronous di atas Bumi. Nazi yang serius tentang rencana ini, berharap itu akan dapat merebus laut dan membakar kota-kota, Tidak ada detail konstruksi resmi yang pernah dirilis dan rencana itu diperkirakan membutuhkan hampir 15 tahun untuk menyelesaikan, dengan biaya lebih dari tiga juta Mark. Namun, tidak mungkin senjata itu akan bekerja pula, karena cahaya tidak dapat dibawa ke fokus yang tajam dengan cermin kecuali sumbernya sudah terfokus.

Super Tank seberat 4 juta pond yg membutuhkan mesin dgn 17000 tenaga kuda

Senjata pertama Jerman yang menggunakan infra red, sayang di keluarkan menjelang akhir perang

Mesin terbang ini mampu bekerja dgn baik di cuaca yg buruk, tapi lagi2 pihak sekutu menghancurkan pabrik pembuatannya.

Meriam angin untuk menjatuhkan pesawat merupakan eksperimen yg menarik, tapi pesawat sekutu mampu dgn mudah menghalaunya dgn aerodinamika pesawat. Totally Epic Fail

Satu lagi eksperimen menarik dgn hasil gagal total.