Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dnajerseyAvatar border
TS
dnajersey
PPP berpaling akibat di PHP-in sama koalisi prabochor
VIVAnews - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan dirinya tidak meninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP).

Sekjen DPP PPP Romahurmuziy menjelaskan bahwa justru partainya yang ditinggalkan Koalisi Prabowo tersebut, dan suara pun sudah bulat untuk berpaling ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Kalau bisa saya katakan, posisi kita sudah 90 persen tidak lagi dalam konteks Pimpinan MPR bersama KMP. Bukan PPP yang tidak mau dan meninggalkan KMP, tetapi kami ditinggalkan," kata Romi, sapaan akrabnya, saat ditemui di ruang Fraksi PPP DPR, Jakarta, Selasa 7 Oktober 2014.

Menurutnya, saat Setya Novanto, Idrus Marham, dan Fadli Zon datang, PPP sudah menunggu agar keinginan partai dipenuhi. Namun, hingga malam menjelang, tidak ada satu pun niat KMP untuk mengubah sikapnya.

"Sebagai upaya kami pertahankan marwah partai, kita mencoba bertahan tapi tidak membuahkan hasil. Ternyata di KIH disambut, mereka proaktif mengajak komunikasi, dan mereka menawarkan paket pimpinan MPR,” ungkapnya.

Sebagai ketua umum, Suryadharma Ali pun telah memberikan keputusan seluruhnya kepada fraski PPP di DPR untuk menyatakan sikap usai death lock di pertemuan KMP semalam.

"Hingga 01.30 WIB semalam mengalami death lock, Pak Surya menyerahkan kepada fraksi untuk menawarkan opsi sebesarnya kepada kita dan opsi kita ke KIH," tutur Romy.

Dia juga menegaskan, PPP tidak akan kembali menyeberang ke KMP jika ada tawaran terakhir dari mereka. "Kita tidak dalam posisi bolak-balik. Solid untuk voting (mendukung KIH)," tegasnya. (asp)

© VIVA.co.id
0
1.3K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.