Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

feryfeiAvatar border
TS
feryfei
(Share) Masalah Pekerjaan... (Fresh Graduate) Boleh Gabung.
Sebelumnya mohon maaf klo misalnya ane emoticon-Salah Kamar emoticon-Malu (S)

Ane mau share pengalaman kerja ane sma agan/aganwati. Semoga bisa jadi inspirasi dan renungan juga mungkin buat ane pribadi dan agan/aganwati semua.

Nama ane Fery. Saat ini ane "masih" bekerja di salah satu bank swasta ternama di Jakarta. Maaf ane g kasih tau nama banknya, karena ane tidak bermaksud apapun dalam trit ini, hanya ingin share aja emoticon-Malu (S) dan juga ane tidak bermaksud menghakimi atau menjudge seseorang yang pernah berjasa untuk kehidupan pekerjaan ane sebelumnya.

Ane uda 3 tahun 8 bulan bekerja di bank tersebut. Klo dibilang uda berpengalaman mungkin cukup kuat buat ngisi di CV lagi. hehe emoticon-Blue Guy Peace Tapi buat ane, justru 3 tahun serasa cepat dan malah jadi petaka sekarang. Ane flash back dulu ke tahun 2011 ketika ane baru lulus dari Universitas yang skrg ini mau jadi PTN. Ane ambil jurusan Sistem Informasi S1. Lulus di tahun 2011 ane bersyukur karena sebelum ane wisuda, ane udah diterima bekerja di bank swasta tersebut, meskipun harapan ane sebelumnya mau bekerja di bidang IT. Tapi buat ane pekerjaan apapun ngga masalah, asal dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Diterima sebagai Team Recon and Settlment ATM di Back Office dengan gaji ketika itu mungkin sekitar UMR Jakarta. Dapet permanent karyawan?ane Outsorching di bank itu. Waktu ane pertama masuk, dalam hati ane jujur seneng, bisa dibilang juga sampe sumringah senengnya karena dapet kerja di kantor yang gdungnya menjulang tinggi dan suasana kantor Back Office yang brasa super sibuk. Mungkin prasaan ane sama sperti agan/aganwati yang saat ini baru mau masuk ke dunia kerja dan lagi nyari-nyari kerjaan. Sebar CV di berbagai perusahaan, dll. emoticon-Kiss

Background IT ane sma sx ga dipake dipekerjaan ini, yang dipake cuma nalar, detail dan kecepatan kerja. Sekilas tentang pekerjaan ane, ane mengerjakan Entry data sebuah report dari team G4S/sekurikor yang dikirimkan melalui email kantor, kemudian di convert menjadi sebuah file excel sehingga menghasilkan debet/kredit atau Balance yang nantinya akan di proses oleh unit lain sebagai hasil akhir dan akan muncul entrynya dikeesokan harinya.

Dari pekerjaan itu ane punya SPV seorang wanita, dia seorang banker yang menguasai pengerjaan ATM bank tersbut. Klo ane bisa blg, dewa nya ATM. emoticon-Bingung Di awal ane kenal, dia adalah sosok yang "berwibawa". Klo ane nnya, pasti cepet dapet penyelesaiannya. Ane kagum sama etos kerjanya. Namun ada hal yang patut ga dperlihatkan kepada bawahannya dan yang smpe saat ini masih ane inget mskipun uda jadi mantan SPV yaitu sifat berganti2 mood yang scra terus menerus dan terkadang mendadak. Ane g tau mngkin lagi M atau ada masalah apalah emoticon-Bingung

Selama 2 tahun ane di bagian itu, ane dihadapkan dengan sifat yang seperti itu, mungkin klo ane cewe emoticon-Betty, uda jambak2 rambut trus karena kesel liat SPV moodnya ga jelas. Klo suasana hatinya dya lagi seneng, ketawa/i klo bercanda diruang kantor, diajak ngobrol sembari ngopi juga adem. Terkadang royal sama ane, makan diluar atau dikasih cemilan klo lagi ane kerja. Lain hal klo suasana hatinya lagi badmood, sepatah katapun ga kluar kcuali klo pnting dan yang paling ektrim, terkadang suka gebrak-gebrak meja, otomatis smua orang di ruangan itu juga heran sma sikapnya. Alhasil ya ane g brani nnya-nnya kerjaan klo udah bgitu, ane suka bingung sndiri klo SPV ane lgi bgitu. Dan juga kalau ada masalah, SPV ane orang yang ngga mau escalate/memberitahukan ke atasan bahwa ada masalah atau kasus di pekerjaan. SPV ane suka menyimpan sndiri rapat2 maslah pekerjaan dya, dan selalu blg ke ane juga jgn ksih tau yang lain. Mau ga mau ane juga hanya koordinasi dengan SPV ane aja, dan melakukan penyelesaian tanpa hrus ikut campur atasan.

Banyak hal dan pengalaman yang ane lihat slama 2 tahun dsana, alhamdulilah gaji ane naik trus. Namun pahitnya selama 2 tahun itu ane masi ttep Outsorching. Ane brusaha mencari permanent staff, bicara sma SPV ane (klo moodnya bgus), bicara sma Unit head mungkin aja bisa diusahakan. Tapi hasil nihil dan ane ttp Outsorching. Keputusasaan ane memuncak ketika masa kontrak ane mau berakhir di 2 tahun dan mungkin ngga diperpanjang lagi. Banyak rekomendasi dari rekan banker lain, namun selalu terganjal hal-hal yg ga di duga. Contohnya ane sempet mencoba kebagian IT, dan Interview pun sudah ane lakukan. Ada temen ane di bagian IT yang info kalau ane bakal di terima di IT, namun tuhan berkehendak lain, rekrutmen IT ane ga jadi alias batal karena bertepatan ada pengurangan karyawan dan status Freeze dari HRD emoticon-Mewek . Sempat ada tawaran dari Dept Head ane untuk menjadi Teller permanent. Ada rekan ane juga yang ditawarkan, tapi ane mlihat hal yg ganjil dari itu. Rekan ane wanita, kebetulan outsorching juga. Memang mungkin karena kedekatan rekan ane itu dengan dept head ane, sehingga rekan ane yang diterima di teller karena lobby-lobby dengan orang teller head. Ane sendiri sama sekali belum interview, kesel juga melihat hal itu, dan ane cuma bisa menerima dan menguatkan hati ane kalau ini mngkin belum rejeki ane disana.

Sampai pada akhirnya bawahan Unit head ane ngasih referensi. Referensinya yaitu ke bagian Call Center. Alasannya adalah karena waktu itu bank tersebut akan mengadakan pemutihan karyawan. Maksudnya karyawan lama yang masi Outsorch, akan diangkat menjadi dibawah naungan bank tersebut (lepas outsorch) namun belum permanent staff. Ane sempet terdiam karena hanya ini kesempatan ane move on dari outsorch.

Ane ambil akhirnya kesempatan ini, karena ane berpikir untuk melanjutkan hidup ane. Dan pada akhirnya diterima dan ane pindah bagian ke unit call center, dan lagi2 jauh dari IT. Jujur lambat laun ilmu ane kekikis, ane hnya bisa bereksperimen diluar kantor untuk IT. Bertepatan dengan itu juga, setelah ane pindah k bagian call center, ane mendapatkan informasi dari rekan ane di bagian lama bahwa ada karyawan outsorch yang di transfer dri bagian lain yang mengisi pekerjaan ane dengan status permanent staff emoticon-Mewek sedih banget dengernya.

Di awal karir ane sebagai call center, ane dihadapkan dengan sejumlah training terlebih dahulu, karena menjadi call center itu butuh kemampuan berbicara dan knowledge akan produk-produk yang akan dijelaskan maupun untuk dijual kepada nasabah. Awalnya sulit memang, ane grogi ketika pertama menerima calls dari nasabah. Sampai-sampai ane salah ucap harusnya Ibu, malah ane panggil pak. emoticon-Cape deeehh Banyak hal unik yang ane dapet, mulai dari nasabah inggris, nasabah marah-marah padahal belum greeting, minta ini minta itu, tapi semuanya ane hadapin pelan-pelan dan juga ilmu yang ane dapet semakin bertambah akan wawasan dunia perbankan. Dan klo achive baik itu callsnya maupun salesnya, gajinya juga lumayan. emoticon-Malu

Di bulan k-4 ane di call center, ane uda mulai terbiasa dengan nasabah. Jujur ane lagi seneng-senengnya dengan pekerjaan ini, selain rekan-rekan banyak yang sebaya, dan juga gaji yang lumayan karena bulan sebelumnya ane training hanya dibayar UMR. Namun malapetaka mulai dari sini. Tiba-tiba ane dipanggil oleh SPV ane yang baru. Ane pikir akan ada kesempatan ane untuk permanent, tapi malah panggilan investigasi akan kasus ATM yang ane dapet.

Memang sewaktu ane dibagian ATM dlu, banyak kasus ATM yang ganjil, mulai dari report yang ga balance debt/kredit, ada percobaan ATM baru (UAT) sehingga report menjadi ga balance debt/kredit, dll. Kebetulan semua report itu ane yang mengerjakan dan ane selalu koordinasi dengan mantan SPV ane. Report ini juga adalah hasil transfer pekerjaan senior ane, karena beliau resign. Dan yang parahnya sudah meninggalkan berbagai kasus. Ane di Investigasi sma orang global grup bank itu, kebetulan dari luar negeri jdi ada penerjemah juga. Ane di introgasi sebagaimana penyidik mencari informasi. Sampai ketika mreka menyudutkan ane, dengan "pernyataan" bahwa ane yang melakukan manipulasi data. Mereka mendapatkan informasi dari mantan SPV ane itu karena beliau juga ikut di introgasi sebagai pemegang bagian ATM. SPV ane memberikan pernyataan kepada penyidik kalau ane yang menyuruh SPV ane untuk manipulasi data/mark up emoticon-Bingung padahal status ane juga sebagai entry data (outsorching) dan ga mungkin ane lakukan tanpa ada instruksi dari beliau. Memang pernah ada sebuah percakapan atau diskusi antara ane sma SPV untuk memindahkan data ke dalam data lain, atau menumpang sejenak datanya, sehingga membuat kondisi data tersebut menjadi balance. Tapi knp jadi ane yang kena getahnya emoticon-Mewek. Dari situ dalam hati ane merasakan pahit dan teganya seorang mantan SPV menjerumuskan orang lain sehingga membuat dirinya aman dari semua perbuatan dya. Dan pada akhirnya nasib ane saat ini "dirumahkan" oleh pihak HRD bank dengan tetap digaji. Sampe ane tulis di Kaskus ini, sudah hampir 6 bulan ane dirumahkan dan belum ada kejelasan karena pihak bank beralasan bahwa masih dilakukan penyidikan.

Selama 6 bulan ane hanya bisa pasrah, ngga tau akan sperti apa nnti, apakah masi ada kebijakan ataukah nntinya ane di dikeluarkan emoticon-Mewek Selama 6 bulan juga ane melamar pekerjaan lain,namun hasilnya tetap nihil. Hidup ane ga diduga jadi seperti ini. Semoga agan/aganwati tidak mengalami kejadian seperti ini di pekerjaan-pekerjaannya. emoticon-Kiss

Ane ga mengharapkan cendol emoticon-Blue Guy Cendol (L) atau yang lainnya, ane cuma berharap saran dan kritiknya aja dri agan/aganwati emoticon-Malu Jujur ane lagi down saat ini.

Agan/aganwati boleh share tentang pengalamannya juga emoticon-I Love Indonesia
Mohon maaf apabila ada yang tersinggung dengan tulisan ini. Terima Kasih emoticon-Jempol
0
3.1K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.